Seres E1, Mobil Listrik Murah Pesaing Wuling Air ev Lite yang Tidak Populer
loading...
A
A
A
JAKARTA - Apa mobil listrik termurah di Indonesia? Sebagian mungkin akan langsung menyebut Wuling Air ev. Ternyata ada yang tidak kalah terjangkau: Seres E1, mobil listrik murah yang paling jarang dibicarakan.
Memang Wuling punya varian mobil listrik termurah: Air ev Lite. Harganya Rp206 juta, dipotong PPN 10 persen menjadi Rp188,9 juta on the road Jakarta. Mobil itu dibekali baterai 17,3 KWh, bisa menempuh 200 km. Tenaganya 40 HP dan torsi puncak 110 Nm.
Ternyata, Seres E1 milik PT Sokonindo Automobile yang dipamerkan di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 di JIExpo Kemayoran mengusung harga yang relatif sama: Rp189 juta.
Seres E1 hadir dalam dua varian, yakni E1 B Type yang dipasarkan dengan harga Rp189 juta dan E1 L-Type yang dibanderol Rp219 juta on the road (OTR) Jakarta.
CEO PT Sokonindo Automobile Alexander Barus mengatakan, pemesanan Seres E1 terus mengalir sejak diluncurkan pada GIIAS 2023. Ia tidak menyebut angka pasti. "Yang jelas sudah ratusan unit sejak GIIAS 2023. Detailnya masih dihitung. Pesanan setiap bulan dari diler sudah ratusan unit," klaimnya.
Sebagai perbandingan, Wuling mampu menjual 9.100 unit Wuling Air ev dan BinguoEV sepanjang 2023. Ini menjadi contoh sukses model mobil listrik yang diminati konsumen Indonesia.
Alexander Barus menyebut pasar mobil listrik sendiri masih terbuka lebar. Karena market share baru 1 persen. Meski, persaingan juga semakin ketat. "Kita incar asar low end. Kami berharap mendapat market share 0,3 persen untuk mobil listrik di Indonesia," ungkapnya.
Seres E1 merupakan mobil listrik kompak yang dapat menampung 4 orang. Kendaraan ramah lingkungan ini memiliki dimensi ringkas dengan panjang 3.030 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.640 mm, dan wheelbase sepanjang 1.960 mm serta ground clearance setinggi 135 mm.
Seres E1 dibekali baterai Lithium Iron Phosphate dengan kapasitas 13,8 kWh untuk B-Type yang mampu menempuh jarak maksimal sepanjang 180 km dalam satu pengisian penuh.
Selain Seres E1, dipamerkan juga camper van listrik. Foto: SINDONews/Muhamad Fadli Ramadan
Daya baterai Seres E1 dapat diisi penuh dalam waktu 3,5 jam menggunakan instalasi listrik yang digunakan di rumah sehari-hari dan juga praktis ketika mengisi daya di SKPLU dengan tersedianya EV plug AC Type2 yang sesuai dengan standard yang digunakan di Indonesia.
Sedangkan Seres E1 L- Type memiliki kapasitas baterai 16,8 kWh dengan jarak tempuh maksimal 220 km. Baterai ini juga sudah lulus Sertifikat IP67, jadi penumpang tidak perlu khawatir tersetrum atau rusak saat melewati genangan air.
Selain membawa Seres E1, dihadirkan juga 3 unit DFSK Gelora E, seperti camper van, blind van, dan minibus. Ini memberikan pilihan kepada konsumen untuk memilih kebutuhan mobilitas ramah lingkungannya.
Lihat Juga: Cawalkot Bogor Dedie A. Rachim Semringah Dipinjami Mobil Listrik untuk Kampanye dari Partai Perindo
Memang Wuling punya varian mobil listrik termurah: Air ev Lite. Harganya Rp206 juta, dipotong PPN 10 persen menjadi Rp188,9 juta on the road Jakarta. Mobil itu dibekali baterai 17,3 KWh, bisa menempuh 200 km. Tenaganya 40 HP dan torsi puncak 110 Nm.
Ternyata, Seres E1 milik PT Sokonindo Automobile yang dipamerkan di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 di JIExpo Kemayoran mengusung harga yang relatif sama: Rp189 juta.
Seres E1 hadir dalam dua varian, yakni E1 B Type yang dipasarkan dengan harga Rp189 juta dan E1 L-Type yang dibanderol Rp219 juta on the road (OTR) Jakarta.
CEO PT Sokonindo Automobile Alexander Barus mengatakan, pemesanan Seres E1 terus mengalir sejak diluncurkan pada GIIAS 2023. Ia tidak menyebut angka pasti. "Yang jelas sudah ratusan unit sejak GIIAS 2023. Detailnya masih dihitung. Pesanan setiap bulan dari diler sudah ratusan unit," klaimnya.
Sebagai perbandingan, Wuling mampu menjual 9.100 unit Wuling Air ev dan BinguoEV sepanjang 2023. Ini menjadi contoh sukses model mobil listrik yang diminati konsumen Indonesia.
Alexander Barus menyebut pasar mobil listrik sendiri masih terbuka lebar. Karena market share baru 1 persen. Meski, persaingan juga semakin ketat. "Kita incar asar low end. Kami berharap mendapat market share 0,3 persen untuk mobil listrik di Indonesia," ungkapnya.
Seres E1 merupakan mobil listrik kompak yang dapat menampung 4 orang. Kendaraan ramah lingkungan ini memiliki dimensi ringkas dengan panjang 3.030 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.640 mm, dan wheelbase sepanjang 1.960 mm serta ground clearance setinggi 135 mm.
Seres E1 dibekali baterai Lithium Iron Phosphate dengan kapasitas 13,8 kWh untuk B-Type yang mampu menempuh jarak maksimal sepanjang 180 km dalam satu pengisian penuh.
Selain Seres E1, dipamerkan juga camper van listrik. Foto: SINDONews/Muhamad Fadli Ramadan
Daya baterai Seres E1 dapat diisi penuh dalam waktu 3,5 jam menggunakan instalasi listrik yang digunakan di rumah sehari-hari dan juga praktis ketika mengisi daya di SKPLU dengan tersedianya EV plug AC Type2 yang sesuai dengan standard yang digunakan di Indonesia.
Sedangkan Seres E1 L- Type memiliki kapasitas baterai 16,8 kWh dengan jarak tempuh maksimal 220 km. Baterai ini juga sudah lulus Sertifikat IP67, jadi penumpang tidak perlu khawatir tersetrum atau rusak saat melewati genangan air.
Selain membawa Seres E1, dihadirkan juga 3 unit DFSK Gelora E, seperti camper van, blind van, dan minibus. Ini memberikan pilihan kepada konsumen untuk memilih kebutuhan mobilitas ramah lingkungannya.
Lihat Juga: Cawalkot Bogor Dedie A. Rachim Semringah Dipinjami Mobil Listrik untuk Kampanye dari Partai Perindo
(dan)