Penyebab Relay Lampu Mobil Panas dan Cara Mengatasinya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyebab relay lampu mobil panas dan cara mengatasi sangat dicari solusinya untuk memperbaikinya. Selain sistem mesin, mobil juga memiliki rangkaian kelistrikan sebagai penunjang performa.
Ada berbagai komponen di dalamnya dengan fungsi berbeda-beda. Secara umum, hampir sebagian besar rangkaian tersebut menggunakan sekring dan relay.
Cara memasang relay lampu mobil memang tidak mudah, terutama pada rangakaian relay lampu yang belum tersusun. Agar lampu semakin terang, kabel relay harus disambungkan ke saklar.
Namun, jika daya listrik yang dibutuhkan cukup besar, permasalahan bisa muncul seperti relay lampu yang tiba-tiba panas. Relay lampu mobil yang mengalami panas secara berlebih tentu saja tidaklah baik.
Jika hal ini terjadi, berarti ada masalah yang terdapat di dalam rangkaian tersebut. Berikut 6 penyebab relay lampu mobil mengalami panas berlebih, dilansir dari laman Auto2000.
1. Daya bohlam terlalu besar
Setiap bohlam lampu memiliki daya yang berbeda-beda. Tentunya ada ukuran standar yang bisa dipakai di dalam sebuah mobil. Namun, ketika mengganti lampu bawaan pabrik dengan daya yang lebih besar, maka bisa menyebabkan relay lampu mobil panas.
Contohnya dengan mengganti lampu mobil daya 55/60 watt dengan 90/100 watt. Sebenarnya tidak masalah jika ingin diganti. Namun, karena daya yang dibutuhkan jauh lebih besar, harus ada komponen lain yang wajib diganti agar pemberian daya tetap optimal tanpa membuat relay menjadi panas.
2. Kualitas relay tidak terlalu baik
Relay memiliki berbagai merek dan jenis. Ada yang kualitasnya prima, tapi ada versi kurang baik atau biasa saja.
Jika memiliki relay kualitas baik, tentu tidak akan mengalami kerusakan dalam jangka waktu yang lama. Sebaliknya, ketika kualitas relay kurang baik, masalah seperti panas berlebih bisa muncul.
Untuk melihat kualitas relay yang tidak terlalu baik bisa dengan memperhatikan fisiknya. Biasanya terbuat dari bahan plastik yang tidak kokoh, bukan merek meyakinkan, atau bahkan dari sisi harga juga terlalu murah.
3. Ada penambahan beban relay
Hati-hati dengan penambahan beban relay yang bisa membuat jumlah arus listrik menjadi kelebihan beban. Lama kelamaan sudah pasti menjadi panas dan bisa berbahaya untuk mobil.
4. Pemasangan kendor
Pemasangan socket relay yang kendor atau tidak kencang juga bisa menjadi penyebab awal dari masalah panas berlebih. Semua komponen kelistrikan di dalam sistem harus kencang dan tidak boleh longgar.
Namun saat ada yang longgar, maka akan terjadi lonjakan aliran listrik. Efeknya adalah kenaikan panas dari bagian tersebut. Hal ini akan merembet ke keseluruhan relay mapu yang memanas.
5. Ukuran kabel relay terlalu besar
Kabel relay bisa menyebabkan masalah ini muncul karena terlalu besar. Kalau terlalu kecil pun juga berbahaya karena bisa muncul efek kabel terbakar.
Jangan berpikir bahwa kabel yang lebih besar itu pasti aman. Aliran beban listrik akan menjadi terlalu besar. Padahal relay dan sekring menjadi komponen paling lemah karena harus menahan beban aliran listrik yang terus mengalir.
6. Tidak memilih dengan Selektif
Jika ingin memasang relay lampu mobil tambahan, sebaiknya jadilah orang yang selektif. Pilih jenis socket lampu, ukuran kabel untuk dipasang, dan merek relay lampu yang tepat. Jika memilih secara asal-asalan, sudah pasti bisa menjadi salah satu penyebab relay lampu mobil panas.
