Bertenaga Listrik, Lotus Bocorkan Tampang Pengganti Emira
loading...
A
A
A
LONDON - Seperti kita ketahui bersama, Lotus Emira dipastikan menjadi mobil Lotus terakhir yang ditenagai mesin pembakaran internal.
Mulai tahun 2027, Lotus akan menjadi merek EV penuh waktu, dimana peran yang ditinggalkan Lotus Emira akan digantikan oleh model mobil sport listrik.
Menurut laporan Autocar, model baru dengan kode nama Type 135 ini akan dikembangkan menggunakan arsitektur LEVA (Lightweight Electric Vehicle Architecture) dengan konfigurasi dua tempat duduk.
Struktur sasis Lotus Type 135 dikatakan 37 persen lebih ringan dibandingkan model Emira, namun dengan penambahan baterai mampu membuat mobil sport tersebut menjadi lebih berat.
Powertrain listrik yang akan digunakan pada mesin tersebut memiliki dua konfigurasi utama, yakni motor listrik tunggal berkekuatan 469hp dengan sistem penggerak roda belakang, serta motor listrik kembar berkekuatan 872hp dengan sistem AWD.
Tersedia dua ukuran kapasitas paket baterai, yakni 66 kWh dengan jangkauan 483 km, atau 99,6 kWh dengan jangkauan 724 km.
Berbeda dengan EV kebanyakan, Lotus Type 135 tidak menempatkan baterainya di bagian bawah lantai mobil. Sebaliknya, Lotus berencana menempatkan komponen tersebut di belakang pengemudi.
Hal ini memungkinkan pengemudi untuk duduk lebih dekat ke lantai, dengan pengalaman berkendara yang sama seperti mobil sport tradisional.
“Kami membutuhkan mobil sport dua tempat duduk sebagai target utama merek tersebut. Mobil sport adalah elemen terpenting masa depan kami. Jika tidak, kami hanyalah merek dengan lencana Lotus,'' tutur Chief Commercial Officer Lotus Group, Mike Johnstone seperti dilansir Autocar.
Berbeda dengan Emeya dan Eletre, Lotus berencana merakit Type 135 di Inggris dengan target produksi 10.000 hingga 15.000 unit setiap tahunnya.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
Mulai tahun 2027, Lotus akan menjadi merek EV penuh waktu, dimana peran yang ditinggalkan Lotus Emira akan digantikan oleh model mobil sport listrik.
Menurut laporan Autocar, model baru dengan kode nama Type 135 ini akan dikembangkan menggunakan arsitektur LEVA (Lightweight Electric Vehicle Architecture) dengan konfigurasi dua tempat duduk.
Struktur sasis Lotus Type 135 dikatakan 37 persen lebih ringan dibandingkan model Emira, namun dengan penambahan baterai mampu membuat mobil sport tersebut menjadi lebih berat.
Powertrain listrik yang akan digunakan pada mesin tersebut memiliki dua konfigurasi utama, yakni motor listrik tunggal berkekuatan 469hp dengan sistem penggerak roda belakang, serta motor listrik kembar berkekuatan 872hp dengan sistem AWD.
Tersedia dua ukuran kapasitas paket baterai, yakni 66 kWh dengan jangkauan 483 km, atau 99,6 kWh dengan jangkauan 724 km.
Berbeda dengan EV kebanyakan, Lotus Type 135 tidak menempatkan baterainya di bagian bawah lantai mobil. Sebaliknya, Lotus berencana menempatkan komponen tersebut di belakang pengemudi.
Hal ini memungkinkan pengemudi untuk duduk lebih dekat ke lantai, dengan pengalaman berkendara yang sama seperti mobil sport tradisional.
“Kami membutuhkan mobil sport dua tempat duduk sebagai target utama merek tersebut. Mobil sport adalah elemen terpenting masa depan kami. Jika tidak, kami hanyalah merek dengan lencana Lotus,'' tutur Chief Commercial Officer Lotus Group, Mike Johnstone seperti dilansir Autocar.
Berbeda dengan Emeya dan Eletre, Lotus berencana merakit Type 135 di Inggris dengan target produksi 10.000 hingga 15.000 unit setiap tahunnya.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
(wbs)