Chery Bangun Menara dari Tumpukan Mobil Listrik, untuk Apa?

Rabu, 11 Oktober 2023 - 10:00 WIB
loading...
Chery Bangun Menara...
Chery membuat terobosan strategi marketing dengan menumpuk mobil listriknya, eQ7. (Foto: Oddity Central)
A A A
JAKARTA - Produsen mobil asal China, Chery, menggunakan cara unik untuk mempromosikan mobil listrik terbarunya, eQ7.
Mereka membangun menara dari tumpukan mobil untuk menunjukkan seberapa kuat body aluminium kendaraan andalannya.

Dilansir dari Oddity Central, Rabu (11/10/2023), Chery yang baru saja meluncurkan mobil listrik eQ7 bulan lalu. Produk terbaru ini diklaim memiliki keseimbangan antara kualitas dan harga, desain menarik, dan jangkauan berkendara 412-512 km dengan baterai terisi penuh.

Namun, hal yang sama tentu diklaim oleh para kompetitornya. Jadi untuk membuatnya berbeda, Chery memutuskan untuk fokus pada kekuatan body aluminium LFS-nya, dengan menciptakan menara dari tujuh unit mobil listrik eQ7.



Menurut Lembaga Asuransi untuk Keselamatan di Jalan Raya, guna mencapai peringkat keselamatan maksimum, kendaraan harus mampu mendukung beratnya sendiri empat kali lipat.

Chery berpedoman pada regulasi ini dan melebihinya dengan menumpuk tujuh mobil listrik eQ7. Untuk menjaga unit tidak rusak, platform logam khusus ditempatkan di antara kendaraan. Artinya, kendaraan di bagian bawah menopang berat dari enam eQ7 lainnya di atasnya.

Namun para ahli industri otomotif dengan cepat menyadari bahwa kampanye tersebut sebenarnya tidak terlalu orisinal. Volvo, yang dimiliki oleh produsen mobil China, Geely, telah menggunakan strategi pemasaran yang sama sejak 1980-an. Yang terbaru dilakukan pada tahun 2021 ketika tujuh crossover XC60 ditumpuk satu di atas yang lain.



Meski strategi pemasaran Chery dianggap tidak orisinal, namun aksi ini dianggap bakal efektif. Untuk menepis keraguan konsumen tentang kualitas mobil China .
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3445 seconds (0.1#10.140)