5 Kereta Api Termewah di Dunia, Dilengkapi Layanan Spa
loading...
A
A
A
Seven Stars in Kyushu juga disebut demikian karena hanya memiliki tujuh gerbong yang memberikan nuansa lebih intim dan eksklusif kepada penumpang. Di gerbong pertama, terdapat aula makan dengan jendela lebar untuk menikmati pemandangan pedesaan. Ruang ini dilengkapi dengan bar dan piano. Kemudian, ada ruang salon di gerbong kedua untuk bersantai. Di dalam gerbong kedua ini juga terdapat ruang teh kecil bernuansa rumah teh Jepang.
Gerbong selanjutnya untuk bar kedua dan toko galeri yang menampilkan barang-barang suvenir dari Kyushu, seperti kerajinan tangan, perhiasan, dan berbagai barang rumah tangga. yang tersisa berisi area penginapan kereta beserta gerbong terakhir yang hanya terdiri dari dua suite mewah. Total ada 10 kabin tamu di dalam kereta api, menampung maksimal 20 penumpang. Kamar-kamarnya dirancang dengan estetika Jepang modern dan dilengkapi dengan fasilitas standar, termasuk AC, shower, dan toilet.
Puy du Fou mengelola kereta Prancis Le Grand Tour, sebagai tur kereta api mewah di sekitar area atraksi utama Prancis. Perjalanannya mencakup sekitar 4.000 kilometer dan berlangsung selama enam hari dan lima malam. Tur dimulai di Paris, berhenti di lokasi-lokasi terkenal seperti Reims, Annecy, dan Avignon, dan berakhir di Puy du Fou. Tetapi selain pengalaman mendalam dalam seni, masakan, dan kerajinan Prancis, sorotan lain dari tur ini tentu desain kereta itu sendiri.
Gerbong-grebongnya mengikuti desain Belle Époque dengan nuansa biru dan merah yang menghiasi interior. Fasilitas di dalamnya meliputi restoran yang menyajikan hidangan Prancis yang disiapkan oleh koki bintang Michelin. Terdapat bar yang menawarkan tempat bagi penumpang untuk menikmati pemandangan indah. Sebagai akomodasi, ada tiga konfigurasi yang dapat dipilih.
Kereta api ini memiliki kabin seluas 10 meter persegi untuk dua penumpang, suite kabin seluas 15 meter persegi untuk satu hingga tiga penumpang, dan suite yang bersambungan seluas 25 meter persegi (terdiri dari kabin yang terhubung ke suite) untuk memberikan lebih banyak ruang bagi dua hingga lima wisatawan.
Penumpang juga memiliki opsi untuk memesan gerbong pribadi tunggal atau seluruh kereta. Apapun konfigurasinya, semua kamar dilengkapi dengan kamar mandi dalam, AC, ruang tamu modular, lemari pakaian, Wi-Fi, dan pelayan pribadi. Hanya ada 18 kabin tersedia di dalam kereta untuk menampung total 36 penumpang.
Rovos Rail menjadi salah satu layanan kereta mewah paling terkemuka di Afrika . Layanannya lebih dari tiga dekade beroperasi. Kereta api ini menawarkan perjalanan melalui beberapa negara, termasuk Afrika Selatan, Zimbabwe, Botswana, Namibia, Eswatini, Mozambik, Zambia, Tanzania, Angola, dan Republik Demokratik Kongo (DRC).
Perjalanan bervariasi mulai dari sejauh 800 kilometer hingga sejauh 5.530 kilometer dan berlangsung antara dua hingga 15 malam. Meskipun terdiri dari kereta yang direkonstruksi, Rovos Rail menampilkan estetika klasik dan vintage di gerbong-gerbongnya. Interior dilengkapi dengan panel kayu yang dipoles dan furnitur mewah dengan pola rumit.
Lihat Juga: Jangan Lewatkan! KAI Expo 2024 Hadir di Jakarta dengan Promo Tiket Kereta Mulai Rp79.000
Gerbong selanjutnya untuk bar kedua dan toko galeri yang menampilkan barang-barang suvenir dari Kyushu, seperti kerajinan tangan, perhiasan, dan berbagai barang rumah tangga. yang tersisa berisi area penginapan kereta beserta gerbong terakhir yang hanya terdiri dari dua suite mewah. Total ada 10 kabin tamu di dalam kereta api, menampung maksimal 20 penumpang. Kamar-kamarnya dirancang dengan estetika Jepang modern dan dilengkapi dengan fasilitas standar, termasuk AC, shower, dan toilet.
4. Le Grand Tour
Puy du Fou mengelola kereta Prancis Le Grand Tour, sebagai tur kereta api mewah di sekitar area atraksi utama Prancis. Perjalanannya mencakup sekitar 4.000 kilometer dan berlangsung selama enam hari dan lima malam. Tur dimulai di Paris, berhenti di lokasi-lokasi terkenal seperti Reims, Annecy, dan Avignon, dan berakhir di Puy du Fou. Tetapi selain pengalaman mendalam dalam seni, masakan, dan kerajinan Prancis, sorotan lain dari tur ini tentu desain kereta itu sendiri.
Gerbong-grebongnya mengikuti desain Belle Époque dengan nuansa biru dan merah yang menghiasi interior. Fasilitas di dalamnya meliputi restoran yang menyajikan hidangan Prancis yang disiapkan oleh koki bintang Michelin. Terdapat bar yang menawarkan tempat bagi penumpang untuk menikmati pemandangan indah. Sebagai akomodasi, ada tiga konfigurasi yang dapat dipilih.
Kereta api ini memiliki kabin seluas 10 meter persegi untuk dua penumpang, suite kabin seluas 15 meter persegi untuk satu hingga tiga penumpang, dan suite yang bersambungan seluas 25 meter persegi (terdiri dari kabin yang terhubung ke suite) untuk memberikan lebih banyak ruang bagi dua hingga lima wisatawan.
Penumpang juga memiliki opsi untuk memesan gerbong pribadi tunggal atau seluruh kereta. Apapun konfigurasinya, semua kamar dilengkapi dengan kamar mandi dalam, AC, ruang tamu modular, lemari pakaian, Wi-Fi, dan pelayan pribadi. Hanya ada 18 kabin tersedia di dalam kereta untuk menampung total 36 penumpang.
5. Rovos Rail, Afrika
Rovos Rail menjadi salah satu layanan kereta mewah paling terkemuka di Afrika . Layanannya lebih dari tiga dekade beroperasi. Kereta api ini menawarkan perjalanan melalui beberapa negara, termasuk Afrika Selatan, Zimbabwe, Botswana, Namibia, Eswatini, Mozambik, Zambia, Tanzania, Angola, dan Republik Demokratik Kongo (DRC).
Perjalanan bervariasi mulai dari sejauh 800 kilometer hingga sejauh 5.530 kilometer dan berlangsung antara dua hingga 15 malam. Meskipun terdiri dari kereta yang direkonstruksi, Rovos Rail menampilkan estetika klasik dan vintage di gerbong-gerbongnya. Interior dilengkapi dengan panel kayu yang dipoles dan furnitur mewah dengan pola rumit.
Lihat Juga: Jangan Lewatkan! KAI Expo 2024 Hadir di Jakarta dengan Promo Tiket Kereta Mulai Rp79.000
(msf)