Mesin Rotari Bakal Jadi Jantung Canggih Motor Masa Depan
loading...
A
A
A
BERLIN - Mesin pembakaran internal telah menjadi jantung kendaraan selama lebih dari satu abad. Dari konfigurasi V, W, H, hingga datar, cara kerjanya tidak banyak berubah sejak awal penemuannya.
Diciptakan oleh seorang Nazi, namun dirancang untuk digunakan oleh orang Polandia, mesin rotari awalnya tidak sesuai harapan. Didesain untuk menjadi kecil, ringan, dan bertenaga, mesin ini memang memenuhi kriterianya.
Seperti dilansir dari Rideapart, namun, mesin ini juga sangat sulit disetel dan dirawat, serta boros bahan bakar dan oli. Saking merepotkannya, hampir semua orang mengabaikannya, kecuali beberapa orang yang tertarik dengan keunikannya.
Seorang peneliti bertekad untuk mencari tahu dan mengembangkannya: mesin Avadi.
Mesin Avadi adalah mesin pembakaran internal hybrid yang menggabungkan elemen dari mesin piston dan mesin rotari. Mesin ini dirancang untuk mengatasi kekurangan dari kedua jenis mesin tersebut.
Mesin ini memiliki ruang bakar segitiga yang dikelilingi oleh tiga rotor. Rotor ini berputar dalam gerakan melingkar, seperti pada mesin rotari, tetapi juga bergerak naik turun, seperti pada mesin piston. Gerakan ini menciptakan pembakaran yang lebih efisien dan emisi yang lebih rendah.
Mesin Avadi juga diklaim lebih halus dan lebih tenang daripada mesin piston tradisional. Selain itu, mesin ini memiliki desain yang lebih kompak, sehingga dapat menghemat ruang di dalam kendaraan.
Terlalu dini untuk mengatakan apakah mesin Avadi akan menjadi masa depan sepeda motor. Mesin ini masih dalam tahap pengembangan awal, dan masih banyak pengujian yang harus dilakukan.
Namun, potensi yang ditawarkannya sangat menjanjikan. Jika mesin Avadi terbukti berhasil, mesin ini dapat merevolusi industri sepeda motor.
Mesin Avadi adalah teknologi baru yang menarik dengan potensi untuk mengubah industri sepeda motor. Hanya waktu yang bisa menjawab apakah mesin ini akan menjadi sukses, tetapi potensinya sangat menjanjikan.
Diciptakan oleh seorang Nazi, namun dirancang untuk digunakan oleh orang Polandia, mesin rotari awalnya tidak sesuai harapan. Didesain untuk menjadi kecil, ringan, dan bertenaga, mesin ini memang memenuhi kriterianya.
Seperti dilansir dari Rideapart, namun, mesin ini juga sangat sulit disetel dan dirawat, serta boros bahan bakar dan oli. Saking merepotkannya, hampir semua orang mengabaikannya, kecuali beberapa orang yang tertarik dengan keunikannya.
Seorang peneliti bertekad untuk mencari tahu dan mengembangkannya: mesin Avadi.
Mesin Avadi adalah mesin pembakaran internal hybrid yang menggabungkan elemen dari mesin piston dan mesin rotari. Mesin ini dirancang untuk mengatasi kekurangan dari kedua jenis mesin tersebut.
Mesin ini memiliki ruang bakar segitiga yang dikelilingi oleh tiga rotor. Rotor ini berputar dalam gerakan melingkar, seperti pada mesin rotari, tetapi juga bergerak naik turun, seperti pada mesin piston. Gerakan ini menciptakan pembakaran yang lebih efisien dan emisi yang lebih rendah.
Mesin Avadi juga diklaim lebih halus dan lebih tenang daripada mesin piston tradisional. Selain itu, mesin ini memiliki desain yang lebih kompak, sehingga dapat menghemat ruang di dalam kendaraan.
Terlalu dini untuk mengatakan apakah mesin Avadi akan menjadi masa depan sepeda motor. Mesin ini masih dalam tahap pengembangan awal, dan masih banyak pengujian yang harus dilakukan.
Namun, potensi yang ditawarkannya sangat menjanjikan. Jika mesin Avadi terbukti berhasil, mesin ini dapat merevolusi industri sepeda motor.
Mesin Avadi adalah teknologi baru yang menarik dengan potensi untuk mengubah industri sepeda motor. Hanya waktu yang bisa menjawab apakah mesin ini akan menjadi sukses, tetapi potensinya sangat menjanjikan.
(wbs)