Stellantis Gandeng Ample Bikin Baterai Mobil Listrik, Pengisian 5 Menit dengan Sistem Pertukaran

Jum'at, 08 Desember 2023 - 22:25 WIB
loading...
Stellantis Gandeng Ample...
Stellantis raksasa otomotif yang memproduksi mobil merek Fiat, Vauxhall, Peugeot dan Citroen, menggandeng start-up Ample mengembangkan baterai mobil Listrik dan stasiun pengisian daya modular. Foto/autoexpress
A A A
MADRID - Stellantis , raksasa otomotif yang memproduksi mobil merek Fiat, Vauxhall, Peugeot dan Citroen, menggandeng start-up Ample mengembangkan baterai mobil listrik dan stasiun pengisian daya modular. Baterai mobil listrik ini hanya butuh waktu 5 menit untuk pengisian dengan sistem pertukaran.

Stasiun pengisian daya modular yang dikembangkan oleh perusahaan start-up Ample dapat dipasang di mana saja hanya dalam tiga hari. Sel modular Ample dirancang sebagai pengganti baterai asli mobil Listrik apa pun.

Jadi Stellantis tidak perlu merekayasa ulang platform atau mobilnya untuk menyesuaikan baterai yang digunakan. Teknologi baterai mobil Listrik Ample sangat fleksibel, memiliki berbagai ukuran, penggunaan yang sederhana hanya dengan menukar sejumlah modul baterai sesuai kebutuhan.



Stellantis berencana menawarkan teknologi baterai Ample secara berlangganan, untuk mengurangi total harga mobil. Selain itu, pemilik kendaraan akan selalu memiliki teknologi baterai terbaru yang tersedia.

“Jadi proses pengisian daya baterai dapat dilakukan secepat dan senyaman mengisi bahan bakar minyak (bbm),” keterangan Stellantis dikutip SINDOnews dari laman autoexpress, Jumat (8/12/2023).
Stellantis Gandeng Ample Bikin Baterai Mobil Listrik, Pengisian 5 Menit dengan Sistem Pertukaran


Stellantis memulai dari skala kecil dengan meluncurkan teknologi ini, dengan program percontohan yang melibatkan 100 unit mobil Listrik Fiat 500 dalam layanan berbagi mobil Free2move. Uji coba rencananya akan dimulai tahun depan di Madrid, Spanyol.

Stellantis mengatakan dengan kendaraan listrik berkemampuan Ample, maka dapat mendeteksi stasiun pengisian daya terdekat. Kemudian pengemudi melakukan pertukaran baterai dari aplikasi di smarphone.



“Penawaran kendaraan listrik yang dapat terisi penuh dalam waktu kurang dari lima menit akan membantu menghilangkan hambatan dalam adopsi kendaraan listrik. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Stellantis untuk menerapkan solusi bersama di komunitas mobil Listrik di seluruh dunia,” kata Khaled Hassounah, CEO Ample.

Stellantis dan Ample bukanlah perusahaan pertama yang membawa teknologi pertukaran baterai ke Eropa, karena produsen mobil China NIO telah membangun sekitar 30 stasiun Power Swap. Namun jumlah tersebut hanyalah sebagian kecil dari lebih dari 2.000 stasiun penukaran baterai yang dioperasikannya di seluruh dunia, terutama di China.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1336 seconds (0.1#10.140)