8 Tips Merawat Baterai Sepeda Listrik, dari Cara Ngecas hingga Gaya Berkendara

JAKARTA - Tips merawat baterai sepeda listrik penting diketahui agar performa kendaraan selalu terjaga dan berumur panjang. Sebab, sebagaimana kendaraan listrik lainnya, baterai menjadi komponen utama sepeda listrik.

Harga baterai listrik juga lumayan mahal dikisaran Rp1.350.000 hingga Rp1.800.000, tergantung spesifikasinya, sehingga penting untuk merawatnya agar tak sering ganti. Dengan perawatan yang baik diharapkan baterai sepeda listrik bisa bertahan hingga 3 tahun lebih.

Dilansir dari laman Selis, Senin (8/1/2024), secara umum, ada dua jenis baterai sepeda listrik yang sering dipakai. Yaitu Sealed Lead Acid (SLA) dan Lithium. Kedua jenis baterai ini sudah tidak perlu diisi air aki lagi. Namun, agar bisa digunakan baterai sepeda listrik harus diisi ulang menggunakan charger.

Berikut tips merawat baterai sepeda listrik dilansir dari berbagai sumber:

1. Isi daya sesuai petunjuk buku manual

Tips merawat baterai sepeda listrik yang pertama adalah pastikan melakukan pengisian daya sesuai durasi yang sudah dianjurkan dalam buku manual. Hal ini penting untuk menjaga baterai tidak overcharge.

2. Jaga baterai tak sampai kosong

Tips merawat baterai sepeda listrik yang kedua adalah menjaga baterai tak sampai kosong. Pengisian daya baterai sepeda listrik yang ideal adalah saat indikator baterai mendekati 10 persen atau lampu yang menyala pada bar hanya tersisa 1. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah isi daya baterai di suhu ruangan.

3. Gowes sepeda di tanjakan

Tips merawat baterai sepeda listrik yang ketiga adalah perlakuan khusus saat di tanjakan. Medan tanjakan harus menjadi perhatian pengguna sepeda listrik, karena membuatnya bekerja ekstra keras. Saat bertemu tanjakan, gowes sepeda secara manual, untuk membantu kinerja dinamo yang menggunakan energi kelistrikan dari baterai. Opsi lain, cari jalan memutar untuk menghindari tanjakan.

4. Jangan langsung tancap gas

Tips merawat baterai sepeda listrik yang keempat, hindari kebiasaan langsung tancap gas saat mulai mengendarai sepeda listrik. Tarik gas secara perlahan untuk menambah kecepatan. Hal ini sangat penting agar baterai tidak cepat soak karena penyerapan energi yang cukup besar.

5. Pastikan baterai selalu terisi

Tips merawat baterai sepeda listrik yang kelima, pastikan tidak kosong dalam jangka waktu lama. Kondisi baterai kosong biasa terjadi lantaran sepeda jarang digunakan. Jika jarang dipakai, isi daya baterai minimal seminggu sekali.

6. Jangan bawa muatan melebihi beban

Kelebihan beban tentu akan berdampak ke baterai sepeda listrik. Lantaran itu, hindari sering-sering menggunakan sepeda listrik untuk berboncengan apalagi di atas beban maksimal. Dampak jangka pendek dari kebiasaan ini adalah borosnya konsumsi energi kendaraan sehingga baterai harus sering diisi. Dalam jangka Panjang, kelebihan muatan tentu akan berdampak ke keawetan baterai sepeda listrik.

7. Jangan cas baterai hingga 100 persen

Tips merawat baterai sepeda listrik selanjutnya adalah memperhatikan durasi pengecasan dan hasilnya. Pastikan jangan isi baterai sepeda listrik hingga penuh 100, cukup 90 – 95 persen saja.

8. Jangan cas baterai berjam-jam

Mengisi daya baterai sepeda listrik dalam jangka waktu panjang tidak disarankan. Idealnya, pengecasan tak harus menunggu baterai sampai menipis. Tiap kali ada kesempatan cas baterai sehingga waktu pengisian juga tak terlalu lama. Sebab, pengisian dalam waktu lama membuat baterai panas dan ujung-ujungnya bisa menggelembung.

Bahkan jika terpaksa melakukan pengisian dalam jangka waktu lama karena baterai benar-benar kosong, lakukan secara bertahap. Misal, jika baterai penuh dalam waktu 6 jam, maka lakukan charging 2 jam sebanyak 3 kali dalam waktu berbeda. Berikan jeda agar baterai tetap dingin. Demikian tips merawat baterai sepeda listrik agar tahan lama.