Toyota: Mobil Listrik Lebih Menjanjikan, 4 Alasan Hidrogen Bakal Tersingkir

Senin, 12 Agustus 2024 - 18:37 WIB
loading...
Toyota: Mobil Listrik...
Dalam pengembangannya, mobil hidrogen terbentur berbagai kendala sehingga tidak secepat mobil listrik. Foto: Toyota
A A A
JEPANG - Toyota dikenal dengan strategi multi-pathway. Artinya, dalam hal mengurangi emisi karbon, mereka punya hampir semua solusi: elektrifikasi, hybrid, hidrogen, dan lainnya.

Namun, yang terbaru mereka mengungkap bahwa teknologi hidrogen punya banyak tantangan. Apa saja?

1. Ketidakpastian dan risiko tinggi

Pengembangan transportasi ekologis masa depan penuh ketidakpastian dan risiko tinggi. Dinamika industri yang cepat berubah membuat Toyota harus fokus menentukan pendekatan mobilitas berkelanjutan yang paling efektif.

2. Kelebihan dan Kekurangan Hidrogen Cair

Mesin pembakaran hidrogen cair memiliki kepadatan energi lebih tinggi daripada bentuk gas, membuatnya lebih mudah disimpan dalam kondisi normal. Namun, menyimpan hidrogen dalam bentuk cair butuh suhu di bawah minus 253 derajat Celsius, menyulitkan penerapan praktis, terutama untuk transportasi penumpang.

3. Kendala Teknis Mesin Hidrogen Cair

Kendaraan fuel cell memiliki tingkat kegagalan pompa bahan bakar yang tinggi dan masalah pembekuan CO2. Efisiensi bahan bakar dan jarak tempuh juga rendah. Toyota Corolla pra-produksi butuh tangki hidrogen 150 liter hanya untuk menempuh jarak 65 kilometer.

4. Perbandingan dengan Kendaraan Listrik Baterai

Mesin pembakaran hidrogen kalah banyak hal dibanding kendaraan listrik baterai. Efisiensi mesin hidrogen jauh lebih rendah (20-40%) daripada kendaraan listrik (77%), sehingga konsumsi energi dan biaya operasional lebih tinggi.

Infrastruktur pengisian bahan bakar hidrogen juga lebih kompleks dan mahal daripada stasiun pengisian listrik.

Kesimpulan: Hidrogen Bukan untuk Mobil Penumpang

Upaya Toyota mengembangkan teknologi hidrogen mendukung gagasan bahwa mengeksplorasi ide akan mengungkap kelemahannya.

Hasilnya, mesin pembakaran hidrogen cair tidak cocok untuk kendaraan penumpang karena masalah teknis, efisiensi, serta kelayakan.

Artinya, kendaraan listrik baterai untuk sementara akan jadi solusi mobilitas tanpa emisi yang pasti di masa depan.

Baca Juga: Lebih Canggih dari Toyota Alphard, China hadirkan Zeekr 009

Teknologi hidrogen mungkin memiliki tempat di sektor seperti industri berat atau transportasi jarak jauh, tapi langkah Toyota menunjukkan bahwa powertrain listrik akan mendominasi transportasi pribadi (dibandingkanhidrogen).
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2071 seconds (0.1#10.140)