Ini Perbandingan Investasi Kendaraan Listrik Hyundai di Indonesia dan Thailand

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 11:16 WIB
loading...
Ini Perbandingan Investasi...
Investasi Hyundai akan digunakan untuk membangun pabrik perakitan EV dan baterai baru di negara tersebut, yang diharapkan akan mulai beroperasi pada 2026. Foto: Hyundai Indonesia
A A A
JAKARTA - Selain di Indonesia, Hyundai ternyata juga baru saja mengumumkan investasi sebesar USD28 juta (Rp446,5 miliar) untuk membangun pabrik perakitan EV dan baterai baru di Thailand.

Thailand, yang dikenal sebagai Detroit Asia, telah mengalami lonjakan penjualan EV dalam beberapa tahun terakhir.

Hyundai akan bekerja sama dengan Thonburi Automotive Assembly Plant Co. sebagai mitra bisnis strategis untuk memperkuat kehadirannya di Thailand.

Ini Perbandingan Investasi Kendaraan Listrik Hyundai di Indonesia dan Thailand

Sebelumnya, Hyundai Motor Group sudah melakukan joint venture dengan LG Energy Solution dan meresmikan pabrik sel baterai EV pertama dan terbesar di Asia Tenggara, berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 10 GWh per tahun.

Hyundai Motor Group telah menginvestasikan Rp13,5 triliun untuk membangun pabrik sel baterai ini, menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia.

Dengan adanya pabrik sel baterai ini, Hyundai Motor Group menjadi brand pertama di industri otomotif Indonesia yang memiliki ekosistem EV lengkap, mulai dari pengolahan bahan baku hingga produksi mobil listrik dan pengembangan jaringan pengisian daya.

Sel baterai yang diproduksi di pabrik tersebut akan dirakit menjadi battery pack oleh PT Hyundai Energy Indonesia dan digunakan dalam kendaraan Hyundai Kona Electric buatan Indonesia.

Pabrik Hyundai-LG akan meningkatkan kapasitas produksi EV Hyundai menjadi 70.000 unit pada 2024 dengan total kapasitas produksi 150.000 unit per tahun.

Hyundai sendiri sudah mendukung akses pengisian daya yang lebih mudah dengan membangun lebih dari 240 stasiun pengisian daya, termasuk Ultra Fast Charging Station tercepat di Indonesia yang tahan air.

Hyundai juga telah menerapkan sistem daur ulang baterai EV yang dikenal sebagai Used Battery Energy Storage System (UBESS), yang mengubah baterai bekas menjadi unit penyimpanan energi.

Nah, berikut perbandingan investasi Hyundai di Thailand dan Indonesia:
Ini Perbandingan Investasi Kendaraan Listrik Hyundai di Indonesia dan Thailand

1. Jenis Investasi

Pabrik perakitan EV (Thailand). Pabrik sel baterai EV (Indonesia).

2. Nilai Investasi

Thailand USD28 juta (Rp446,5 miliar). Indonesia Rp13,5 triliun (sekitar USD900 juta)

3. Kapasitas Produksi

Thailand 150.000 kendaraan per tahun (target). 10 GWh sel baterai per tahun (Indonesia).

4. Mitra Lokal

Thonburi Automotive Assembly Plant Co (Thailand). LG Energy Solution (Indonesia).

5. Target Operasional

2026 (Thailand). Sudah beroperasi sejak Juli 2024 (Indonesia).


6. Model yang Diproduksi

Thailand belum diumumkan. Indonesia, Hyundai Kona Electric, Ioniq 5 (total 70 ribu unit setahun, dari kapasitas produksi 150.000 unitpertahun).
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2270 seconds (0.1#10.140)