Menikmati Keindahan Alam Aceh Bersama Mitsubishi di Tengah Wabah COVID-19

Rabu, 19 Agustus 2020 - 12:54 WIB
loading...
Menikmati Keindahan Alam Aceh Bersama Mitsubishi di Tengah Wabah COVID-19
Anggota komunitas Mitsubishi Xpander Indonesia (MIXI) Chapter Aceh, T Muhammad Azhar, bersama istri berfoto bersama sepeda lipat dan gunung yang mereka bawa dengan mobil kebanggaannya, Mitsubishi Xpander. Foto/Dok Pribadi T Muhammad Azhar
A A A
BANDA ACEH - Wabah atau pandemik COVID-19 yang tengah melanda masyarakat dunia , termasuk Indonesia , membuat aktivitas masyarakat terbatasi. Tidak terkecuali anggota komunitas Mitsubishi Xpander Indonesia (MIXI) Chapter Aceh, T Muhammad Azhar, yang mau tidak mau harus membatasi aktivitasnya dalam menggunakan mobil kesayangannya, Xpander . (Baca juga: Ini Respons MMKSI untuk Mengerek Penjualan di Tengah Pandemik Corona )

Hanya batasan tersebut tidak membuat Azhar terpaksa berhenti menikmati mobil kesayangannya itu. Mengikuti aktivitas bersepeda yang tengah jadi tren, T Muhammad Azhar mencoba ikut merasakan sensasi olahraga mengayuh tersebut. “Apalagi alam Aceh sangat mendukung dan indah. Cocok untuk olahraga sepeda,” ucapnya.

Azhar mengaku tidak ingin meninggalkan keluarganya untuk melakukan olahraga tersebut. Minimal dia harus mengajak istrinya ikut serta bersepeda menikmati keindahan alam Aceh. Masalahnya, apakah mobilnya mampu mengangkut dua sepeda sekaligus?

Uniknya setelah dicoba ternyata ruangan Mitsubishi Xpander ternyata mampu memuat dua sepeda sekaligus. “Satu sepeda lipat satu, lagi sepeda MTB. Untuk yang sepeda MTB sama sekali tidak dilepas bannya,” ucap T Muhammad Azhar.

Agar kedua sepeda itu bisa muat dua sepeda, dia mengaku sama sekali tidak melakukan ubahan apa pun. Dia hanya tinggal melipat jok penumpang baris kedua dan ketiga. Diketahui ruang bagasi Mitsubishi Xpander memang sangat luas jika jok baris kedua dan ketiga dilipat yakni mencapai 1.630 liter.
Menikmati Keindahan Alam Aceh Bersama Mitsubishi di Tengah Wabah COVID-19

T Muhammad Azhar bersama komunitas MIXI menyelenggarakan kegiatan amal untuk warga Kemungkiman Lamkabeu, Seulimuem, Aceh Besar. Foto/Dok pribadi

Azhar, mengatakan, Mitsubishi Xpander sama sekali tidak mengalami penurunan performa karena harus mengangkut barang-barang berat. Dia bahkan mengatakan sudah mempersiapkan mobil kesayangannya itu untuk membawa sepeda lebih dari dua.

Kok bisa? Dia menejelaskan, "inovasi" itu bisa dilakukan dengan cara memasang bracket di bagian belakang mobil untuk membawa sepeda lainnya. “Enggak nyesel banget milih Mitsubishi Xpander,” tegasnya.

Tidak hanya bersepeda, T Muhammad Azhar mengisi masa-masa pandemik dengan tetap melakukan kegiatan amal. Kegiatan itu sekaligus digunakan untuk menguji kemampuan Mitsubishi Xpander miliknya.

Bertepatan dengan perayaan Hari Idul Adha 1441 H, T Muhammad Azhar bersama komunitas MIXI menyelenggarakan kegiatan amal untuk warga Kemungkiman Lamkabeu, Seulimuem, Aceh Besar. Wilayah ini dituju karena warga tersebut hampir setiap tahun tidak mendapatkan daging kurban.

“Akses masuk wilayahnya memang sangat sulit. Curam dan berbatu-batuan,” ungkapnya.

Hebatnya rombongan Mitsubishi Xpander dengan bendera komunitas MIXI bisa mencapai daerah yang ada di dekat Gunung Seulawah itu.

Seperti T Muhammad Azhar yang menggunakan mobil Mitsubishi untuk bersepeda, brand ambassador Mitsubishi Indonesia, Rifat Sungkar juga tengah asyik-asyiknya bersepeda di tengah pandemik COVID-19. Aktivitasnya justru lebih nyaman karena mobil Mitsubishi Pajero Sport miliknya lebih besar sehingga dapat memuat sepeda kesayangannya dengan mudah.

“Kalau bawa sepeda di mobil, memang paling enak menggunakan mobil SUV atau MPV,” ujar Rifat.

Seperti yang dikatakan oleh T Muhammad Azhar, Rifat membenarkan untuk mobil Mitsubishi seperti Mitsubishi Pajero Sport dan Mitsubishi Xpander tidak membuat pemilik sepeda melepas ban. “Pakai Xpander itu sudah paling enak untuk bawa sepeda, karena muat dan tidak perlu lepas ban sepeda. Caranya ban belakang masuk terlebih dahulu, seandainya sepeda ingin ditidurkan bagian Crank harus dibagian atas jangan sampai tertindih oleh frame sepeda itu sendiri. Begitu juga dengan Pajero Sport, sepeda saya juga dengan mudah masuk ke dalam kabin,” paparnya.

Untuk memasukkan sepedanya ke dalam kabin mobil, Rifat hanya perlu melipat bangku baris ketiga dan baris kedua. Setelah itu, sepeda dapat masuk tanpa masalah. Apalagi untuk sepeda lipat, tidak perlu sampai melipat kursi baris kedua.

“Untuk masuk ke dalam kabin Xpander sepeda road bike dengan posisi berdiri bisa masuk dengan mudah. Kalau di Pajero Sport bisa juga, asal jok agak riskan untuk kondisi jalanan di Indonesia. Karena hambatannya banyak, takut nanti tersangkut pohon atau portal,” pungkasnya.
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2338 seconds (0.1#10.140)