Ini Perbedaan Cara Kerja Mobil Plug-in Hybrid (PHEV), Listrik (BEV), dan Hidrogen (FCEV)

Kamis, 25 Januari 2024 - 16:03 WIB
loading...
Ini Perbedaan Cara Kerja Mobil Plug-in Hybrid (PHEV), Listrik (BEV), dan Hidrogen (FCEV)
Untuk memudahkan publik dalam memahami ragam informasi terkini terkait elektrifikasi, pemaparan secara detail di xEV Center terbagi ke dalam beberapa zona. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A A A
JAKARTA - Menggandeng Toyota, Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) tengah mengembangkan ekosistem hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan di Indonesia. Nah, penting diketahui perbedaan antara kendaraan Plug-n Hybrid, listrik, dan juga hidrogen.

Pertamina baru saja melakukan groundbreaking hydrogen refueling station (HRS) di SPBU Daan Mogot, Rabu (17/1).

SPBU Daan Mogot bakal jadi integrated energy refueling station pertama di Indonesia di mana akan menyediakan tiga jenis bahan bakar dalam satu stasiun pengisian, yaitu BBM, gas, serta hidrogen.

Dengan konsep High-Speed Hydrogen Refueling Station, HRS ini nantinya akan mampu melakukan pengisian hidrogen dengan skala komersial dengan waktu pengisian kurang dari lima menit.

Nah, masih banyak masyarakat yang bingung terkait perbedaan antara kendaraan hidrogen dengan model elektrifikasi lainnya seperti plug-in hybrid atau bahkan full listrik (Battery Electric Vehicle/BEV).

Toyota Mirai menjadi andalan Toyota terkait mobil yang menggunakan hidrogen (FCEV).

Wakil Direktur Utama PT TMMIN Bob Azam menyebut bahwa saat ini Toyota dan Pertamina berkolaborasi untuk melakukan penelitian serta mengembangkan standar bahan bakar hidrogen di Indonesia.

Ini Perbedaan Cara Kerja Mobil Plug-in Hybrid (PHEV), Listrik (BEV), dan Hidrogen (FCEV)

Toyota Mirai yang berteknologi fuel cell electric vehicle (FCEV) bakal dijadikan kendaraan studi. Bahkan, Toyota Mirai dalam bentuk Cut Body juga ditampilkan di xEV Center, yang terletak di pabrik TMMIN Karawang 3.

Dalam area edukasi seluas 600 m2 tersebut, kini bahan bakar hidrogen jadi hal utama. xEV Center memang memamerkan berragam teknologi elektrifikasi yang sudah ada.

Huruf x menunjukkan fleksibilitas kendaraan elektrifikasi sehingga dapat menggunakan berbagai pilihan teknologi baik hybrid, battery, plug in, dan juga fuell cell, sehingga xEV Center dapat mendukung advokasi publik dengan ragam informasi teknologi elektrifikasi.

xEV Center menjadi fasilitas edukasi yang dapat diakses dengan mudah oleh seluruh publik baik bagi pemerintah, akademisi, siswa sekolah, dan masyarakat umum.

Berikut perbedaan cara kerjaantara Plug-in Hybrid Electric Vehicle, Battery Electric Vehicle, dan Fuel Cell Electric Vehicle:

1. Plug-in Hybrid Electric Vehicle
Ini Perbedaan Cara Kerja Mobil Plug-in Hybrid (PHEV), Listrik (BEV), dan Hidrogen (FCEV)

Memiliki mesin (bensin/diesel) dilengkapi motor listrik, baterai, serta pengisi daya terpasang. Cara kerja:

a. Mode mengendara EV: motor listrik menggerakkan roda menggunakan listrik dan baterai.
b. Tenaga mesin dibagi menjadi 2 bagian oleh perangkat pembagi daya untuk menggerakkan roda dan mengoperasikan generator.
c. Saat memperlambat dan mengerem, pengereman regeneratif mengisi ulang listrik dari motor ke baterai.

2. Kendaraan Listrik Baterai (Battery Electric Vehicle)
Ini Perbedaan Cara Kerja Mobil Plug-in Hybrid (PHEV), Listrik (BEV), dan Hidrogen (FCEV)

Kendaraan listrik berbasis baterai digerakkan oleh motor elektrik dan baterai, serta dilengkapi pengisi daya terpasang (on-board charger).

Cara kerja: Dioperasikan dengan motor listrik yang digerakkan baterai secara langsung, karena hanya mengandalkan listrik sebagai sumbernya.


3. Kendaraan Berbahan Bakar Sel (Fuel Cell Electric Vehicle)
Ini Perbedaan Cara Kerja Mobil Plug-in Hybrid (PHEV), Listrik (BEV), dan Hidrogen (FCEV)

Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) adalah kendaraan listrik yang menggunakan fuel cell, terkadang dikombinasikan dengan baterai kecil untuk menggerakkan motor listriknya. Sel bahan bakar dalam kendaraan menghasilkan listrik umumnya menggunakan oksigen dari udara dan hidrogen terkompresi.

Cara kerja: udara (oksigen masuk) – oksigen dan hidrogen dipasok ke tumpukan sel bahan bakar – listrik dan air dihasilkan melalui reaksi kimia – listrik disediakan motor – motor dinyalakan lalu kendaraan melaju – air keluardarikendaraan
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2247 seconds (0.1#10.140)