Alasan Beli Mobil Hybrid Lebih Masuk Akal Dibanding Listrik di GIIAS 2024

ICE BSD - Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 tidak hanya menjadi ajang pamer mobil listrik, tetapi juga menjadi panggung bagi teknologi hybrid yang semakin menarik perhatian.

Dengan meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan dan efisiensi bahan bakar, mobil hybrid hadir sebagai solusi yang paling masuk akal: menggabungkan keunggulan mesin konvensional dan motor listrik.

4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel mengatakan, kesadaran masyarakat masa untuk mulai beralih pada kendaraan lebih ramah lingkungan sudah mulai terbentuk.

Namun, banyak masyarakat yang lebih menginginkan kendaraan hybrid dibandingkan listrik murni. “Alasannya beragam, mulai infrastruktur, harga yang masih mahal, hingga ketidakpraktisan saat digunakan ke luar kota,” ungkapnya.

Nah, berikut adalah alasan mengapa membeli mobil hybrid lebih masuk akal dibandingkan mobil listrik di GIIAS 2024:

1. Harga Lebih Terjangkau

Ketika mobil listrik dibanderol Rp300 juta-Rp500 jutaan, maka harga mobil hybrid jauh lebih murah. Suzuki Ertiga Hybrid, misalnya, hanya dibanderol Rp270 jutaan.

2. Tetap Efisien

Mobil hybrid menggunakan kombinasi mesin bensin dan motor listrik, sehingga konsumsi bahan bakar lebih efisien dibandingkan mobil konvensional. Sehingga menghemat pengeluaran.

3. Ramah Lingkungan

Mobil hybrid menghasilkan emisi gas buang lebih rendah dibandingkan mobil konvensional. Hal ini berkontribusi dalam mengurangi polusi udara dan menjaga kualitas lingkungan.

4. Lebih Praktis untuk Jarak Jauh

Dibandingkan mobil listrik, kendaraan hybrid lebih praktis untuk digunakan jarak jauh karena tidak tergantung pada SPKLU atau chargingstation.