Ford Siap Gunakan Baterai yang Dipakai Tesla Cybertruck, Ini Alasannya
loading...
A
A
A
TEXAS - Tesla Cybertruck merupakan produk Tesla pertama yang menggunakan sistem tegangan 48 volt untuk menunjang seluruh komponen kelistrikan ini. Analis memperkirakan sistem ini secara bertahap akan menggantikan semua sistem 12 volt
Seperti dilansir dari Carscoops, Minggu (10/12/2023), langkah yang dilakukan Tesla ini bertepatan dengan pengumuman Tesla pada Tesla Investor Day 2023.
Keuntungan menggunakan sistem tegangan tinggi antara lain adalah arus listrik dapat diturunkan, mengurangi hilangnya energi listrik dan mendorong penggunaan kabel dan sambungan listrik yang lebih tipis. mengurangi berat kendaraan dan biaya produksi
Jika pabrikan lain akan mengenakan royalti untuk sistem ini, Tesla malah bekerja dengan menyebarkan sistem 48 volt ini ke seluruh pabrikan di dunia dengan mengirimkan memo ke seluruh pabrikan.
Salah satu yang menerima memo tersebut adalah CEO Ford Motor sendiri, Jim Farley, yang membenarkan bahwa dirinya telah menerima memo tersebut.
Bahkan Jim Farley menanggapi memo tersebut dengan menjawab “baik untuk industri” yang menyiratkan bahwa Ford siap mengubah desain sistem kelistrikan mereka dari 12 volt menjadi 48 volt dalam waktu dekat.
Elon Musk menanggapi pesan di Twitter dengan pidato singkat "Sama-sama". Jim Farley juga menanggapi Tweet tersebut dengan "Senang sekali membaca dokumen ini dan menyadari bahwa tim generasi berikutnya telah berada di jalur yang sama. Mari kita bekerja sama untuk membantu basis pasokan menuju masa depan 48V"
Situasi ini memberikan kesan bahwa Ford akan beralih ke sistem 48 volt di masa depan. Selain Ford, pabrikan lain juga mendapat memo serupa.
Perubahan sistem 48 volt dari 12 volt berarti produsen harus bekerja sama dengan pemasoknya untuk memproduksi komponen baru seperti motor listrik, sensor, dan chip komputer yang menggunakan sistem 48 volt.
Selain membutuhkan komitmen investasi baru, tidak banyak produsen yang bersedia dan mampu memproduksi sistem 48 volt secara massal dalam waktu singkat. Pihak service center juga perlu mempersiapkan dari segi teknis alat untuk
membaca sistem 48 volt.
Seperti dilansir dari Carscoops, Minggu (10/12/2023), langkah yang dilakukan Tesla ini bertepatan dengan pengumuman Tesla pada Tesla Investor Day 2023.
Keuntungan menggunakan sistem tegangan tinggi antara lain adalah arus listrik dapat diturunkan, mengurangi hilangnya energi listrik dan mendorong penggunaan kabel dan sambungan listrik yang lebih tipis. mengurangi berat kendaraan dan biaya produksi
Jika pabrikan lain akan mengenakan royalti untuk sistem ini, Tesla malah bekerja dengan menyebarkan sistem 48 volt ini ke seluruh pabrikan di dunia dengan mengirimkan memo ke seluruh pabrikan.
Salah satu yang menerima memo tersebut adalah CEO Ford Motor sendiri, Jim Farley, yang membenarkan bahwa dirinya telah menerima memo tersebut.
Bahkan Jim Farley menanggapi memo tersebut dengan menjawab “baik untuk industri” yang menyiratkan bahwa Ford siap mengubah desain sistem kelistrikan mereka dari 12 volt menjadi 48 volt dalam waktu dekat.
Elon Musk menanggapi pesan di Twitter dengan pidato singkat "Sama-sama". Jim Farley juga menanggapi Tweet tersebut dengan "Senang sekali membaca dokumen ini dan menyadari bahwa tim generasi berikutnya telah berada di jalur yang sama. Mari kita bekerja sama untuk membantu basis pasokan menuju masa depan 48V"
Situasi ini memberikan kesan bahwa Ford akan beralih ke sistem 48 volt di masa depan. Selain Ford, pabrikan lain juga mendapat memo serupa.
Perubahan sistem 48 volt dari 12 volt berarti produsen harus bekerja sama dengan pemasoknya untuk memproduksi komponen baru seperti motor listrik, sensor, dan chip komputer yang menggunakan sistem 48 volt.
Selain membutuhkan komitmen investasi baru, tidak banyak produsen yang bersedia dan mampu memproduksi sistem 48 volt secara massal dalam waktu singkat. Pihak service center juga perlu mempersiapkan dari segi teknis alat untuk
membaca sistem 48 volt.
(wbs)