Ada berbagai komponen di dalamnya dengan fungsi berbeda-beda. Secara umum, hampir sebagian besar rangkaian tersebut menggunakan sekring dan relay.
Cara memasang relay lampu mobil memang tidak mudah, terutama pada rangakaian relay lampu yang belum tersusun. Agar lampu semakin terang, kabel relay harus disambungkan ke saklar.
Namun, jika daya listrik yang dibutuhkan cukup besar, permasalahan bisa muncul seperti relay lampu yang tiba-tiba panas. Relay lampu mobil yang mengalami panas secara berlebih tentu saja tidaklah baik.
Jika hal ini terjadi, berarti ada masalah yang terdapat di dalam rangkaian tersebut. Berikut 6 penyebab relay lampu mobil mengalami panas berlebih, dilansir dari laman Auto2000.
1. Daya bohlam terlalu besar
Setiap bohlam lampu memiliki daya yang berbeda-beda. Tentunya ada ukuran standar yang bisa dipakai di dalam sebuah mobil. Namun, ketika mengganti lampu bawaan pabrik dengan daya yang lebih besar, maka bisa menyebabkan relay lampu mobil panas.
Contohnya dengan mengganti lampu mobil daya 55/60 watt dengan 90/100 watt. Sebenarnya tidak masalah jika ingin diganti. Namun, karena daya yang dibutuhkan jauh lebih besar, harus ada komponen lain yang wajib diganti agar pemberian daya tetap optimal tanpa membuat relay menjadi panas.
2. Kualitas relay tidak terlalu baik
Relay memiliki berbagai merek dan jenis. Ada yang kualitasnya prima, tapi ada versi kurang baik atau biasa saja.
Jika memiliki relay kualitas baik, tentu tidak akan mengalami kerusakan dalam jangka waktu yang lama. Sebaliknya, ketika kualitas relay kurang baik, masalah seperti panas berlebih bisa muncul.
Untuk melihat kualitas relay yang tidak terlalu baik bisa dengan memperhatikan fisiknya. Biasanya terbuat dari bahan plastik yang tidak kokoh, bukan merek meyakinkan, atau bahkan dari sisi harga juga terlalu murah.
3. Ada penambahan beban relay
Hati-hati dengan penambahan beban relay yang bisa membuat jumlah arus listrik menjadi kelebihan beban. Lama kelamaan sudah pasti menjadi panas dan bisa berbahaya untuk mobil.
4. Pemasangan kendor
Pemasangan socket relay yang kendor atau tidak kencang juga bisa menjadi penyebab awal dari masalah panas berlebih. Semua komponen kelistrikan di dalam sistem harus kencang dan tidak boleh longgar.
Namun saat ada yang longgar, maka akan terjadi lonjakan aliran listrik. Efeknya adalah kenaikan panas dari bagian tersebut. Hal ini akan merembet ke keseluruhan relay mapu yang memanas.
5. Ukuran kabel relay terlalu besar
Kabel relay bisa menyebabkan masalah ini muncul karena terlalu besar. Kalau terlalu kecil pun juga berbahaya karena bisa muncul efek kabel terbakar.
Jangan berpikir bahwa kabel yang lebih besar itu pasti aman. Aliran beban listrik akan menjadi terlalu besar. Padahal relay dan sekring menjadi komponen paling lemah karena harus menahan beban aliran listrik yang terus mengalir.
6. Tidak memilih dengan Selektif
Jika ingin memasang relay lampu mobil tambahan, sebaiknya jadilah orang yang selektif. Pilih jenis socket lampu, ukuran kabel untuk dipasang, dan merek relay lampu yang tepat. Jika memilih secara asal-asalan, sudah pasti bisa menjadi salah satu penyebab relay lampu mobil panas.
(wbs)