Pakai Kecerdasan Buatan, Jr. NBA Global Championship 2020 Diadakan Virtual

Selasa, 25 Agustus 2020 - 21:30 WIB
loading...
Pakai Kecerdasan Buatan,...
Para tim berkompetisi dalam rangkaian pertandingan basket secara virtual menggunakan HomeCourt, sebuah aplikasi pelatihan basket seluler. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pandemik COVID-19 tidak mengurangi jangkauan global National Basketball Association (NBA) untuk membawa hal positif ke dunia. Setelah sempat ditunda selama lebih dari empat bulan, NBA akhirnya kembali melanjutkan pertandingan musim 2019-20 dengan protokol kesehatan dan keamanan ketat. (Baca juga: Sapu Bersih Games 4, Celtic vs Raptor Bentrok di Semifinal Wilayah Timur )

Bukan hanya itu, mereka juga mencari cara untuk menggelar kejuaraan dunia Jr. NBA (Jr. NBA Global Championship), turnamen basket tingkat global bagi anak laki-laki dan perempuan berusia 13-14 tahun di seluruh dunia, yang secara resmi berlangsung pada bulan Juli lalu.

Hampir 3.000 remaja berpartisipasi dalam Jr. NBA Global Championship 2020, menampilkan putra dan putri terbaik dari delapan wilayah AS (Tengah/Central, Atlantik Tengah/Mid-Atlantic, Barat Tengah/Midwest, Timur Laut/Northeast, Barat Laut/Northwest, Selatan/South, Tenggara/Southeast, dan Barat/West) dan delapan wilayah internasional (Afrika, Asia-Pasifik, Kanada, China, Eropa dan Timur Tengah, India, Amerika Latin, dan Meksiko).

Dengan menekankan empat nilai utama, yakni kerja sama tim (teamwork), rasa hormat (respect), tekad (determination), dan komunitas (community), Jr. NBA Global Championship tahun ini menawarkan suatu pengalaman yang unik dan berbeda dari sebelumnya, yakni kompetisi virtual.

Para tim berkompetisi dalam rangkaian pertandingan basket secara virtual menggunakan HomeCourt, sebuah aplikasi pelatihan basket seluler. HomeCourt menggunakan teknologi artificial intelligence atau kecerdasan buatan canggih untuk menilai beberapa metrik utama. Misalnya, kecepatan (speed), loncatan vertikal (vertical jump), ketepatan tembakan (shot accuracy), kecepatan melempar bola (release time), dan kontrol bola (ball handling).

Tim dari setiap wilayah ambil bagian dalam kejuaraan berbasis bracket yang terbagi ke dalam wilayah AS dan internasional dengan sistem gugur (single-elimination). Dengan 1 dari 2 wilayah dieliminasi setiap pekannya. Puncaknya, masing-masing pemenang perwakilan AS dan internasional saling berhadapan dalam kejuaraan dunia.

Pertama kali, tim Asia Pasifik kalahkan tim Amerika Serikat dalam Jr. NBA Global Championship yang diadakan secara virtual.

Pengalaman baru dan unik dialami oleh salah satu remaja asal Indonesia, Claudius Teo, yang turut membela wilayah Asia Pasifik dalam Jr. NBA Global Championship 2020 virtual. Bersama peserta lainnya yang berasal dari berbagai negara seperti Australia dan Filipina, tim Asia Pasifik membuktikan bahwa mereka tetap bisa berprestasi di kejuaraan dunia meski harus berlatih dan bertanding di rumah saja.

Rasa bangga untuk mewakili Indonesia di turnamen bertaraf global pun disampaikan oleh bocah asal Bandung yang mengidolakan LeBron James tersebut. “Pengalaman untuk bertanding dengan pemain dari berbagai negara secara virtual tidak akan pernah saya lupakan, apalagi tahun ini Asia Pasifik berhasil menjadi pemenang di divisi anak-anak laki-laki,” ungkap Claudius Teo.

Kejuaraan ini pun tidak diraih begitu saja. Karena dia harus mengikuti berbagai tahapan dan seleksi terlebih dahulu.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2156 seconds (0.1#10.140)