5 Kecelakaan Bus Maut di Indonesia hingga Pertengahan 2024, Terbaru Bawa Rombongan Pelajar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah kecelakaan bus maut terjadi di Indonesia hingga menjelang pertengahan 2024. Terbaru, ada insiden kecelakaan yang menewaskan rombongan pelajar di Subang.
Menurut data Polres Subang, kecelakaan terjadi pukul 18.45 WIB pada Sabtu (11/05/2024). Lokasinya sendiri berada di Jalan raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Kecelakaan bus diduga akibat rem blong. Bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar ini terguling setelah mengalami menabrak sejumlah kendaraan di Turunan Ciater, Subang.
Termasuk insiden yang membawa penumpang di Subang, berikut ini sejumlah kasus kecelakaan bus maut di Indonesia dari awal tahun hingga pertengahan 2024.
Lokasi kejadian berada di Jalan Tol Pemalang – Batang, KM 320 + 800 Jalur A, masuk Desa Ampel Gading, Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Pemalang. Adapun bus yang terlibat lakalantas itu adalah P.O. Shantika.
Bus tersebut mengangkut 20 penumpang, 1 sopir, 1 sopir cadangan dan 1 kondektur. Saat di lokasi kejadian, pengemudi diduga tidak fokus sehingga kendaraan oleng ke kiri, lalu membentur guardrail sisi kiri dan terjun bebas.
Bus yang mengangkut puluhan penumpang tersebut menabrak truk tronton dari arah berlawanan. Akibatnya lima peziarah meninggal dunia dan 15 lainnya mengalami luka-luka.
Menurut salah satu saksi, kronologi kecelakaan bermula saat bus bergerak dari arah Lamongan menuju Gresik. Dalam kejadian, sopir bus diduga kehilangan konsentrasi hingga oleng ke kanan melewati batas marka jalan. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan melaju juga sebuah truk tronton yang tidak sempat menghindar.
3. Kecelakaan Bus Borlindo vs Truk (7 April)
Pada Minggu, 7 April 2024, terjadi kecelakaan maut yang melibatkan bus milik PT Borlindo Mandiri Jaya dengan truk pengangkut mobil. Insiden terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.
Menurut data Polres Subang, kecelakaan terjadi pukul 18.45 WIB pada Sabtu (11/05/2024). Lokasinya sendiri berada di Jalan raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Kecelakaan bus diduga akibat rem blong. Bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar ini terguling setelah mengalami menabrak sejumlah kendaraan di Turunan Ciater, Subang.
Termasuk insiden yang membawa penumpang di Subang, berikut ini sejumlah kasus kecelakaan bus maut di Indonesia dari awal tahun hingga pertengahan 2024.
Kecelakaan Bus Maut Sepanjang 2024
1. Kecelakaan Bus Terjun Bebas dari Tol Pemalang (21 Januari)
Bus penumpang terjun bebas dari Tol Pemalang, Minggu (21/1/2024). Pada insiden ini, Polda Jateng mencatat 2 korban tewas.Lokasi kejadian berada di Jalan Tol Pemalang – Batang, KM 320 + 800 Jalur A, masuk Desa Ampel Gading, Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Pemalang. Adapun bus yang terlibat lakalantas itu adalah P.O. Shantika.
Bus tersebut mengangkut 20 penumpang, 1 sopir, 1 sopir cadangan dan 1 kondektur. Saat di lokasi kejadian, pengemudi diduga tidak fokus sehingga kendaraan oleng ke kiri, lalu membentur guardrail sisi kiri dan terjun bebas.
2. Kecelakaan Bus Peziarah di Gresik (27 Januari)
Sebuah bus yang membawa rombongan peziarah asal Pasuruan mengalami kecelakaan di Jalur Pantura, wilayah Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (27/1/2024) pukul 22.00 WIB.Bus yang mengangkut puluhan penumpang tersebut menabrak truk tronton dari arah berlawanan. Akibatnya lima peziarah meninggal dunia dan 15 lainnya mengalami luka-luka.
Menurut salah satu saksi, kronologi kecelakaan bermula saat bus bergerak dari arah Lamongan menuju Gresik. Dalam kejadian, sopir bus diduga kehilangan konsentrasi hingga oleng ke kanan melewati batas marka jalan. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan melaju juga sebuah truk tronton yang tidak sempat menghindar.
3. Kecelakaan Bus Borlindo vs Truk (7 April)
Pada Minggu, 7 April 2024, terjadi kecelakaan maut yang melibatkan bus milik PT Borlindo Mandiri Jaya dengan truk pengangkut mobil. Insiden terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.