Herbal dengan Zat Alkali Tinggi Dipercaya Membantu Melawan COVID-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sampai sekarang belum ada obat dan vaksin dari virus Corona baru atau COVID-19. Daya tahan tubuh kuat menjadi salah satu kunci pencegahan dan penyembuhannya. (Baca juga: Positif COVID-19 Bertambah Sebanyak 1.687 Kasus, Berikut Sebarannya )
Meski demikian, banyak peneliti terus berupaya mencari solusi alternatifnya. Salah satunya herbal yang mengandung zat alkali tinggi.
Hal itu terungkap dalam testimoni yang disampaikan aktivis antihoax, Abimanyu Wachjoewidajat alias Abwach. Dia sempat divonis positif COVID-19 setelah menjalani rapid test.
Saat pertama divonis terinfeksi COVID-19 membuat Abwach kesal, marah, meradang sekaligus sedih. Setelah mengonsumsi JSH Herbal selama empat hari, akhirnya dia dinyatakan negatif.
"Kali ini membahas topik menyedihkan yang justru menimpa diri saya. Tapi saya perlu keberanian mengutarakannya kepada masyarakat karena sekarang sudah lega dan sudah sembuh," kata Abwach unggahan video pendeknya berjudul "Testimoni Kunci Kesembuhan Abwach dari Mulai Dinyatakan Reaktif saat Rapid Test" pada channel YouTube-nya sendiri, Abimanyu Wachjoewidajat.
Dirinya juga sharing info bisnis yang mungkin bisa bermanfaat untuk para wiraswasta, karena belasan perusahaan ikut terimbas bangkrut. Termasuk juga sharing obat-obat penangkal Covid. "Segitunya sudah saya lakukan. Kemudian kenapa saya yang justru kena ya," ujarnya.
Di tengah musibah dirinya masih memikirkan kelanjutan proyek yang sedang berjalan, maupun proyek baru yang segera digarap bersama tim. "Akhirnya saya putuskan mundur, kembali ke belakang. Dengan rasa marah saya putuskan back off. Benar-benar melakukan isolasi mandiri. Baju saya dibedakan, makanan beda, ruangan berbeda, kamar mandi beda. Saya senang diperlakukan seperti itu, sangat prudent. Itu karena saya takut keluarga tertular," ceritanya.
Hanya akhirnya dirinya berpikir lagi, jika isolasi mandiri di rumah, Abwach tetap bertemu keluarga di titik-titik tertentu. Misalnya gerbang rumah, sofa maupun ruang keluarga. Sampai akhirnya diputuskan keluar dari rumah.
Lalu bagaimana Abwach bisa recovery? Ada banyak solusi yang ditawarkan oleh banyak pihak. "Sampai kawan-kawan saya menyarankan beli obat berbasis botol, obat berbasis tetes, obat berbasis kapsul. Justru semua referensi itu membuat saya semakin bingung. Saya juga diperkenalkan oleh Pak Jonatha Sofjan Hidajat atas temuan kapsul JSH Herbal-nya," tuturnya.
Sebagai aktivis pengolah info hoax, dia mencari tahu apa sebenarnya itu JSH Herbal, apa kandungan di dalamnya, benarkah khasiat yang diutarakan penemunya J Sofjan Hidajat -makanya dinamai JSH. Kemudian berapa kadar air alkali yang baik bagi tubuh.
Meski demikian, banyak peneliti terus berupaya mencari solusi alternatifnya. Salah satunya herbal yang mengandung zat alkali tinggi.
Hal itu terungkap dalam testimoni yang disampaikan aktivis antihoax, Abimanyu Wachjoewidajat alias Abwach. Dia sempat divonis positif COVID-19 setelah menjalani rapid test.
Saat pertama divonis terinfeksi COVID-19 membuat Abwach kesal, marah, meradang sekaligus sedih. Setelah mengonsumsi JSH Herbal selama empat hari, akhirnya dia dinyatakan negatif.
"Kali ini membahas topik menyedihkan yang justru menimpa diri saya. Tapi saya perlu keberanian mengutarakannya kepada masyarakat karena sekarang sudah lega dan sudah sembuh," kata Abwach unggahan video pendeknya berjudul "Testimoni Kunci Kesembuhan Abwach dari Mulai Dinyatakan Reaktif saat Rapid Test" pada channel YouTube-nya sendiri, Abimanyu Wachjoewidajat.
Dirinya juga sharing info bisnis yang mungkin bisa bermanfaat untuk para wiraswasta, karena belasan perusahaan ikut terimbas bangkrut. Termasuk juga sharing obat-obat penangkal Covid. "Segitunya sudah saya lakukan. Kemudian kenapa saya yang justru kena ya," ujarnya.
Di tengah musibah dirinya masih memikirkan kelanjutan proyek yang sedang berjalan, maupun proyek baru yang segera digarap bersama tim. "Akhirnya saya putuskan mundur, kembali ke belakang. Dengan rasa marah saya putuskan back off. Benar-benar melakukan isolasi mandiri. Baju saya dibedakan, makanan beda, ruangan berbeda, kamar mandi beda. Saya senang diperlakukan seperti itu, sangat prudent. Itu karena saya takut keluarga tertular," ceritanya.
Hanya akhirnya dirinya berpikir lagi, jika isolasi mandiri di rumah, Abwach tetap bertemu keluarga di titik-titik tertentu. Misalnya gerbang rumah, sofa maupun ruang keluarga. Sampai akhirnya diputuskan keluar dari rumah.
Lalu bagaimana Abwach bisa recovery? Ada banyak solusi yang ditawarkan oleh banyak pihak. "Sampai kawan-kawan saya menyarankan beli obat berbasis botol, obat berbasis tetes, obat berbasis kapsul. Justru semua referensi itu membuat saya semakin bingung. Saya juga diperkenalkan oleh Pak Jonatha Sofjan Hidajat atas temuan kapsul JSH Herbal-nya," tuturnya.
Sebagai aktivis pengolah info hoax, dia mencari tahu apa sebenarnya itu JSH Herbal, apa kandungan di dalamnya, benarkah khasiat yang diutarakan penemunya J Sofjan Hidajat -makanya dinamai JSH. Kemudian berapa kadar air alkali yang baik bagi tubuh.