Dukung Aktivitas di Venue Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024, Toyota Sediakan 3.374 Unit Sustainable Mobility Solutions

Kamis, 15 Agustus 2024 - 20:33 WIB
loading...
A A A
Di Asia, Hero Project berbagi cerita dengan 11 atlet dari Indonesia, India, Malaysia, Nepal, Pakistan, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam yang siap berkompetisi di Paris 2024. Untuk mengembangkan diri dalam perjuangan meraih medali emas, semua atlet luar biasa ini akan bergabung bersama lebih dari 200 Global Team Toyota Athletes (GTTA) dari 40 negara.

Atlet yang tergabung dalam GTTA Asia merupakan orang-orang pilihan yang karena kontribusinya dalam dunia olahraga dan masyarakat memperoleh predikat Dual Hero.

Tidak hanya mengejar Sport Impossible untuk mencatatkan prestasi kelas dunia, mereka juga memperjuangkan Social Impossible dengan memberikan kontribusi lebih besar kepada komunitasnya.

Atlet angkat besi dari Indonesia, Ni Nengah Widiasih atau akrab disapa Widi merupakan peraih medali perunggu di ajang Paralympics Rio 2016 yang terpilih sebagai Dual Hero karena prestasi dan dedikasi yang luar biasa terhadap dunia olahraga, serta komunitas di lingkungannya.

Salah satu harapannya adalah kemudahan akses bagi disabilitas untuk berlatih di gymnasium, khususnya bagi mereka yang menggunakan kursi roda agar semakin bebas bergerak dan menggapai impiannya.

Anton Jimmi Suwandy mengungkapkan, melalui Start Your Impossible, Toyota berkomitmen menghadirkan ever-better cars.

“Start Your Impossible merupakan spirit untuk menjalankan komitmen Toyota dalam menghadirkan ever-better cars yang tidak hanya sebatas menggerakkan manusia secara fisik, tapi juga harus mampu menggerakkan emosinya,” ujarnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga bertekad untuk menciptakan konsep mobilitas baru.

“Kami bertekad untuk keluar dari konsep kendaraan konvensional dan menciptakan konsep mobilitas baru guna mengatasi keterbatasan hari ini dan menemukan solusi untuk hari esok. Sesuai visi Beyond Zero, solusi mobilitas yang diciptakan harus membuka peluang bagi masyarakat untuk berpartisipasi menuju net zero emission dengan cara yang paling memungkinkan,” tutup Anton Jimmi Suwandy.
(skr)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1524 seconds (0.1#10.140)