Elon Musk Akui Kesulitan Jualan Tesla Cybertruck di China
loading...
A
A
A
BEIJING - Elon Musk mengaku kesulitan menawarkan truk pikap listrik Cybertruck, apalagi di pasar dengan regulasi ketat seperti China.
Menanggapi pertanyaan yang diajukan di situs media sosial X, Elon Musk menjelaskan proses untuk membuat Cybertruck legal untuk digunakan di jalan-jalan China kemungkinan akan sangat rumit, dan sulit untuk dijual di sana.
Seperti dilansir dari Autopro, artinya, Tesla Cybertruck hanya boleh tampil di China sebagai unit pameran.
Elon Musk dalam jawabannya di X tidak membeberkan alasan sebenarnya mengapa Cybertruck sulit dijual di pasar China.
Namun, Tesla sebelumnya mengakui bahwa aturan keselamatan pejalan kaki yang diterapkan di Eropa bisa menjadi kendala bagi pabrikan untuk menawarkan Cybertruck di sana.
Seperti diketahui, BYD berhasil menjual sebanyak 1,86 juta mobil listrik sepanjang 2022. Angka itu jauh lebih besar dibanding capaian Tesla yang berhasil menjual sebanyak 1,31 juta mobil listrik di periode yang sama.
Capaian yang fantastis itu justru jadi sejarah buat BYD. Pasalnya penjualan mobil listrik itu jauh lebih besar dibandingkan total penjualan selama empat tahun belakangan ini.
Tingginya angka penjualan mobil listrik berimbas positif pada keuntungan BYD. Keuntungan mereka disebut meningkat 446 persen dibanding tahun sebelumnya.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
Menanggapi pertanyaan yang diajukan di situs media sosial X, Elon Musk menjelaskan proses untuk membuat Cybertruck legal untuk digunakan di jalan-jalan China kemungkinan akan sangat rumit, dan sulit untuk dijual di sana.
Seperti dilansir dari Autopro, artinya, Tesla Cybertruck hanya boleh tampil di China sebagai unit pameran.
Elon Musk dalam jawabannya di X tidak membeberkan alasan sebenarnya mengapa Cybertruck sulit dijual di pasar China.
Namun, Tesla sebelumnya mengakui bahwa aturan keselamatan pejalan kaki yang diterapkan di Eropa bisa menjadi kendala bagi pabrikan untuk menawarkan Cybertruck di sana.
Seperti diketahui, BYD berhasil menjual sebanyak 1,86 juta mobil listrik sepanjang 2022. Angka itu jauh lebih besar dibanding capaian Tesla yang berhasil menjual sebanyak 1,31 juta mobil listrik di periode yang sama.
Capaian yang fantastis itu justru jadi sejarah buat BYD. Pasalnya penjualan mobil listrik itu jauh lebih besar dibandingkan total penjualan selama empat tahun belakangan ini.
Tingginya angka penjualan mobil listrik berimbas positif pada keuntungan BYD. Keuntungan mereka disebut meningkat 446 persen dibanding tahun sebelumnya.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
(wbs)