Mobil Hybrid Multimode Pintar dengan Tenaga Anti Lemot

Kamis, 18 Januari 2024 - 18:05 WIB
loading...
A A A
Fungsi DHT meneruskan dan membagi daya antara mesin 2.000 cc dan motor elektrik yang kerjanya selain sebagai penggerak juga generator.

"Tiga pilihan mode itu yang membedakan New Almaz RS Hybrid dengan sejenisnya. Jadi, tidak hanya jenis hybrid paralel atau series saja," kata Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko, belum lama ini.

Menurut penjelasan Danang, ketika mode EV aktif, yakni berkendara hanya mengandalkan motor elektrik dan daya baterai, jarak penggunaannya hanya 1-2 kilometer. Hal ini disebabkan kapasitas baterai lithium yang diletakkan di area belakang mobil kapasitasnya cuma 1,8 kWh.

Meski jarak yang ditawarkan pendek, mode EV bisa sangat membantu efisiensi, misalnya saat sedang macet dan mobil cuma dipakai stop and go.

Mode kedua yang dimiliki adalah hybrid seri. Pada situasi mode ini roda tetap digerakkan motor elektrik dan mesin tetap menyala buat mengisi daya baterai via generator.

"Bedanya dari kebanyakan, pengisian baterai dari mesin itu biasanya saat deselerasi. Namun, New Almaz RS Hybrid ini baterainya juga bisa terisi saat mesin idle, misalnya di lampu merah," jelas Danang.

Sedangkan pada mode hybrid parallel, mesin bensin dan motor elektrik beroperasi bersamaan menggerakkan roda yang tujuannya mendapatkan performa maksimal.

Ketiga mode New Almaz RS Hybrid, semuanya sudah diatur otomatis dan adaptif oleh komputer menyesuaikan kondisi baterai, kecepatan dan gaya berkendara pengguna. Anda hanya tinggal gas saja dan biarkan mobil memilih mode mana yang paling optimal.

Dibanding kompetitor nya Wuling Almaz RS Pro Hybrid memiliki harga lebih terjangkau yaitu Rp 438.000.000.

Dengan harga tersebut Anda sudah mendapatkan mobil dengan teknologi hybrid dan fitur yang melimpah.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1525 seconds (0.1#10.140)