Sopir Bus Jadi Tumbal Kecelakaan, Pengamat Soroti Perawatan Armada & Jam Kerja

Sabtu, 25 Mei 2024 - 18:23 WIB
loading...
Sopir Bus Jadi Tumbal...
Kecelakaan bus tidak hanya disebabkan oleh sopir, tapi juga ada berbagai paramater lainnya. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Kecelakaan yang melibatkan bus acap menjadikan sopir sebagai tersangka utama. Padahal, kecelakaan tersebut dipengaruhi banyak faktor. Tidak hanya sopir yang (mungkin ugal-ugalan), tetapi juga perawatan bus hingga kondisi armada yang tidak sesuai.

Pengamat transportasi Djoko Setijowarna mengatakan, catatan KNKT (Komite Nasional Keselamatan transportasi) menyebut ada dua pola kecelakaan bus.

Pertama remblong pada jalan yang sub-standar, dan kedua micro sleep disebabkan pengemudi mengalami kelelahan.

Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat itu mengatakan jam operasional bus pariwisata tidak menentu.

Ini menyebabkan sopir bus kelelahan karena padatnya aktivitas yang jadi pemicu kecelakaan.

"Hampir semua pengguna membuat itinerari perjalanan sungguh tidak manusiawi. Aktivitas dari pagi hingga sore untuk berwisata, kemudian malamnya berada di jalan untuk pulang," kata Djoko dalam keterangan resmi.

"Kalaupun ada waktu istirahat, hampir semuanya tidak ada yang memberi pengemudi tempat istirahat memadai. Peserta wisata tidur di hotel, pengemudi tidur di bus. Inilah yang memicu sering terjadinya kecelakaan bus wisata," lanjutnya.

Pemilik PO Bus Harus Bertanggungjawab

Mengenai kecelakaan yang diakibatkan rem blong, sopir bus kerap menjadi sosok utama yang disalahkan oleh banyak pihak. Padahal, perawatan bus pariwisata ditentukan oleh pemilik perusahaan otobus (PO).

"Sopir selalu menjadi tumbal dalam setiap kecelakaan bus dan truk di Indonesia. Seharusnya penyelenggara kegiatan dan pemilik bus juga bertanggung jawab. Pengurusan izin KIR itu tanggung jawab pemilik bus, bukan sopir. Kendaraan yang tidak melalui uji KIR berarti rentan kondisinya, tidak laik jalan," ujar Djoko.

Oleh sebab itu, Djoko meminta kepada pihak terkait untuk melakukan penindakan terhadap pemilik PO bus.

Seperti yang dilakukan Polres Batang dan Polres Jambi yang sudah memperkarakan penyedia jasa angkutan umum ketika terjadi kecelakaan.

Baca Juga: Dua Pola Berulang di Balik Kecelakaan Bus Pariwisata

"Penyedia jasa angkutan umum yang tidak dapat menjamin kendaraannya laik jalan, pantas diberikan sanksi hukum yang setimpal.

Bahkan, para petugas dan pejabat pemerintah yang tidak berkompeten juga wajib diseret ke ranah hukum. Tunjangan fungsional petugas pemeriksa laik jalan kendaraan umum sudah saatnya harus disesuaikan dengan kondisi sekarang,"tuturnya.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Viral Penumpang Ojol...
Viral Penumpang Ojol Dihantam Palang: Hidung Remuk, Tuntut Ganti Rugi Rp80 Juta ke Gojek!
Tragedi Bus ALS: 12...
Tragedi Bus ALS: 12 Orang Tewas, Ternyata Busnya Bodong!
Maut Mengintai di Balik...
Maut Mengintai di Balik Kelopak Mata: Waspadai Microsleep Saat Berkendara Motor!
Tragedi di Gresik: BMW...
Tragedi di Gresik: BMW Terjun Bebas dari Jalan Tol, Lalai Pengemudi atau Ada Kelemahan Infrastruktur?
Gara-gara Dashcam Abal-Abal,...
Gara-gara Dashcam Abal-Abal, Mobil Listrik Jaecoo J7 Hangus Terbakar!
Aksi Fast and Furious...
Aksi Fast and Furious di Gresik? Detik-detik BMW Seri 7 Melayang dari Tol Maut yang Belum Rampung!
Kecelakaan Maut Minibus...
Kecelakaan Maut Minibus di Karanganyar Tewaskan 5 Orang, Polisi Duga Akibat Rem Blong
Kronologi Kecelakaan...
Kronologi Kecelakaan Maut Minibus di Karanganyar Tewaskan 5 Orang
Kecelakaan Maut di Karanganyar...
Kecelakaan Maut di Karanganyar Tewaskan 5 Orang, Polisi: Semua Perempuan
Rekomendasi
Bukan Misi Biasa! Tonton...
Bukan Misi Biasa! Tonton Semua Aksi Film Mission: Impossible, Streaming Serunya di VISION+
PLN EPI Raih Penghargaan...
PLN EPI Raih Penghargaan Indonesia Regulatory Compliance Awards 2025
Aksi Bela Palestina,...
Aksi Bela Palestina, Din Syamsuddin Sarankan Pemerintah Bangun Lagi RS Indonesia dan Kirim Pasukan TNI
Berita Terkini
Suzuki V-Strom 250SX...
Suzuki V-Strom 250SX Bakal Gunakan Sistem VVT
Volkswagen Umumkan Model...
Volkswagen Umumkan Model Golf Series Akan Menjadi Mobil Listrik
Renault 4 Savane 44...
Renault 4 Savane 44 Concept Diperkenalkan Desain Lebih Sangar
Toyota Bantah Rumor...
Toyota Bantah Rumor Akuisisi, Neta Auto Terancam Bangkrut?
Cara Mencari Pom Bensin...
Cara Mencari Pom Bensin 24 Jam Terdekat
Lamborghini Urus dari...
Lamborghini Urus dari China Ini cuma Rp500 Jutaan: Bukan BYD, Bukan Xiaomi, tapi Omoda!
Infografis
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Dapat Ciptakan Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved