Tips Mobil Awet, Ketahui 5 Penyebab Tekanan Kompresi Mesin Turun

Kamis, 30 Mei 2024 - 10:05 WIB
loading...
Tips Mobil Awet, Ketahui...
Penyebab tekanan kompresi mesin turun sangat beragam. (Foto: Honda)
A A A
JAKARTA - Performa mesin mobil menjadi hal utama bagi pengendara. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi, salah satunya tekanan kompresi mesin turun.

Penyebab tekanan kompresi mesin turun sangat beragam. Pengaruhnya pada mesin sangat besar karena terkait dengan tekanan di dalam ruang bakar yang membuat campuran bahan bakar dan udara semakin mudah terbakar. Ketika muncul potensi tekanan kompresi mesin turun ataupun lebih rendah dari standar, maka campuran bahan bakar dan udara lebih sulit terbakar.

Tekanan kompresi mesin turun di salah satu silinder bisa menyebabkan misfire dan akselerasi menurun. Saat kompresi turun di semua silinder, mesin tidak bisa dinyalakan sehingga problem ini perlu segera diselesaikan untuk mencegah kerusakan mesin lebih lanjut. Penyebab tekanan kompresi mesin turun ini terjadi karena beberapa faktor.


Melansir laman resmi Deltalube, Kamis (30/5/2024) simak beberapa faktor utama penyebab tekanan kompresi mesin turun.

1. Ring piston aus


Gesekan ring piston dengan dinding silinder lama kelamaan menyebabkan aus. Bila ring piston mengalami keausan dapat menyebabkan terjadinya kebocoran tekanan kompresi mesin.

2. Pemuaian celah katup kompresor


Temperatur tinggi biasanya membuat katup kompresor memuai. Bila celah katup terlalu rapat maka tidak ada ruang untuk pemuaian sehingga walau poros nok tidak menekan rocker arm, katup tidak bisa tertutup rapat.

3. Ada celah antara katup dan dudukannya


Ketidakrapatan antara katup dan dudukannya menyebabkan tekanan kompresi mesin turun. Solusinya dengan melakukan skir katup yang bertujuan agar katup dapat rapat dengan dudukannya.


4. Kerusakan gasket kepala silinder


Gasket kepala silinder berfungsi merapatkan kepala dan blok silinder. Bila gasket kepala silinder sudah rusak maka berpotensi terjadi kebocoran tekanan kompresi. Tekanan kompresi ini bisa bocor melalui celah antara kepala dan blok silinder.

5. Dudukan busi aus


Letak busi di antara kepala silinder dan kepala busi membuatnya langsung terhubung dengan ruang bakar mesin. Bila dudukan busi ini mengalami keausan, maka dapat menyebabkan tekanan kompresi bocor atau turun, melalui lubang busi karena ada celah.

Setelah mengetahui penyebab tekanan kompresi mesin turun, sebaiknya pengendara lebih cermat mengukut besar kecilnya tekanan kompresi menggunakan compression tester. Hasil pengukuran tekanan kompresi ini dapat dibandingkan dengan nilai standar untuk diketahui apakah terjadi perubahan atau tidak. Prosedur ini perlu waktu lama. Tapi jika masalahnya ada di blok silinder baret ataupun ring piston aus maka perlu dilakukan turun mesin.
Pengendara dapat menjaga kompresi mesin mobil tetap optimal melalui perawatan yang baik dan pemantauan rutin agar performa mobil selalu baik.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rem Blong Mengintai...
Rem Blong Mengintai Pengemudi saat Perjalanan Jauh, Ini Tips Mencegahnya
4 Cara Mengatasi Fuel...
4 Cara Mengatasi Fuel Pump Lemah dengan Mengecek 4 Komponen Ini
Lupakan Bengkel Dadakan,...
Lupakan Bengkel Dadakan, Ini Panduan Mudah Mengingat Jadwal Perawatan Mobil ala Suzuki
7 Bagian yang Wajib...
7 Bagian yang Wajib Dicek saat Servis Motor Jangan Sampai Dilewatkan
Indonesia International...
Indonesia International Motor Show 2025 Siap Digelar pada 13-23 Februari
Ini Masalah yang Sering...
Ini Masalah yang Sering Muncul pada Mobil Sehabis Libur Panjang
Cara Memperbaiki Bumper...
Cara Memperbaiki Bumper Mobil Penyok, Salah Satunya Bisa Gunakan Air Panas
Apakah Soda Kaustik...
Apakah Soda Kaustik yang Membuat Bodi Kendaraan Melepuh di Bandung
Cara Cek Service AC...
Cara Cek Service AC Mobil di Bengkel Terdekat Biar Tidak Ditembak Harganya
Rekomendasi
Timnas Indonesia di...
Timnas Indonesia di Ambang Sejarah: Lolos Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Tantangan Laga Netral Menanti!
Sudah Terbang di Samudra...
Sudah Terbang di Samudra Hindia, Pesawat Ini Putar Balik ke Bandara setelah Penumpang Mencoba Buka Pintu
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
Dewi Yull Berduka Ray...
Dewi Yull Berduka Ray Sahetapy Meninggal Dunia: Telah Berpulang Ayah dari Anakku
Ucapan Duka dari Para...
Ucapan Duka dari Para Artis Terus Mengalir Iringi Kepergian Ray Sahetapy
Riwayat Penyakit Ray...
Riwayat Penyakit Ray Sahetapy sebelum Meninggal, Berjuang Melawan Stroke sejak 2023
Berita Terkini
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
17 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
18 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
19 jam yang lalu
Jakarta Ditinggal Jutaan...
Jakarta Ditinggal Jutaan Kendaraan: Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor!
19 jam yang lalu
Prediksi Puncak Arus...
Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025: Catat Tanggalnya!
20 jam yang lalu
Mobil Listrik Punya...
Mobil Listrik Punya Layar Canggih, ADAS, dan Kursi Pijat yang Bikin Pemudik Lupa Capek
21 jam yang lalu
Infografis
5 Penyebab Utama Terserang...
5 Penyebab Utama Terserang Penyakit Asam Urat di Usia Muda
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved