Hadir di GIIAS 2024, BAIC Pastikan Siap Merakit Mobil di Indonesia

Kamis, 18 Juli 2024 - 02:53 WIB
loading...
Hadir di GIIAS 2024,...
BAIC Group pastikan siap berinvestasi di Indonesia, hal ini ditandai dengan rencana perusahaan melakukan perakitan lokal mobilnya.. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
TANGERANG - Dalam ajang GIIAS 2024, BAIC Group pastikan siap berinvestasi di Indonesia, hal ini ditandai dengan rencana perusahaan melakukan perakitan lokal mobilnya.



BAIC Group dalam hal ini bekerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang memiliki fasilitas baru untuk merakit kendaraan di Purwakarta, Jawa Barat.

“Dalam memilih mitra, tentunya kami sudah melakukan langkah-langkah yang seksama untuk memastikan kualitas produk selalu terjaga,” ujar Dhani M Yahya, Chief Operating Officer PT JIO Distribusi Indonesia (JDI), Rabu (17/7/2024) di ICE, BSD, Tangerang.

Merek yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun di industri otomotif dunia ini diklaim sukses dan dipercaya melakukan perakitan produksi mobil dengan kualitas yang diakui.

Salah satu alasan JDI memilih HIM lantaran sudah mengantongi sertifikasi dan meraih banyak penghargaan.

Hal inilah yang membuat JDI memutuskan HIM sebagai partner yang berkualitas bagi BAIC Indonesia.

Produk BAIC tersebut akan menempati 1 line produksi yang ditargetkan sanggup memproduksi 1.680 unit BAIC BJ40 Plus di 2025.

Diikuti BJ30 dan X55 II juga akan dirakit lokal pada tahun kedua dan ketiga, dilanjutkan produksi battery electric vehicle (BEV) di tahun keempat.

Artinya, dalam 5 tahun BAIC Indonesia menargetkan dapat memproduksi kendaraan secara lokal hingga 12.000 unit setahun.

JDI nantinya akan memproduksi mobil dengan skema semi knock-down di tahap awal, di mana pada proses ini manufaktur akan menerima kendaraan setengah jadi langsung dari BAIC di China.

Kemudian kendaraan tersebut akan perakitan komponen untuk selanjutnya diproses hingga menjadi kendaraan utuh.

Baca juga: BAIC Perkenalkan 2 SUV di Indonesia, Estimasi Harga Mulai Rp400 Jutaan

Dalam jangka panjang JDI merencanakan merakit lokal mobil BAIC secara penuh dengan skema completely knocked down (CKD) menggunakan bahan dari dalam negeri untuk mengejar TKDN.

Unit yang diproduksi secara lokal ini nantinya juga akan diekspor ke negara-negara lain dengan fokus utama ke pasar otomotif ASEAN.

Bahkan dalam 5 tahun ke depan JIO juga berencana membangun pabrik khusus kendaraan BAIC di atas lahan seluas 40 hektare dengan investasi mencapai Rp1 triliun.

Rencana ini membuka peluang fasilitas menjadi partner general assembly untuk merek lain di Indonesia atau bahkan di ASEAN.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1596 seconds (0.1#10.140)