Taksi Listrik Hyundai Kona Siap Mengaspal di IKN, Bluebird Cetak Keuntungan Fantastis!

Selasa, 30 Juli 2024 - 21:15 WIB
loading...
Taksi Listrik Hyundai...
Armada Hyundai Kona Elektrik milik Bluebird yang siap mengaspal di IKN. Foto: Instagram/Sigit Djokosoetono
A A A
JAKARTA - PT Blue Bird Tbk (Bluebird) tidak hanya menunjukkan bahwa mereka bisa bertahan dari serbuan startup ride-hailing, tapi juga sangat update dengan perkembangan teknologi terbaru.

Wakil Direktur Utama Bluebird Sigit Djokosoetono membagikan foto 10 unit Hyundai Kona Elektrik yang nantinya akan digunakan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Bluebird Group memperkenalkan Hyundai Kona sebagai armada listrik terbaru kami di IKN,” tulis Sigit. Nantinya, armada ini juga akan masuk ke kota-kota lainnya.

“Ini merupakan komitmen kami untuk terus mendukung pilar BlueSky dan program sustainability untuk mengurangi emisi karbon,” bebernya.

Untuk diketahui, Kona Elektrik adalah SUV terbaru Hyundai dengan baterai produksi lokal. Sebelumnya, Woojune Cha, Presdir PT Hyundai Motors Indonesia menegaskan bahwa kolaborasi Kona Elektrik dengan Bluebird membuktikan ekosistem EV yang lengkap dari Hyundai telah siap untuk memberikan lebih banyak solusi mobilitas terbarukan.

Hyundai Kona Electric dipasarkan dalam beberapa model. Kona Electric Style Standard Range (Rp499 Juta), Kona Electric Prime Standard Range (Rp515 Juta), Kona Electric Prime Long Range (Rp560 Juta), Kona Electric Signature Standard Range (Rp575 Juta) dan Kona Electric Signature Long Range (Rp590 Juta).

Pendapatan Naik 2 Digit

Bluebird membukukan pertumbuhan double digit pada semester pertama 2024. Pendapatan sebesar Rp2,3 triliun dibukukan perseroan atau tumbuh 11 persen secara Year on Year (YoY).

Pertumbuhan semester pertama ditopang Pendapatan di kuartal II 2024 yang mencapai Rp1,2 triliun atau naik sebesar 15 dibandingkan kuartal II 2023.

Segmen layanan taksi meningkat 8 persen dan segmen layanan rental dan shuttle mengalami peningkatan 20 persen secara YoY.

Bluebird juga menunjukkan hasil positif dari sisi profitabilitas. Selama kuartal II terdapat peningkatan laba bersih sebesar 27 persen secara QoQ dengan mencatatkan Rp149 miliar, sehingga selama semester pertama 2024 torehan laba bersih mencapai Rp267 miliar.

Kinerja positif Perseroan ini merupakan keberhasilan peningkatan utilitas armada dan efisiensi operasional.

Peningkatan utilitas armada didukung oleh aplikasi MyBluebird yang menjadi medium reservasi yang mengalami pertumbuhan terbesar. Sejak pandemi aplikasi MyBluebird mencatatkan pertumbuhan Monthly Active User (MAU) sebesar 4 kali lipat.

Perseroan juga melakukan ekspansi bisnis pada segmen layanan shuttle. Dengan koneksi antar kota yang telah terbangun, Cititrans Busline hadir untuk memenuhi kebutuhan konsumen untuk perjalanan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang memberikan level baru SNI.


Adrianto (Andre) Djokosoetono, Direktur Utama PT Blue Bird menyebut bahwa pihaknya terus mendorong mobilitas berkelanjutan. Salah satunya, lewat pengurangan emisi yang mencapai 175.000 ton emisi karbon hingga Juni 2024 yang didukung oleh inisiatif adopsi kendaraan listrik, CNG, dan panel surya.

Bluebird memperluas adopsi panel surya dan membuka fasilitas pengisian daya kendaraan listrik umum di Bali. Bluebird juga mendukung mobilitas yang inklusif dengan pengembangan armada Bluebird Lifecare Taxi, yang juga memperluas area jangkauannyahinggakeBali.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1725 seconds (0.1#10.140)