Motor Bakal Kena Pembatasan Subsidi Pertalite, Ini Respons Yamaha

Sabtu, 30 Maret 2024 - 10:37 WIB
loading...
Motor Bakal Kena Pembatasan Subsidi Pertalite, Ini Respons Yamaha
Pengendara motor mengisi BBM di salah satu SPBU swasta. (Foto/Dok SINDOnews/Yulianto)
A A A
JAKARTA - Pemerintah mengeluarkan aturan pembatasan penerima BBM bersubsidi jenis Pertalite (RON 90) yang diterapkan mulai tahun ini. Keputusan tersebut tercantum dalam revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

Disebutkan bahwa aturan ini dibuat agar BBM bersubsidi lebih tetap sasaran sekaligus menekan beban anggaran negara. Mengingat anggaran yang dialokasikan untuk subsidi BBM saat ini masih sangat tinggi, di atas Rp600 triliun.

Menanggapi hal tersebut, Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing Public Relations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan pemerintah pasti memiliki dasar kuat dalam penerapan aturan tersebut.

“Itu kan kebijakan pemerintah didasarkan dengan alasan yang akurat ya. Jadi kalau itu menjadi imbauan pemerintah atau itu disahkan menjadi aturan, ya itu diberikan lagi ke konsumen. Kalau kami (Yamaha) mendukung,” kata Anton di Jakarta, beberapa waktu lalu.



Anton menuturkan pembatasan ini sangat positif bagi kendaraan, khususnya yang memiliki kapasitas mesin besar dan kompresi tinggi. Menurutnya, penggunaan BBM dengan kualitas yang lebih baik akan memperpanjang usia mesin.

“Tentunya bukan hanya sekadar Pertalite dan Pertamax, tetapi kebiasaan konsumen pada saat pakai BBM lebih tinggi konsumen diuntungkan karena pembakaran baik dan mengurangi emisi, terutama motor dengan kompresi tinggi,” ujarnya.

Penggunaan BBM dengan RON lebih tinggi diklaim dapat membuat mesin bekerja lebih maksimal. Namun, tetap disarankan untuk mengikuti petunjuk yang terdapat pada buku manual untuk mengetahui BBM yang sesuai untuk kendaraan tersebut.



“Makanya sangat disarankan (mengikuti) buku manual. Artinya mesin pun membutuhkan asupan BBM yang sesuai. Tetapi apakah diisi Pertalite enggak bisa? Ya bisa, tetapi yang disarankan pabrikan adalah unleaded gasoline,” ucap Anton.

Sebagai contoh, Yamaha Nmax adalah 11,6:1. Tandanya, skutik bongsor tersebut disarankan mengggunakan BBM dengan nilai oktan minimal 92. Sedangkan kapasitas tangki bahan bakarnya mencapai 7,1 liter.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0917 seconds (0.1#10.140)