Hadirkan Mobil Hybrid, Penjualan Toyota Naik 46 Persen

TOKYO - Toyota baru-baru ini membukukan kenaikan pendapatan kuartal ketiga sebesar sembilan persen.



Penjualan yang kuat untuk kendaraan hibrida mendorong peningkatan tersebut serta melampaui ekspektasi analisis sebelumnya.

Kesuksesan Toyota terjadi pada saat sebagian besar produsen mobil mengalami pertumbuhan penjualan kendaraan listrik yang lambat.

Toyota bisa mendapatkan keuntungan dari margin yang lebih tinggi pada kendaraan hibrida dan harga jual yang tidak didiskon.

Oleh karena itu, Toyota menaikkan perkiraan labanya untuk tahun keuangan yang berakhir pada bulan Maret menjadi 4,9 triliun yen dari sebelumnya 4,5 triliun yen.

Penjualan kendaraan hibrida melonjak 46 persen dan berkontribusi terhadap peningkatan penjualan keseluruhan sebesar 11 persen.

Pertumbuhan penjualan terutama terlihat di Amerika Utara, pasar terbesar Toyota, dengan peningkatan sebesar 28 persen.

Sementara itu, tingginya permintaan kendaraan hybrid menyebabkan pembeli harus menunggu satu tahun untuk pengiriman beberapa model.

Meski penjualan di Jepang hanya meningkat 5 persen, namun pasar ini tetap memberikan pendapatan dan margin tertinggi bagi Toyota.

Sebagai catatan, Jepang menyumbang dua pertiga keuntungan Toyota dan menghasilkan margin usaha sebesar 20%.

Toyota menunjukkan margin keuntungan yang kuat dibandingkan Tesla karena Toyota tidak menurunkan harga kendaraan di pasar utama untuk meningkatkan permintaan.

Selain itu, lambatnya transisi ke kendaraan listrik juga berdampak positif bagi Toyota.