Tantang Alphard, Chery Segera Luncurkan Mobil Listrik MPV Premium

JAKARTA - Pabrikan otomotif asal China, Chery, makin menunjukkan tajinya di pasar mobil listrik dengan rencana peluncuran model terbaru pada Beijing Auto Show 2024. Kabarnya, Chery akan meluncurkan model MPV premium penantang Toyota Alphard.

Melansir Carnewschina, Sabtu (20/4/2024) mobil listrik terbaru dari Chery diyakini menjadi bagian dari seri Exlantix. Modelnya diyakini Exeed E08 yang merupakan mobil pertama hasil pengembangan oleh tim desain Exeed Eropa dan Shanghai berdasarkan bahasa desain Wind Aesthetics 2.0.

Berdasarkan gambar yang beredar, mobil ini memiliki desain boxy atau mengotak. Namun, tampak ramping dan dilengkapi fitur pengurang hambatan yang akan membuat baterai menjadi lebih irit.

Pada bagian depan, Exeed E08 memiliki desain yang terinspirasi dari desain keluarga ‘cyber kupu-kupu’. Dekorasi gril depannya sendiri terinspirasi dari lampu gantung dan cluster lampu depannya berbentuk mirip huruf F.



Beralih ke samping, Exeed E08 memiliki garis jendela yang sangat lurus dan cenderung datar, dengan hanya sedikit garis lipatan. Sementara pintu belakang terlihat sangat lebar, dan menjadi akses masuk ke baris ketiga serta kedua ketika dibuka.

Bagian belakangnya juga tidak memiliki desain yang rumit dan terlihat sangat minimalis menggambarkan mobil masa depan. Terdapat stop lamp yang membentuk huruf L di bagian sisi kanan kiri kaca belakang dan juga berbentuk bumerang di ujung bodi.

Exeed merupakan merek kelas atas di bawah naungan Chery. Penjualannya dibagi menjadi dua rangkaian merek utama Exeed yang berisi ICE dan REEV (range extended EV) dan rangkaian lain Exeed Exlantix yang berisi versi full EV dan range extended.



Exeed E08 kemungkinan akan bergabung dengan ES dan ET dalam rangkaian Exlantix yang di China dikenal dengan nama Sterra. E08 kemungkinan akan menggunakan platform listrik E0X kelas atas milik Chery.

Soal harga, mobil MPV premium bertenaga listrik ini diyakini akan mulai dari sekitar 250.000 Yuan atau setara Rp560 jutaan. Sementara pengiriman kemungkinan besar akan dimulai pada awal 2025.