Heboh Mobil Tesla Deteksi Hantu, Ini Penjelasan Ilmuwan

Senin, 29 Januari 2024 - 08:05 WIB
loading...
Heboh Mobil Tesla Deteksi Hantu, Ini Penjelasan Ilmuwan
Sensor mobil listrik Tesla menangkap penampakan aneh di dekat pemakaman Arnold Estate, Rhode Island, Amerika, beberapa waktu lalu. (Foto: Nation Thailand)
A A A
JAKARTA - Dunia dikejutkan dengan kabar penampakan makhluk supranatural alias hantu yang tertangkap sensor kamera mobil listrik Tesla di dekat pemakaman Arnold Estate, Rhode Island, Amerika, beberapa waktu lalu.

Faktanya, kejadian ini bukan kali pertama. Peristiwa serupa juga dilaporkan terjadi di berbagai negara. Rekaman video yang diunggah di TikTok melaporkan peristiwa serupa di China dan Inggris. Lokasinya rata-rata di kuburan.

Dari tempat-tempat itu sensor mobil listrik Tesla mendeteksi beberapa penampakan hantu . Sensor tersebut kemudian meproyeksikan penampakan itu ke layar head unit Tesla dengan wujud layaknya tubuh manusia. Padahal di saat itu sama sekali tidak ada manusia di luar di sekitar mobil Tesla.

Dilansir dari Nation Thailand, Senin (29/1/2024), Dr Jessada Denduangboripant, dosen Fakultas Sains Universitas Chulalongkorn mengatakan kejadian tersebut bukanlah fenomena supranatural . Dia justru meyakini munculnya penampakan di layar head unit Tesla bukan kejadian supranatural.



Dia melihat hal itu terjadi karena kesalahan perangkat lunak Tesla. Khususnya sensor untuk mendeteksi keberadaan orang lain di luar mobil. Menurutnya, sensor justru mendeteksi benda-benda yang kemudian dianggap sebagai manusia. Padahal di saat itu sama sekali tidak ada orang.

Menurutnya, benda-benda tersebut memiliki bentuk yang terlihat mirip dengan manusia. Alhasil sensor memproyeksikannya seperti manusia. "Sebaiknya memang perlu pembaruan perangkat lunak karena kesalahan pendeteksian yang dilakukan sensor," ujar Dr Jessada Denduangboripant.



Lebih lanjut dia mengatakan pembaruan perangkat lunak sangat diperlukan guna menghindari potensi kerugian yang dialami oleh pengguna jalan. Pasalnya, sensor tersebut jelas keliru dalam melakukan pendeteksian.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4926 seconds (0.1#10.140)