Kenyamanan dan Kabin Luas Jadi Faktor Daya Tarik Cloud EV Jadi Mobil Listrik Idaman Keluarga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mobil listrik saat ini semakin beragam pilihan, seperti yang dihadirkan oleh Wuling Motors Indonesia. Mobil listrik dengan harga terjangkau, fitur lengkap, jarak tempuh memadai, hingga berlimpah tempat penyimpanan dan kenyamanan layaknya berada di lounge mewah.
Pilihan lengkap mobil listrik tersebut terpenuhi sesuai kebutuhan konsumen hadir lewat produk terbaru adalah Wuling Cloud EV menawarkan beberapa keuntungan yang bisa membuatnya menjadi pilihan menarik untuk mobil keluarga, meskipun ia dirancang terutama sebagai kendaraan komersial dan urban.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Wuling Cloud EV bisa cocok sebagai mobil keluarga, terutama dari segi kenyamanan dan ruang kabin.
Adapun tuntutan konsumen akan kabin lapang dan luas di dalam mobil kini terpenuhi di pilihan Wuling Cloud EV. Kenyamanan selama perjalanan, penumpang duduk di sofa mode. Wuling mengklaim bahwa di kabin tersedia 84,7 persen untuk keleluasaan penumpang.
Wuling Cloud EV memiliki fitur menarik berupa layar 15.6” control screen yang menjadi salah satu daya tarik utama kendaraan ini.
Dengan ukuran 15,6 inci, layar kontrol menyediakan tampilan yang lebih jelas dan mudah dibaca. Ini memudahkan pengemudi untuk mengakses berbagai informasi dan fitur tanpa harus mengalihkan perhatian terlalu banyak dari jalan.
Kendaraan yang memiliki tuas transmisi yang berbeda, dimana tuas di sebelah kiri setir dioperasikan ke atas untuk mengganti gigi ke R dan ke bawah untuk gigi D, dan pengguna bisa menekan tombol di ujung tuas untuk mengaktifkan gigi P.
Semua terdiri dari pengaturan lampu, ADAS, jendela dan pintu sampai pengaturan fungsi berkendara. Namun yang paling menarik adalah pengaturan fungsi dapat dilakukan dengan fitur perintah suara melalui Wuling Indonesian Command (WIND).
Pengalaman berkendara semakin aman dan nyaman berkat sistem Advanced Driver Assistance System (ADAS), yang bisa dirasakan saat berkendara bersama Cloud EV.
Untuk merasakan empat opsi mode berkendara yang ditawarkan Cloud EV yakni ECO+, ECO, Sport serta pengaturan respon rem yang sesuai dengan preferensi berkendara dan Normal media mencobanya di jalan umum yang tidak jauh lokasinya.
Masih di kesempatan yang sama media juga berkesempatan mencoba memarkirkan kendaraan dengan bantuan All Around 360 camera yang menawarkan kemampuan memberikan visibilitas mobil dalam tampilan 360 derajat.
Memakai Cloud EV tentunya bebas ganjil genap jadi tak perlu takut saat melintas di jalan protokol Ibu Kota.
“Kalau kita lihat penjualan dari Januari - Juni (2024) dulu, itu BinguoEV masih yang paling banyak. Posisi kedua Cloud EV dengan 2.097 unit, kemudian ketiga Air ev," tutur Public Relations Manager Wuling Motors, Brian Gomgom ditemui di Jakarta, Selasa (13/8/2024).
Didukung oleh 150 diler di seluruh Indonesia, memungkinkan pemilik Wuling Cloud EV lebih terjamin perjalanannya dengan kesiapan bengkel dan mekanik ahli berkualitas. Lifetime Core EV Components Warranty juga hal istimewa dalam memiliki mobil listrik yang dibanderol Rp 398 jutaan.
Harga tersebut adalah harga untuk area Jakarta dengan potongan insentif PPN dari pemerintah karena Cloud EV turut diproduksi di Indonesia dengan TKDN mencapai 40%.
Pilihan lengkap mobil listrik tersebut terpenuhi sesuai kebutuhan konsumen hadir lewat produk terbaru adalah Wuling Cloud EV menawarkan beberapa keuntungan yang bisa membuatnya menjadi pilihan menarik untuk mobil keluarga, meskipun ia dirancang terutama sebagai kendaraan komersial dan urban.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Wuling Cloud EV bisa cocok sebagai mobil keluarga, terutama dari segi kenyamanan dan ruang kabin.
Adapun tuntutan konsumen akan kabin lapang dan luas di dalam mobil kini terpenuhi di pilihan Wuling Cloud EV. Kenyamanan selama perjalanan, penumpang duduk di sofa mode. Wuling mengklaim bahwa di kabin tersedia 84,7 persen untuk keleluasaan penumpang.
Wuling Cloud EV memiliki fitur menarik berupa layar 15.6” control screen yang menjadi salah satu daya tarik utama kendaraan ini.
Dengan ukuran 15,6 inci, layar kontrol menyediakan tampilan yang lebih jelas dan mudah dibaca. Ini memudahkan pengemudi untuk mengakses berbagai informasi dan fitur tanpa harus mengalihkan perhatian terlalu banyak dari jalan.
Kendaraan yang memiliki tuas transmisi yang berbeda, dimana tuas di sebelah kiri setir dioperasikan ke atas untuk mengganti gigi ke R dan ke bawah untuk gigi D, dan pengguna bisa menekan tombol di ujung tuas untuk mengaktifkan gigi P.
Semua terdiri dari pengaturan lampu, ADAS, jendela dan pintu sampai pengaturan fungsi berkendara. Namun yang paling menarik adalah pengaturan fungsi dapat dilakukan dengan fitur perintah suara melalui Wuling Indonesian Command (WIND).
Pengalaman berkendara semakin aman dan nyaman berkat sistem Advanced Driver Assistance System (ADAS), yang bisa dirasakan saat berkendara bersama Cloud EV.
Untuk merasakan empat opsi mode berkendara yang ditawarkan Cloud EV yakni ECO+, ECO, Sport serta pengaturan respon rem yang sesuai dengan preferensi berkendara dan Normal media mencobanya di jalan umum yang tidak jauh lokasinya.
Masih di kesempatan yang sama media juga berkesempatan mencoba memarkirkan kendaraan dengan bantuan All Around 360 camera yang menawarkan kemampuan memberikan visibilitas mobil dalam tampilan 360 derajat.
Memakai Cloud EV tentunya bebas ganjil genap jadi tak perlu takut saat melintas di jalan protokol Ibu Kota.
“Kalau kita lihat penjualan dari Januari - Juni (2024) dulu, itu BinguoEV masih yang paling banyak. Posisi kedua Cloud EV dengan 2.097 unit, kemudian ketiga Air ev," tutur Public Relations Manager Wuling Motors, Brian Gomgom ditemui di Jakarta, Selasa (13/8/2024).
Didukung oleh 150 diler di seluruh Indonesia, memungkinkan pemilik Wuling Cloud EV lebih terjamin perjalanannya dengan kesiapan bengkel dan mekanik ahli berkualitas. Lifetime Core EV Components Warranty juga hal istimewa dalam memiliki mobil listrik yang dibanderol Rp 398 jutaan.
Harga tersebut adalah harga untuk area Jakarta dengan potongan insentif PPN dari pemerintah karena Cloud EV turut diproduksi di Indonesia dengan TKDN mencapai 40%.
(wbs)