Chery Indonesia Tunda Luncurkan Tiggo 5X, Imbas Recall di Filipina?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Chery Auto Philippines melakukan recall atau penarikan kembali Tiggo 5X pro produksi 2024. Hal ini terkait masalah pada as roda belakang yang bisa patah secara tiba-tiba. Lalu, apakah ini menjadi alasan Chery menunda peluncuran di Indonesia?
Tiggo 5X Pro sejatinya sudah diperkenalkan Chery Sales Indonesia (CSI) pada ajang IIMS 2024, Februari lalu. Bahkan, crossover SUV itu kabarnya bakal dijual mulai Rp249 juta.
Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia Rifkie Setiawan mengatakan masalah yang terjadi pada Tiggo 5X di Filipina tak terkait dengan produk di Tanah Air. Terutama dengan penundaan peluncuran tidak terkait dengan masalah recall tersebut.
"Enggak (karena recall di Filipina) sih, lebih ke tempat (peluncuran). Kita (rencana) launching Tiggo 5X Insya Allah pertengahan Juni," kata Rifkie saat ditemui di Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2025).
Soal Chery Tiggo 5X Pro yang akan diluncurkan di Indonesia, Rifkie memastikan bakal melalui proses pemeriksaan yang ketat. Selain itu, seluruh komponen juga akan diperkuat untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna mobil tersebut.
"Kita belum launching, jadi kalau Indonesia aman. Kalau beberapa negara sudah ditemukan (masalah), kalau di sini (Indonesia), kita lebih aware saja. Jadi menguntungkan untuk bisa lebih ketat dalam quality control, apalagi dalam hal-hal tertentu," ucap Rifkie.
Sejak diperkenalkan di IIMS 2024, Rifkie mengakui Tiggo 5X Pro sudah mendapat pesanan lebih dari 100 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan). Diungkapkannya, varian Champion yang merupakan tipe tertinggi mendominasi pesanan sekitar 80 persen.
Seperti diketahui, sebelumnya Chery melakukan penarikan kembali pada Omoda 5 yang berisiko mengalami patah as roda belakang seperti yang terjadi pada konsumen di Malaysia. Keputusan recall Tiggo 5X Pro di Filipina terkait masalah yang serupa.
Tiggo 5X Pro sejatinya sudah diperkenalkan Chery Sales Indonesia (CSI) pada ajang IIMS 2024, Februari lalu. Bahkan, crossover SUV itu kabarnya bakal dijual mulai Rp249 juta.
Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia Rifkie Setiawan mengatakan masalah yang terjadi pada Tiggo 5X di Filipina tak terkait dengan produk di Tanah Air. Terutama dengan penundaan peluncuran tidak terkait dengan masalah recall tersebut.
"Enggak (karena recall di Filipina) sih, lebih ke tempat (peluncuran). Kita (rencana) launching Tiggo 5X Insya Allah pertengahan Juni," kata Rifkie saat ditemui di Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2025).
Soal Chery Tiggo 5X Pro yang akan diluncurkan di Indonesia, Rifkie memastikan bakal melalui proses pemeriksaan yang ketat. Selain itu, seluruh komponen juga akan diperkuat untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna mobil tersebut.
"Kita belum launching, jadi kalau Indonesia aman. Kalau beberapa negara sudah ditemukan (masalah), kalau di sini (Indonesia), kita lebih aware saja. Jadi menguntungkan untuk bisa lebih ketat dalam quality control, apalagi dalam hal-hal tertentu," ucap Rifkie.
Sejak diperkenalkan di IIMS 2024, Rifkie mengakui Tiggo 5X Pro sudah mendapat pesanan lebih dari 100 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan). Diungkapkannya, varian Champion yang merupakan tipe tertinggi mendominasi pesanan sekitar 80 persen.
Seperti diketahui, sebelumnya Chery melakukan penarikan kembali pada Omoda 5 yang berisiko mengalami patah as roda belakang seperti yang terjadi pada konsumen di Malaysia. Keputusan recall Tiggo 5X Pro di Filipina terkait masalah yang serupa.
(msf)