Mengerikan! Ini Dampak Perubahan Iklim yang Ancam Hidup Manusia, Saatnya Anak Muda Lindungi Bumi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perubahan iklim kini tengah mengancam warga dunia. Bagaimana tidak? Belakangan ini seringkali masyarakat mengeluhkan perubahan suhu yang drastis, cuaca panas yang berlebihan, kemudian meningkatnya curah hujan, sehingga menimbulkan dampak bagi kesehatan dan lingkungan.
Menurut PBB, perubahan iklim menunjukkan perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca. Penyebab dari fenomena ini pun beragam, mulai dari efek rumah kaca, pemanasan global, terciptanya energi Listrik dan yang dihasilkan dari bahan bakar fosil, penggunaan transportasi, kegiatan manufaktur, penggunaan elektronik, hingga penebangan hutan.
Tentu saja jika aktivitas-aktivitas tersebut tak lagi terkendali, maka perubahan iklim akan berdampak pada kehidupan, bahkan mengancam kelangsungan hidup manusia. Berikut dampak-dampak yang akan terjadi akibat perubahan iklim:
1. Kebakaran hutan
Suhu yang meningkat akan menghasilkan cuaca panas yang berlebihan, sehingga kondisi akan menyebabkan lahan kekeringan hingga kebakaran hutan lebih sering terjadi dan lebih cepat menyebar saat suhu lebih panas.
2. Meningkatnya wabah penyakit
Ancaman akibat terjadinya perubahan iklim, salah satunya adalah meningkatnya wabah penyakit. Bahaya penyakit mengintai melalui polusi udara, peristiwa cuaca ekstrem, kesehatan mental, hingga gizi buruk.
3. Spesies punah meningkat
Akibat perubahan iklim, kelangsungan hidup spesies di darat dan laut pun terancam punah. Dilansir dari situs PBB, suhu yang meningkat akan menyebabkan dunia kehilangan spesies 1.000 kali lebih cepat dibandingkan sebelumnya dalam sejarah manusia. Beberapa spesies akan bertahan dengan berpindah tempat, namun spesies lainnya tak mampu lagi untuk bertahan.
4. Kurangnya Bahan Makanan
Perubahan iklim akan mengakibatkan kelumpuhan pada sektor-sektor unggulan, seperti perikanan, pertanian, dan peternakan. Tekanan panas dapat membuat sumber air dan padang rumput untuk asupan gembala berkurang, sehingga terjadi penurunan hasil panen dan mempengaruhi hewan ternak. Tentunya hal ini berdampak pada pasokan bahan makanan.
5. Banjir hingga Badai Destruktif
Peningkatan suhu akan diiringi dengan semakin tingginya air yang menguap. Hal ini bisa menimbulkan curah hujan ekstrem, banjir, hingga badai destruktif. Badai yang terjadi biasanya menghancurkan pemukiman dan tempat tinggal, sehingga dampaknya yang lebih besar lagi menyebabkan kematian dan tingginya Tingkat pengungsian.
Untuk itu, diperlukan dukungan dari seluruh masyarakat untuk menjaga agar bumi tetap lestari dan mengurangi dampak perubahan iklim, termasuk dari anak muda. Anak muda menjadi generasi penerus yang akan merasakan dampak lingkungan ke depannya. Jadi, mulai sekarang, anak-anak muda pun mulai mengambil peran untuk bergerak dan bertindak mewujudkan netralitas karbon.
Melestarikan bumi menjadi hal penting untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan mencapai upaya netralitas karbon. Oleh karena itu, ide-ide dari anak muda sangat diperlukan untuk menjaga keberlangsungan ekosistem.
Menurut PBB, perubahan iklim menunjukkan perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca. Penyebab dari fenomena ini pun beragam, mulai dari efek rumah kaca, pemanasan global, terciptanya energi Listrik dan yang dihasilkan dari bahan bakar fosil, penggunaan transportasi, kegiatan manufaktur, penggunaan elektronik, hingga penebangan hutan.
Tentu saja jika aktivitas-aktivitas tersebut tak lagi terkendali, maka perubahan iklim akan berdampak pada kehidupan, bahkan mengancam kelangsungan hidup manusia. Berikut dampak-dampak yang akan terjadi akibat perubahan iklim:
1. Kebakaran hutan
Suhu yang meningkat akan menghasilkan cuaca panas yang berlebihan, sehingga kondisi akan menyebabkan lahan kekeringan hingga kebakaran hutan lebih sering terjadi dan lebih cepat menyebar saat suhu lebih panas.
2. Meningkatnya wabah penyakit
Ancaman akibat terjadinya perubahan iklim, salah satunya adalah meningkatnya wabah penyakit. Bahaya penyakit mengintai melalui polusi udara, peristiwa cuaca ekstrem, kesehatan mental, hingga gizi buruk.
3. Spesies punah meningkat
Akibat perubahan iklim, kelangsungan hidup spesies di darat dan laut pun terancam punah. Dilansir dari situs PBB, suhu yang meningkat akan menyebabkan dunia kehilangan spesies 1.000 kali lebih cepat dibandingkan sebelumnya dalam sejarah manusia. Beberapa spesies akan bertahan dengan berpindah tempat, namun spesies lainnya tak mampu lagi untuk bertahan.
4. Kurangnya Bahan Makanan
Perubahan iklim akan mengakibatkan kelumpuhan pada sektor-sektor unggulan, seperti perikanan, pertanian, dan peternakan. Tekanan panas dapat membuat sumber air dan padang rumput untuk asupan gembala berkurang, sehingga terjadi penurunan hasil panen dan mempengaruhi hewan ternak. Tentunya hal ini berdampak pada pasokan bahan makanan.
5. Banjir hingga Badai Destruktif
Peningkatan suhu akan diiringi dengan semakin tingginya air yang menguap. Hal ini bisa menimbulkan curah hujan ekstrem, banjir, hingga badai destruktif. Badai yang terjadi biasanya menghancurkan pemukiman dan tempat tinggal, sehingga dampaknya yang lebih besar lagi menyebabkan kematian dan tingginya Tingkat pengungsian.
Untuk itu, diperlukan dukungan dari seluruh masyarakat untuk menjaga agar bumi tetap lestari dan mengurangi dampak perubahan iklim, termasuk dari anak muda. Anak muda menjadi generasi penerus yang akan merasakan dampak lingkungan ke depannya. Jadi, mulai sekarang, anak-anak muda pun mulai mengambil peran untuk bergerak dan bertindak mewujudkan netralitas karbon.
Melestarikan bumi menjadi hal penting untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan mencapai upaya netralitas karbon. Oleh karena itu, ide-ide dari anak muda sangat diperlukan untuk menjaga keberlangsungan ekosistem.