Volkswagen Siap Bantu Mahindra Ciptakan Mobil Listrik India

NEW DELHI - Volkswagen baru-baru ini dikabarkan setuju untuk menyediakan komponen dari arsitektur Modular electric drive matriks (MEB) dan sel baterai terpadu kepada perusahaan mobil India, yakni Mahindra.



Mahindra akan menggunakan komponen yang dipasok oleh Volkswagen untuk model kendaraan listriknya yang dijadwalkan memasuki pasar mulai tahun 2025 dan seterusnya.

Komponen yang bersumber dari Volkswagen akan diintegrasikan ke dalam rangkaian SUV listrik yang dibangun berdasarkan arsitektur INGLO baru Mahindra.

Teknologi bersama ini diharapkan mencakup motor listrik dan bagian penting lainnya, termasuk sel terpadu.

Perjanjian tersebut ditetapkan untuk jangka waktu beberapa tahun, dengan sel baterai yang dipasok diharapkan memiliki total volume sekitar 50 GWh.

Menurut laporan Autocar India, ada diskusi yang sedang berlangsung tentang berbagi platform untuk proyek masa depan.

Pembicaraan tersebut berpotensi melibatkan manufaktur lokal sel baterai impor di India.

Mahindra sebelumnya telah meninjau lima SUV listrik berdasarkan arsitektur INGLO untuk pasar India dan akan mulai meluncurkan SUV pertama yang dikenal sebagai XUV.e8 pada Desember 2024.

Selanjutnya untuk model kedua dengan desain coupe-SUV yaitu XUV.e9 pada bulan April 2025 dan model yang lebih sporty dan futuristik yaitu BE.05 kabarnya akan diluncurkan pada bulan Oktober 2025.

Sedangkan dua model SUV listrik yang dikenal dengan BE.07 dan BE.06 diperkirakan akan diluncurkan setelah tahun 2026.

Menurut pengumuman resmi, Mahindra dan Volkswagen akan "terus menjajaki potensi kolaborasi lebih lanjut di India dalam bidang e-mobilitas".

Tujuan kedua perusahaan adalah untuk "memperkuat jejak mobilitas elektronik mereka" di pasar India, dan membantu mempercepat elektrifikasi di wilayah tersebut.

Mahindra percaya bahwa kendaraan penumpang listrik akan mendapatkan "momentum signifikan" di tahun-tahun mendatang meskipun saingannya Tata saat ini lebih unggul dalam bidang kendaraan listrik.