Ada Kasus Rangka ESAF, Penjualan Motor 2023 Justru Diprediksi Lebih Tinggi dari Tahun Lalu

Selasa, 10 Oktober 2023 - 11:20 WIB
loading...
Ada Kasus Rangka ESAF, Penjualan Motor 2023 Justru Diprediksi Lebih Tinggi dari Tahun Lalu
AISI optimistis penjualan motor di Indonesia bisa tembus target 6,1 juta unit di 2023. Foto: Sindonews/Aldhi Chandra Setiawan
A A A
JAKARTA - Penjualan sepeda motor di Indonesia terus mencatatkan torehan positif, di mana saat ini sudah lebih dari 4,7 juta unit dikirim ke konsumen. Ini membuat Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) optimistis bisa menembus target penjualan 6,1 juta unit.

Berdasarkan data yang dikelola oleh AISI , pada September 2023, tercatat ada 509.946 unit motor terjual. Angka tersebut sebenarnya turun 4,5 persen dibandingkan Agustus 2023, yang terjual sebanyak 534.379 unit.

Bahkan, jika dibandingkan dengan September 2022, angka penjualan juga turun sebesar 0,8 persen. Kendati begitu, AISI tetap melihat apa yang ada saat ini masih cukup positif dan masih sesuai dengan perkiraan para anggota.

Sementara untuk penjualan pada Januari-September 2023, tercatat 4.721.683 unit sepeda motor terjual di pasar domestik. Angka ini naik 30,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya terjual sebesar 3.612.360 unit.

Ketua Umum AISI Johannes Loman mengatakan para anggotanya optimistis bisa mencapai target yang telah ditetapkan. Bahkan, jika trennya tetap terjaga, maka angkanya bisa melampaui yang telah disepakati.

“Kami ingin tergetkan tahun ini total market sebanyak 5,8 juga higga 6 juta unit. Tapi, kalau melihat tren saat ini, kami yakin bisa menembus 6,1 juta sampai 6,2 juta, artinya itu melampaui target kita,” kata Loman di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Untuk pasar domestik, penjualan skuter matik masih mendominasi dengan 89,76 persen dari total penjualan sepeda motor tahun ini. Menariknya, meski PT Astra Honda Motor (AHM) diterpa kasus rangka ESAF, ternyata tidak lantas membuat penjualan skutik mereka menurun. Sebaliknya, skutik tetap jadi penopang penjualan motor terbesar di Indonesia.



Selanjutnya diikuti oleh motor sport dengan 5,14 persen dan motor bebek sebesar 5,09 persen. Penjualan motor matik alami kenaikan sedikit dibandingkan capaian sebelumnya sebanyak 89,64 persen. Sementara kontribusi motor bebek turun dari sebelumnya 5,16 persen, begitu juga dengan motor sport yang sebelumnya mencatatkan 5,23 persen.

Begitu juga untuk pasar ekspor, di mana motor matik mendominasi dengan 51,57 persen dari total penjualan sebesar 428,730 unit pada Januari-September 2023. Diikuti oleh motor sport sebanyak 24,77 persen dan motor bebek sebesar23,66persen.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6017 seconds (0.1#10.140)