Harga Mobil Eropa Mahal, Mitos atau Fakta?
loading...
Citroen berhasil menghadirkan mobil-mobil Eropa dengan harga terjangkau ke Indonesia. Foto/Fadli Ramadan
A
A
A
JAKARTA - Harga mobil Eropa mahal selama ini menjadi persepsi umum sebagian besar masyarakat di Indonesia lantaran menawarkan kenyamanan serta fitur-fitur keselamatan mumpuni. Tak hanya unitnya, bahkan suku cadangnya juga diyakini harganya mahal.
Lantas benarkah demikian? Jawabannya ternyata tidak. Faktanya, Citroen berhasil menghadirkan mobil-mobil Eropa dengan harga terjangkau ke Indonesia. Kisaran unit barunya bahkan di bawah Rp300 jutaan.
"Kami sudah membuktikan Citroen sudah bisa dijual dengan harga di bawah Rp300 juta dan di bawah harga Rp300 juta bukan berarti dengan kualitas asal-asalan atau murahan, banyak masyarakat sudah melihat, sudah mencoba, dan sudah mengalami mobil yang kita pasarkan di bawah harga Rp300 juta adalah mobil yang bagus, mobil dengan standar Eropa. Jadi bagaimana ini bisa ditangkap masyarakat dengan baik memang harus edukasi," ujar Chief Executive Officer Citroen Indonesia, Tan Kim Piauw, dalam Executive Lunch & Media Gathering Citroen di Midaz Senayan Golf, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024).
Ihwal persepsi mobil Eropa mahal memang sudah mendarah daging di masyarat Indonesia. Bahkan hal ini juga menyasar ke harga suku cadangnya. Tan Kim Piauw mengakui hal ini menjadi tantangan tersendiri ketika masuk ke pasar otomotif tanah air.
"Ya pertama kita membuktikan ke konsumen kalau melakukan penggantian harga spare part akan mendapatkan harga suku cadang yang bersaing. Jadi kami sudah membuktikan dengan membuat list yang konsumen bisa bandingkan, jadi kuncinya edukasi. Kemudian di luar edukasi kami juga membuka network sebanyak mungkin supaya konsumen bisa melihat dan mendengar langsung. Kami juga lakukan motorshow agar masyarakat mengetahui produk Citroen di mana-mana," katanya.
Sejak kembali masuk ke pasar Indonesia pada 2022 lalu, Citroen telah menghadirkan lima model mobil. Yaitu The All-New Citroën C3 Aircross SUV yang dibanderol Rp289,9 Juta, The New Citroën Ë-C3 All Electric Rp377 Juta, The New Citroën C3 Rp224 Juta, The New Citroën Ë-C4 Electric Rp1,196 Miliar, dan The New Citroën C5 Aircross SUV Rp1,064 Miliar.
Lantas benarkah demikian? Jawabannya ternyata tidak. Faktanya, Citroen berhasil menghadirkan mobil-mobil Eropa dengan harga terjangkau ke Indonesia. Kisaran unit barunya bahkan di bawah Rp300 jutaan.
"Kami sudah membuktikan Citroen sudah bisa dijual dengan harga di bawah Rp300 juta dan di bawah harga Rp300 juta bukan berarti dengan kualitas asal-asalan atau murahan, banyak masyarakat sudah melihat, sudah mencoba, dan sudah mengalami mobil yang kita pasarkan di bawah harga Rp300 juta adalah mobil yang bagus, mobil dengan standar Eropa. Jadi bagaimana ini bisa ditangkap masyarakat dengan baik memang harus edukasi," ujar Chief Executive Officer Citroen Indonesia, Tan Kim Piauw, dalam Executive Lunch & Media Gathering Citroen di Midaz Senayan Golf, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024).
Ihwal persepsi mobil Eropa mahal memang sudah mendarah daging di masyarat Indonesia. Bahkan hal ini juga menyasar ke harga suku cadangnya. Tan Kim Piauw mengakui hal ini menjadi tantangan tersendiri ketika masuk ke pasar otomotif tanah air.
"Ya pertama kita membuktikan ke konsumen kalau melakukan penggantian harga spare part akan mendapatkan harga suku cadang yang bersaing. Jadi kami sudah membuktikan dengan membuat list yang konsumen bisa bandingkan, jadi kuncinya edukasi. Kemudian di luar edukasi kami juga membuka network sebanyak mungkin supaya konsumen bisa melihat dan mendengar langsung. Kami juga lakukan motorshow agar masyarakat mengetahui produk Citroen di mana-mana," katanya.
Sejak kembali masuk ke pasar Indonesia pada 2022 lalu, Citroen telah menghadirkan lima model mobil. Yaitu The All-New Citroën C3 Aircross SUV yang dibanderol Rp289,9 Juta, The New Citroën Ë-C3 All Electric Rp377 Juta, The New Citroën C3 Rp224 Juta, The New Citroën Ë-C4 Electric Rp1,196 Miliar, dan The New Citroën C5 Aircross SUV Rp1,064 Miliar.
(msf)
Explore More