Terkenal Bandel di Indonesia, 2 Motor Honda 200cc Ini Mustahil Diproduksi Kembali
loading...
A
A
A
JAKARTA - Honda pernah punya motor 200cc legendaris yakni Honda Tiger dan CB200, produksi motor ini sendiri telah dihentikan tak ayal membuat harga motor ini saat ini membumbung tinggi.
Soal motor bermesin 150 cc hingga 200 cc, di Indonesia pilihannya cukup beragam. Terlebih motor Honda, yang menyediakan sejumlah model seperti CBR150R atau CB150R Streetfire.
Kalau ada yang mengira CB series hanya sebatas model CB150 saja, sebenarnya ada banyak variannya di luar negeri. Sebut saja Honda CB200 dan Honda Tiger.
Varian Honda CB merupakan salah satu sport bike terkenal yang pernah dibuat oleh Honda. Motor yang diproduksi sejak tahun 1970-an itu sangat populer di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia.
Honda CB sendiri hadir dalam berbagai model, berdasarkan kapasitas mesin yang dibawanya, dan salah satu model yang cukup populer adalah CB200..
CB200 pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 1972 silam. Secara tampilan, motor ini mengusung desain yang mirip dengan Honda CB750 dan juga CBX1047.
Aura klasik kental terasa pada sosok kuda besi ini, mulai model jok menyatu, dua spion, bentuk tangki bahan bakar, lampu depan dengan model bulat, hingga model knalpot dan juga bentuk setang.
Inovasi Honda pada CB200 tentu saja terletak pada sektor mesin. Pasalnya, di bagian dapur pacu, motor ini telah mengusung mesin inline-twin yang kala itu tergolong baru dibandingkan motor di segmen yang sama yang masih menggunakan silinder tunggal.
Bermodal mesin 4-stroke, berkapasitas 198cc, OHC, 4 katup, CB200 disebut mampu menyemburkan tenaga maksimal 17 HP pada putaran 9.000 rpm.
Honda Tiger adalah sepeda motor bertipe sport milik Astra Honda Motor (AHM). Kini, AHM memutuskan untuk menghentikan produksi dari Honda Tiger, setelah hampir 20 tahun lebih mengisi model sport Tanah Air.
Generasi produk Honda Tiger 2000 dimulai produksi pada 1993. Generasi ini terbagi menjadi dua periode yakni Super Cruiser dengan kode produksi GL-200, dimana diproduksi pada 1993 sampai 2002.
Variasi warna pada 1993 sampai 1996, yakni hijau gelap, merah marun, biru keunguan, dan kuning yang merupakan edisi terbatas. Lalu pada 1996 sampai 2002 hadir warna perak, hitam dan merah, perak.
Ciri khas Tiger generasi pertama ini dengan Lampu belakang dan lampu rem belakang menggunakan satu bohlam. Lampu depan menggunakan reflektor multilensa. Handlebar belakang terpisah kiri dan kanan. Indikator speedometer dan tachometer berwarna hijau dengan dasar putih.
Logo Tiger 2000 pada tangki masih berjenis stiker, lalu berganti menjadi emblem logam pada 1997 - 2002. Rumah lampu depan & lampu sein warna hitam (1993 - 1996), lalu berlapis chrome perak (1997 - 2002). Velg jari-jari (1993 - 1998), lalu ada pilihan velg palang dengan palang 6 bermerek Enkei (1998 - 2002).
Lalu model New Super Cruiser Honda pada periode produksi ini memiliki sedikit perubahan pada desain dan warna dari generasi sebelumnya. Kode produksi GL-200S diproduksi mulai 2002 sampai Oktober 2006.
Variasi warna pada 2004 permulaan varian dual tone color, perak dan hitam. Lalu pada 2005 muncul varian warna biru (velg jari-jari). Perubahan desain bodi antara lain, Lampu belakang dan lampu rem belakang menggunakan dua bohlam berjajar horizontal.
