3 Gejala Kompresi Mesin Motor Menurun yang Perlu Diwaspadai
loading...
Gejala kompresi mesin motor yang menurun perlu diwaspadai pengendara motor. Foto: Sindonews/Arif Julianto
A
A
A
JAKARTA - Ada sejumlah gejala kompresi mesin motor menurun yang wajib diwaspadai. Tak boleh disepelekan, masalah tersebut bisa memengaruhi kinerja komponen lain pada motor Anda.
Mesin menjadi salah satu komponen penting yang dimiliki sepeda motor. Salah satu bagian yang perlu diperhatikan untuk menjaga kondisinya tetap baik adalah bagian kompresi.
Bisa dikatakan, kompresi ini menjadi aspek penting utama untuk menghasilkan tenaga dan kinerja yang optimal. Pada kondisi kompresi yang tidak memadai, mesin bakal kesulitan melakukan aktivitas pembakaran yang efisien.
Penurunan kompresi mesin motor dapat disebabkan oleh sejumlah hal berbeda. Misal, karena ring piston aus, setelan klep yang salah hingga kerusakan pada liner silinder.
Sebagai langkah pencegahan, pemilik sepeda motor perlu mengetahui gejala-gejala yang bisa muncul akibat masalah penurunan kompresi mesin. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa contoh gejalanya.
Saat motor yang mengalami penurunan kompresi, jumlah gas yang dibakar oleh mesin pun lebih sedikit. Akibatnya, tenaga mesin terasa seperti berkurang alias tidak seperti biasanya.
Pada pengendara, kondisi tenaga mesin yang berkurang akan sangat terasa. Terlebih ketika Anda memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi atau sedang membawa beban lumayan berat.
Bisa jadi, motor tersebut mengalami masalah kompresi mesin yang bocor. Jika hal ini terjadi, oli mesin dapat mengalir ke ruang bakar dan ikut terbakar pula selama proses pembakaran.
Akibatnya, kondisi ini menyebabkan oli mesin habis dalam waktu yang lebih cepat dari biasanya. Untuk memastikannya, Anda bisa membawa motor ke bengkel langganan atau ahli terkaitnya.
Alasannya sederhana. Kondisi keluarnya asap putih juga dapat disebabkan masalah lain, seperti ring kompresi hingga kerusakan blok mesin.
Itulah beberapa gejala kompresi mesin motor menurun yang bisa diketahui. Semoga bermanfaat.
Mesin menjadi salah satu komponen penting yang dimiliki sepeda motor. Salah satu bagian yang perlu diperhatikan untuk menjaga kondisinya tetap baik adalah bagian kompresi.
Bisa dikatakan, kompresi ini menjadi aspek penting utama untuk menghasilkan tenaga dan kinerja yang optimal. Pada kondisi kompresi yang tidak memadai, mesin bakal kesulitan melakukan aktivitas pembakaran yang efisien.
Penurunan kompresi mesin motor dapat disebabkan oleh sejumlah hal berbeda. Misal, karena ring piston aus, setelan klep yang salah hingga kerusakan pada liner silinder.
Sebagai langkah pencegahan, pemilik sepeda motor perlu mengetahui gejala-gejala yang bisa muncul akibat masalah penurunan kompresi mesin. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa contoh gejalanya.
Gejala Kompresi Mesin Motor Menurun
1. Tenaga mesin berkurang atau perlahan hilang
Pertama, tenaga mesin dirasa berkurang. Hal ini biasanya dipengaruhi besar kecilnya daya pembakaran.Saat motor yang mengalami penurunan kompresi, jumlah gas yang dibakar oleh mesin pun lebih sedikit. Akibatnya, tenaga mesin terasa seperti berkurang alias tidak seperti biasanya.
Pada pengendara, kondisi tenaga mesin yang berkurang akan sangat terasa. Terlebih ketika Anda memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi atau sedang membawa beban lumayan berat.
2. Pemakaian oli mesin boros
Sebagian pemilik kendaraan biasanya mencatat batas waktu pergantian oli. Ketika oli habis secara lebih cepat habis, Anda perlu waspada.Bisa jadi, motor tersebut mengalami masalah kompresi mesin yang bocor. Jika hal ini terjadi, oli mesin dapat mengalir ke ruang bakar dan ikut terbakar pula selama proses pembakaran.
Akibatnya, kondisi ini menyebabkan oli mesin habis dalam waktu yang lebih cepat dari biasanya. Untuk memastikannya, Anda bisa membawa motor ke bengkel langganan atau ahli terkaitnya.
3. Knalpot mengeluarkan asap berwarna putih
Keluar asap putih dari motor juga bisa menjadi pertanda menurunnya kompresi mesin. Namun, Anda perlu memeriksanya secara lebih rinci untuk memastikannya.Alasannya sederhana. Kondisi keluarnya asap putih juga dapat disebabkan masalah lain, seperti ring kompresi hingga kerusakan blok mesin.
Itulah beberapa gejala kompresi mesin motor menurun yang bisa diketahui. Semoga bermanfaat.
(dan)
