Nissan Selamatkan Fisker dari Kebangkrutan, Ini Tujuannya
loading...
A
A
A
TOKYO - Perusahaan kendaraan listrik baru, Fisker , sedang mengalami masalah akhir-akhir ini, namun ada titik terang yang mungkin membawa harapan baru.
Dengan penurunan drastis harga saham dan pengumuman PHK, Fisker berusaha mencari jalan keluar dari krisisnya.
Namun, ada kabar baik yang bisa memberikan dorongan positif bagi perusahaan ini.
Pada hari Kamis, Fisker mengumumkan bahwa investasi pada semua proyek baru akan ditunda, sementara mereka mencari mitra manufaktur.
Kabar baiknya datang dalam bentuk kesepakatan potensial dengan raksasa otomotif Nissan, dimana menurut sumber, Nissan sedang mempertimbangkan investasi sebesar USD400 juta ke Fisker.
Setelah kesepakatan ini selesai, Nissan akan mendapatkan akses ke platform dan teknologi kendaraan listrik Fisker.
Hal ini termasuk rencana untuk membangun pikap Fisker Alaska di salah satu pabrik perakitannya di Amerika Serikat, serta menggunakan platform yang sama untuk mengembangkan pikap listrik mereka sendiri.
Bagi Fisker, ini adalah langkah strategis yang memungkinkan mereka memproduksi lebih banyak kendaraan dalam skala lebih besar.
Fisker sebelumnya telah menyatakan minatnya untuk bekerja sama dengan produsen mobil lain dan kesepakatan ini tampaknya menjadi langkah positif bagi kedua perusahaan.
Jika kesepakatan ini berhasil, kedua perusahaan mungkin akan mencapai tingkat yang lebih tinggi dalam industri kendaraan listrik.
Kami akan terus mengikuti perkembangan ini untuk melihat bagaimana perjanjian ini membentuk masa depan Fisker dan Nissan di dunia kendaraan listrik yang terus berkembang.
Dengan penurunan drastis harga saham dan pengumuman PHK, Fisker berusaha mencari jalan keluar dari krisisnya.
Namun, ada kabar baik yang bisa memberikan dorongan positif bagi perusahaan ini.
Pada hari Kamis, Fisker mengumumkan bahwa investasi pada semua proyek baru akan ditunda, sementara mereka mencari mitra manufaktur.
Kabar baiknya datang dalam bentuk kesepakatan potensial dengan raksasa otomotif Nissan, dimana menurut sumber, Nissan sedang mempertimbangkan investasi sebesar USD400 juta ke Fisker.
Setelah kesepakatan ini selesai, Nissan akan mendapatkan akses ke platform dan teknologi kendaraan listrik Fisker.
Hal ini termasuk rencana untuk membangun pikap Fisker Alaska di salah satu pabrik perakitannya di Amerika Serikat, serta menggunakan platform yang sama untuk mengembangkan pikap listrik mereka sendiri.
Bagi Fisker, ini adalah langkah strategis yang memungkinkan mereka memproduksi lebih banyak kendaraan dalam skala lebih besar.
Fisker sebelumnya telah menyatakan minatnya untuk bekerja sama dengan produsen mobil lain dan kesepakatan ini tampaknya menjadi langkah positif bagi kedua perusahaan.
Jika kesepakatan ini berhasil, kedua perusahaan mungkin akan mencapai tingkat yang lebih tinggi dalam industri kendaraan listrik.
Kami akan terus mengikuti perkembangan ini untuk melihat bagaimana perjanjian ini membentuk masa depan Fisker dan Nissan di dunia kendaraan listrik yang terus berkembang.
(wbs)