Lampu depan menggunakan reflektor diamond-cut. Handlebar belakang menyatu. Indikator speedometer dan tachometer berwarna jingga dengan dasar kelabu. Logo Tiger 2000 pada tangki berjenis emblem logam. Rumah lampu depan dan lampu sein berlapis chrome perak.
Soal motor bermesin 150 cc hingga 200 cc, di Indonesia pilihannya cukup beragam. Terlebih motor Honda, yang menyediakan sejumlah model seperti CBR150R atau CB150R Streetfire.
Kalau ada yang mengira CB series hanya sebatas model CB150 saja, sebenarnya ada banyak variannya di luar negeri. Sebut saja Honda CB200 dan Honda Tiger.
Varian Honda CB merupakan salah satu sport bike terkenal yang pernah dibuat oleh Honda. Motor yang diproduksi sejak tahun 1970-an itu sangat populer di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia.
Honda CB sendiri hadir dalam berbagai model, berdasarkan kapasitas mesin yang dibawanya, dan salah satu model yang cukup populer adalah CB200..
CB200 pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 1972 silam. Secara tampilan, motor ini mengusung desain yang mirip dengan Honda CB750 dan juga CBX1047.
Aura klasik kental terasa pada sosok kuda besi ini, mulai model jok menyatu, dua spion, bentuk tangki bahan bakar, lampu depan dengan model bulat, hingga model knalpot dan juga bentuk setang.
Inovasi Honda pada CB200 tentu saja terletak pada sektor mesin. Pasalnya, di bagian dapur pacu, motor ini telah mengusung mesin inline-twin yang kala itu tergolong baru dibandingkan motor di segmen yang sama yang masih menggunakan silinder tunggal.
Bermodal mesin 4-stroke, berkapasitas 198cc, OHC, 4 katup, CB200 disebut mampu menyemburkan tenaga maksimal 17 HP pada putaran 9.000 rpm.
Honda Tiger adalah sepeda motor bertipe sport milik Astra Honda Motor (AHM). Kini, AHM memutuskan untuk menghentikan produksi dari Honda Tiger, setelah hampir 20 tahun lebih mengisi model sport Tanah Air.
Generasi produk Honda Tiger 2000 dimulai produksi pada 1993. Generasi ini terbagi menjadi dua periode yakni Super Cruiser dengan kode produksi GL-200, dimana diproduksi pada 1993 sampai 2002.
Variasi warna pada 1993 sampai 1996, yakni hijau gelap, merah marun, biru keunguan, dan kuning yang merupakan edisi terbatas. Lalu pada 1996 sampai 2002 hadir warna perak, hitam dan merah, perak.
Ciri khas Tiger generasi pertama ini dengan Lampu belakang dan lampu rem belakang menggunakan satu bohlam. Lampu depan menggunakan reflektor multilensa. Handlebar belakang terpisah kiri dan kanan. Indikator speedometer dan tachometer berwarna hijau dengan dasar putih.
Logo Tiger 2000 pada tangki masih berjenis stiker, lalu berganti menjadi emblem logam pada 1997 - 2002. Rumah lampu depan & lampu sein warna hitam (1993 - 1996), lalu berlapis chrome perak (1997 - 2002). Velg jari-jari (1993 - 1998), lalu ada pilihan velg palang dengan palang 6 bermerek Enkei (1998 - 2002).
Lalu model New Super Cruiser Honda pada periode produksi ini memiliki sedikit perubahan pada desain dan warna dari generasi sebelumnya. Kode produksi GL-200S diproduksi mulai 2002 sampai Oktober 2006.
Variasi warna pada 2004 permulaan varian dual tone color, perak dan hitam. Lalu pada 2005 muncul varian warna biru (velg jari-jari). Perubahan desain bodi antara lain, Lampu belakang dan lampu rem belakang menggunakan dua bohlam berjajar horizontal.
Lampu depan menggunakan reflektor diamond-cut. Handlebar belakang menyatu. Indikator speedometer dan tachometer berwarna jingga dengan dasar kelabu. Logo Tiger 2000 pada tangki berjenis emblem logam. Rumah lampu depan dan lampu sein berlapis chrome perak.
(wbs)