4 Motor Bebek Bekas Ini Jika Dijual Sekarang Seharga Mobil LCGC

JAKARTA - Motor bebek 2 Tak pernah menjadi primadona di Indonesia pada era 1990-an hingga awal 2000-an. Motor ini memiliki performa yang lebih responsif dan akselerasi yang lebih cepat dibandingkan motor bebek 4 tak.



Selain itu, motor bebek 2 tak juga memiliki desain yang lebih sporty dan agresif. Saat ini bebek 2 Tak menjadi incaran kolektor hal ini yang membuat harga motor melambung tinggi.

Ketersediaan yang terbatas. Motor bebek 2 tak sudah tidak diproduksi lagi oleh pabrikan motor di Indonesia sejak tahun 2000-an. Hal ini menyebabkan ketersediaan motor bebek 2 tak di pasaran menjadi terbatas.

Permintaan yang tinggi. Motor bebek 2 tak memiliki penggemar tersendiri di Indonesia. Motor ini memiliki performa yang responsif dan suara yang khas, sehingga banyak diminati oleh para pecinta motor.

Berikut motor 2 Tak bekas yang punya harga setara mobil LCGC.

1. Honda Nova Dash

Harga jual motor Honda Nova Dash 125 di beberapa forum jual beli online mencapai ratusan juta.
Dipantau SINDOnews dari OLX pada (27/11/2023),

Honda Nova Dash 125 dijual oleh sejumlah akun dengan harga mulai dari Rp100 juta hingga termahal menyentuh Rp160 juta.

Sementara di beberapa grup forum jual beli baik di Instagram maupun di Facebook, rata-rata Honda Nova Dash 125 dipasarkan dengan harga Rp120 juta.

Adapun alasan motor sport bebek dengan suspensi depan yang dikenal ayam jago (ayago) terutama dihargai mahal terutama karena ketersediannya yang langka.

Diketahui Honda Nova Dash 125 masuk ke Indonesia dengan skema CBU atau impor utuh dari Thailand dengan jumlah yang terbatas. Sehingga motor dengan motor 2-tak ini menjadi barang koleksi sejak diluncurkan di Indonesia.

Honda Nova Dash 125 sendiri dikembangkan dari generasi sebelumnya yaitu Nova Tena RS yang dikenalkan pada 1996-an di Thailand.

2. Yamaha 125ZR

Yamaha 125ZR merupakan satu-satunya motor bebek 2 tak yang masih diproduksi Yamaha. Sayangnya motor 2 tak terbaik ini tidak dipasarkan di Indonesia, melainkan di Malaysia.

Harganya juga tergolong sangat mahal, karena di Malaysia bisa mencapai RM 7.269 atau setara Rp.22.6 Jutaan. Sebenarnya kita bisa membeli motor ini di Indonesia, namun harganya selangit.

Pantauan kami di social media harga Yamaha 125ZR di Indonesia bisa melebihi Rp150Jutaan, karena dimport langsung dari Malaysia. Walaupun mahal, namun sebanding dengan spesifikasinya. Dimana telah terpasang mesin 2 tak berpendingin udara yang bisa mengeluarkan tenaga sebesar 12.8 kW pada 8.000 rpm dan torsi 16.1 Nm pada 7.500 rpm.

3.Yamaha Tiara S

Yamaha Tiara dalah salah satu dari sepeda motor bebek dengan mesin 2-tak yang pernah dipasarkan di Indonesia pada awal tahun 2000an.

Banderol Yamaha Tiara S di angka Rp 16 jutaan ketika meluncur saat itu membuat segmennya berada di antara Yamaha F1ZR dan Yamaha Y125Z. Namun secara desain, motor underbone ini paling berbeda karena tampilannya yang bergaya 'ayam jago'.

Genre motor underbone ayam jago ini populer di Thailand dengan ciri suspensi depan model teleskopik panjang dan setang jepit, layaknya motor sport. Ciri lainnya adalah bodi yang ramping dan bersudut tajam untuk menunjang kesan sporty.

Dimensi panjang x lebar x tinggi dari Yamaha Tiara S hanya 1.864 x 630 x 968 mm. Lalu sumbu roda 1.230 mm dan ground clearance 139 mm.

Selain itu, tinggi jok cuma 765 mm yang memudahkan pengendara bertubuh mungil untuk mengendarainya. Hal ini juga didukung bobot kosongnya yang cuma 100 kg.

Hal ini juga berlaku pada Yamaha Tiara S yang mengandalkan tampilan agresif dengan bodi belakang bersudut tajam hingga ke desain stoplampnya.

Panel leg shield dan engine guard di bagian bawahnya juga ramping. Hanya saja, lekuk bodinya tak terlalu kaku seperti Honda Sonic.

Desain ramping plus suspensi panjang di depan jadi ciri ayam jago. Harga pasaran Tiara saat ini gelap, dari puluhan hingga ratusan juta rupiah.

4. Suzuki Satria LSCM Hiu

Suzuki Satria hiu adalah generasi terakhir dari Suzuki Satria 2 tak yang dijual di Indonesia, yaitu tipe 120R LSCM yang pertama kali diluncurkan tahun 2003.

Pada waktu itu Suzuki Satria lumba-lumba terpaksa harus berhenti diproduksi karena mengikuti peraturan pemerintah yang tidak memperbolehkan motor 2 tak untuk diproduksi di dalam negeri. Alhasil, Suzuki Indonesia pun mendatangkan tipe Satria hiu yang terbaru ini secara CBU dari Suzuki LSCM (Lion Suzuki Corporation Malaysia).

Dibandingkan generasi sebelumnya, terlihat sekali ada perbedaan yang mencolok dari segi desain bodi dan lampu. Saat ini motor ini dibandrol dengan harga Rp20jutaan ke atas tergantung kondisi motor.

Selain itu, generasi terakhir ini juga mendapatkan tambahan fitur takometer dan tenaganya juga lebih besar, hingga mencapai 15,5 dk.