Laba Turun, Mercedes-Benz Batalkan Target 100% Produksi Mobil Listrik di 2030

Sabtu, 24 Februari 2024 - 18:05 WIB
loading...
Laba Turun, Mercedes-Benz...
Mercedes-Benz mundur dari rencana kendaraan listrik (EV), mengumumkan akan terus membangun mobil bertenaga bensin hingga tahun 2030-an. Foto: Reuters
A A A
JAKARTA - Transisi dari mobil Internal Combustion Engine (ICE) ke kendaraan listrik tidak selamanya berjalan mulus. Ini dialami oleh Mercedes-Benz. Gara-gara terus merugi, mereka menunda percepatan peralihan ke mobil listrik.

Mercedes-Benz mengaku akan terus membangun mobil berbahan bakar bensin hingga 2030-an. Keputusan ini menyusul penurunan laba 21% pada Q4 dan pergeseran prioritas investasi.

Sebelumnya, pada 2021 Mercedes mengumumkan rencana untuk memproduksi seratus persen mobil listrik pada akhir dekade ini, dengan syarat “di mana kondisi pasar memungkinkan,”.

Produsen mobil mewah itu juga mengungkap bahwa semua arsitektur kendaraan yang baru diluncurkan akan sepenuhnya menggunakan tenaga listrik mulai 2025.

Saat ini, Mercedes sebenarnya telah menawarkan mobil listrik di setiap segmen, baik sedan mapun SUV, mengenalkan model seperti EQS dan EQE, serta SUV listrik EQB.

Meski demikian, Mercedes mengumumkan pembatalan komitmen percepatan ke kendaraan listrik dan akan terus memproduksi kendaraan bertenaga bensin hingga akhir dekade ini.

Bahkan, Mercedes saat ini memperkirakan kendaraan listrik (termasuk hibrida) akan mewakili 50% dari total penjualan pada 2030, jauh lebih rendah daripada komitmen 100% di 2021.

Laba Turun, Mercedes Perlambat Transisi ke Mobil Listrik

Keputusan ini muncul setelah laba bersih pembuat mobil tersebut turun 21% pada kuartal keempat 2024. Mercedes mengatakan strategi baru ini akan “mampu memenuhi kebutuhan pelanggan yang berbeda hingga tahun 2030-an.”

Mercedes mengalami penurunan pendapatan kuartal keempat di pasar-pasar terbesar mereka, termasuk AS (-7,4%) dan Jerman (-2,8%).

Meski pendapatan tahunan mereka naik naik 2,1% menjadi USD153,2 miliar, namun laba operasional turun 4% pada 2023 menjadi USD19,7 miliar. Kendati demikian, kendaraan listrik (termasuk hibrida) menyumbang 21,8% dari penjualan di Kuartal 4, dengan pangsa 19,7% pada 2023.

Mercedes mengatakan pihaknya memperkirakan EV dan mobil hybrid akan mewakili 19% hingga 21% dari penjualan kendaraan tahun ini. Penjualan kendaraan listrik meningkat 61,3% pada 2023 menjadi 240.668 unit, sedangkan penjualan PHEV turun 12,5%.

Van Mercedes-Benz mengalami pertumbuhan penjualan 7,8% tahun lalu, dengan kendaraan listrik menyumbang 5,1%.

Mercedes mengikuti langkah dua raksasa otomotif Amerika, Ford dan GM, yang juga baru-baru ini mengurangi target produksi EV.



Pabrikan mobil tersebut menyebutkan beberapa alasan, antara lain inflasi lebih tinggi, biaya rantai pasokan (supply chain), serta pengeluaran untuk teknologi dan kendaraan masa depan sebagai alasan menurunnya laba kotor.

Mercedes masih berharap EV generasi berikutnya dapat memberikan dampak besar, dengan pengurangan biaya sekitar 30%. Pabrikan mobil Jerman itu mengatakan mobil listrik entry-level seperti CLA listrik, akan memiliki jangkauan WLTP sekitar 750 km. Mobil tersebut juga dapat memperoleh daya jelajah tambahan hingga 400 km dengan pengisian cepat selama15menit.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tantangan Produsen Mobil...
Tantangan Produsen Mobil Listrik China di Asia Tenggara: Realitas vs. Ambisi
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
China Siap Aliri Energi...
China Siap Aliri Energi dari Luar Angkasa ke Mobil Listrik
Jeremy Clarkson Yakin...
Jeremy Clarkson Yakin Bisa Kalahkan Elon Musk Soal Ulasan Buruk Tesla
Mobil Jepang Dominan:...
Mobil Jepang Dominan: Ini Dia Daftar Mobil Paling Andal 2025 Versi J.D. Power!
Honda Luncurkan Modul...
Honda Luncurkan Modul Sel Bahan Bakar Generasi Terbaru
Pabrikan China Siap...
Pabrikan China Siap Bantu Indonesia Bikin Mobil Nasional
Honda Siap Luncurkan...
Honda Siap Luncurkan Dua Mobil Listrik di Indonesia pada 2026
Sangat Janggal, Toyota...
Sangat Janggal, Toyota Tiba-tiba Bikin Mobil Listrik di China
Rekomendasi
Melihat Peran Mantan...
Melihat Peran Mantan Laskar Pangeran Diponegoro Dalam Penyebaran Islam di Malang Raya
Jatimulya Diterjang...
Jatimulya Diterjang Banjir Satu Meter, Banyak Pengendara Motor yang Mogok
Tak Kenal Libur, Bulog...
Tak Kenal Libur, Bulog Terus Menyerap Gabah dan Beras
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
Urai Kemacetan Arus...
Urai Kemacetan Arus Balik Lebaran, Tol Japek II Selatan Segmen Sadang-Bojongmangu Dibuka
Berita Terkini
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
13 jam yang lalu
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
17 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
18 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
1 hari yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
1 hari yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
1 hari yang lalu
Infografis
4 Jenis Mobil yang Dikenai...
4 Jenis Mobil yang Dikenai Pungutan PPN 12% di 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved