Infrastruktur SPKLU Semakin Kuat, Populasi Mobil Listrik Melesat

Sabtu, 30 Desember 2023 - 21:52 WIB
loading...
Infrastruktur SPKLU Semakin Kuat, Populasi Mobil Listrik Melesat
Dengan keterlibatan swasta seperti pemilik tempat wisata, hotel, restoran, kafe, mal dan kawasan lainnya, penguatan ekosistem kendaraan listrik akan semakin cepat. Foto: Sindonews/Anton Chrisbiyanto
A A A
JAKARTA - Pembangunan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) semakin masif dilakukan. PT PLN (Persero) terus melakukan kolaborasi dengan pihak lain untuk menghadirkan energi bersih ramah lingkungan bagi masyarakat.

Soni Riharto (54) mengisi baterai mobil listrik Lexus RZ 450 E yang dikemudikannya di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara. “ Indikator sudah menunjukkan harus diisi,”ujar warga Bintaro, Tangerang Selatan itu. Soni sudah seharian menggunakan mobil listrik bernopol B 1229 SSP yang mampu berakselerasi dari nol hingga 100 kilometer per jam hanya dalam 4,9 detik itu.

Konsumsi energi mobil listrik, bagi mantan Drifter Nasional itu, sangat efisien. Di SPKLU Center Point PIK 2, Soni hanya perlu merogoh kantong Rp55.472 untuk daya sebesar 21,24 kWh. Lexus RZ 450 E memiliki kapasitas baterai 71,4 kWh yang mampu menempuh jarak 400 kilometer. Mobil ini juga dilengkapi dengan AC Wall Charger dan Portable Charger.

“Sekarang jumlah SPKLU semakin banyak. Selain di kantor PLN ada juga di mal, kafe, dealer mobil, hingga hotel,”katanya. Selain ramah lingkungan, biaya energi mobil listrik dinilai lebih murah dibandingkan mobil konvensional. “Jika dibandingkan BBM tentu biaya energinya jauh lebih murah,”imbuhnya.

Soni pun tak ragu mengendarai mobil listriknya untuk perjalanan jauh hingga lintas provinsi. Beberapa perjalanan pernah dia lakukan, beberapa kota pernah dia singgahi. Diantaranya, Surabaya, Bandung hingga Yogyakarta. “Di rest area tol sudah banyak SPKLU. Jadi tak repot mencari lokasi pengisian baterai,”paparnya.

Infrastruktur SPKLU Semakin Kuat, Populasi Mobil Listrik Melesat

Dengan aplikasi PLN Mobile dan Charge.IN penggunatak kesulitan untuk menemukan lokasi SPKLU terdekat. Foto: SINDONews/Anton Chrisbiyanto

Dengan aplikasi PLN Mobile dan Charge.IN yang tertanam di ponselnya, Soni mengaku tak kesulitan untuk menemukan lokasi SPKLU terdekat. Aplikasi PLN Mobile dan Charge.IN menjadi alat pandu yang menunjukkan titik-titik lokasi keberadaan SPKLU. Dengan digitalisasi yang dihadirkan PLN melalui aplikasi PLN Mobile dan Charge.IN semua hal terkait kelistrikan menjadi mudah. “Kita tinggal pilih saja fast charging atau ultra fast charging. Proses pembayaran terkoneksi dengan e-wallet,”katanya.

Senada dengan Soni, pengendara mobil listrik Toyota bZ4x Munawar Chalil menilai, infrastruktur SPKLU semakin memudahkan masyarakat yang memiliki kendaraan listrik untuk melakukan pengisian daya. “Kedepan perlu didorong keterlibatan swasta oleh pemerintah,”kata warga Kompleks Hankam, Joglo, Jakarta Barat itu. Dia berpendapat, pembangunan infrastruktur SPKLU tak bisa dilakukan sendiri oleh PLN lantaran investasinya yang besar.

Dengan keterlibatan swasta seperti pemilik tempat wisata, hotel, restoran, kafe, mal dan kawasan lainnya, penguatan ekosistem kendaraan listrik akan semakin cepat. “Termasuk melibatkan pabrikan agar ada standardisasi colokan baterai. Seperti di SPBU, nozle sesuai dengan mulut tangki segala jenis mobil. Untuk mobil listrik, setiap mobil memiliki spesifikasi yang berbeda. Untuk jenis tertentu tidak bisa plug and play, perlu converter, jadi perlu standardisasi,”sebutnya.

Saat ini, lanjut Munawar, masyarakat sudah mulai melirik mobil listrik untuk sarana mobilisasi sehari-hari. Bahkan, banyak pula yang menggunakan mobil listrik sebagai alat transportasi selama liburan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1380 seconds (0.1#10.140)