Pakai Rangka eSAF, Honda Targetkan Stylo 160 Terjual 110 Ribu Unit

Sabtu, 03 Februari 2024 - 16:41 WIB
loading...
Pakai Rangka eSAF, Honda...
Astra Honda Motor (AHM) optimistis Honda Stylo 160 bakal terjual lebih dari 110 ribu unit sepanjang 2024. Foto: AHM
A A A
JAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) merilis New Honda Stylo 160 untuk menambah jajaran skuter matik bergaya retro. Melihat segmen tersebut digandrungi banyak konsumen, Honda memasang target besar untuk motor barunya.

Octavianus Dwi Putro, Marketing Director PT AHM mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini menargetkan penjualan 110 ribu unit untuk New Honda Stylo 160. Ini didasarkan pada antusiasme konsumen terhadap Stylo 160.

“Ditahap awal ini kita akan kejar 110 ribu pe rtahun untuk CBS dan ABS. Kami percaya bahwa ini juga karena riset kami, sehingga memunculkan Stylo ini
bahwa segmennya bisa terbagi-bagi dan berbeda,” kata Octa di AHM Safety Riding & Training Center, Cikarang, Jumat (2/2/2024). Octa mengaku tetap percaya diri konsumen tetap membeli meski Stylo 160 tetap menggunakan rangka eSAF.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan kendaraan roda dua secara domestik mengalami peningkatan signifikan.

Pada 2023, total terjual 6.236.992 unit, sedangkan pada 2022 sebesar 5.221.470 unit.

“Kalau kita lihat ke AISI, pasarnya tumbuh juga sih dibanding 2022. Jadi sebenanrnya motor masih bertumbuh di tahun lalu secara market maupun AHM. Untuk tahun ini kami follow yang dikutip AISI,” ujar Octa.

“Jadi, segala plus minus masih ada faktor yang positif tapi ada hal-hal yang masih bisa konsider global ekonomi dan lain-lain rasanya masih akan tumbuh,” sambungnya.

Pakai Rangka eSAF, Honda Targetkan Stylo 160 Terjual 110 Ribu Unit

New Honda Stylo 160 dikembangkan di Jepang dengan masukan dari AHM agar menyesuaikan karakter berkendara konsumen Indonesia. Motor ini juga telah diproduksi secara lokal di pabrik Honda di Cikarang.

AHM juga akan melihat peluang ekspor Stylo 160 ke negara-negara yang sebelumnya telah menjadi tujuan pengiriman Honda Indonesia. Namun, Octa mengaku masih akan berbicara dengan prinsipal apakah motor tersebut bisa diekspor.



“Kalau permintaan ekspor biasanya kita akan lihat demand saja, terutama di negara ASEAN kan seleranya mirip atau negara lain kan kita kirim ke Amerika Latin. Jadi tergantung permintaannya dan kita akan berkoordinasi dengan Honda Motor untuk melihat apakah produk ini akan kita kirim ke beberapa negara yang lain,” ucap Octa.

“Karena desainnya meskipun dibilang tadi di Jepang sangat Indonesia sekali jadi temen-temen bisa lihat sangat berbeda dari yang sebelum-sebelumnya beredar karena itulah kita sesuaikan dengan keindonesiaan dan kebutuhan market Indonesia,”lanjutnya.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2562 seconds (0.1#10.140)