TEY ke-13: Toyota Ajak Generasi Muda Beraksi Jaga Bumi lewat Dekarbonisasi

Rabu, 01 Mei 2024 - 17:50 WIB
loading...
TEY ke-13: Toyota Ajak Generasi Muda Beraksi Jaga Bumi lewat Dekarbonisasi
Toyota melibatkan generasi muda menjembatani kontribusi penanggulangan masalah lingkungan secara nyata. Foto: TAM
A A A
JAKARTA - Toyota Eco Youth (TEY) jadi cara bagi Toyota meningkatkan kesadaran dan kepedulian generasi muda Indonesia terhadap lingkungan. Khususnya, istilah baru yang disebut dekarbonisasi.

Dekarbonisasi sendiri merupakan proses mengurangi atau menghilangkan emisi karbon dioksida (CO2) dan gas rumah kaca (GRK) lainnya dari atmosfer. Tujuannya untuk menghentikan pemanasan global dan perubahan iklim.

“Dekarbonisasi diharapkan tidak sekadar jadi usaha menurunkan emisi. Juga menggali dan memanfaatkan kesempatan dalam peluang-peluang baru untuk pengembangan ekonomi masyarakat,” beber Bob Azam Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Memasuki pergelaran ke-13, kick off TEY 2024 dihelat pada Selasa (30 April 2024) dengan mengusung tema “EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi” di Museum Seni Rupa dan Keramik, Kota Tua Jakarta.

Acara itu dihadiri langsung siswa-siswi SMA dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang dan secara daring oleh 25 sekolah perwakilan dari seluruh wilayah Indonesia.

Mengapa Toyota fokus ke lingkungan hidup? Menurut Bob, ini karena target Toyota Enviromental Challenge 2050 dengan menurunkan emisi kendaraan yang diproduksi.

“Salah satunya lewat strategi Multi-Pathway, yakni mengajak masyarakat berkontribusi melestarikan lingkungan dengan memakai kendaraan elektrifikasi Toyota,” beber Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto.

Melibatkan Generasi Muda
TEY ke-13: Toyota Ajak Generasi Muda Beraksi Jaga Bumi lewat Dekarbonisasi

Sadar generasi muda punya peran penting terhadap keberlanjutan bumi, program TEY diharapkan jadi media partisipasi aktif semua pihak. Khususnya, siswa SMA.

Diinisiasi pada 2005, TEY hadir sebagai kompetisi gerakan penghijauan dan kepedulian lingkungan besutan Toyota Indonesia (PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan PT Toyota-Astra Motor).

Program tersebut sudah melibatkan partisipasi pelajar SMA atau sederajat hingga 1.700 SMA dari 34 provinsi di Indonesia dengan total hampir 4.000 proposal proyek.

Cara Toyota untuk mencapai netralitas karbon salah satunya dengan mengembangkan ide dan inovasi terpilih dari para partisipan TEY. “TEY diharapkan memacu semangat kaum muda dalam menemukan ide-ide inovatif,” jelas Henry Tanoto.

Membangun Eco Gallery

TEY ikut membangun eco gallery, yakni sarana pembelajaran lingkungan. Sebanyak 32 sekolah di berbagai wilayah Indonesia konsisten berpartisipasi mengikuti kompetisi ini dan mendapat fasilitas eco gallery sebagai kelas tempat pembelajaran dan kegiatan yang berhubungan dengan proyek maupun inovasi perbaikan lingkungan hidup.



Sejak 2013, aktivitas penanaman bakau telah dilakukan dengan cakupan wilayah seluas 14 hektar di Cilebar dan Cilamaya, dan berhasil menyerap emisi karbon mencapai lebih dari 2.300 ton.

Selain itu, telah dikembangkan juga taman sakura di Lawu, Jawa Tengah yang bekerja sama dengan berbagai pihak sejak tahun 2018. Hingga pembuatan taman bambu dengan penanaman 17 jenis bambu di area Pabrik Karawang,JawaBarat.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7430 seconds (0.1#10.140)
pixels