SIER Resmikan SPKLU Fast Charging Berkapasitas 120 KVA, Dukung Transisi Energi Bersih
loading...
A
A
A
SURABAYA - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) meresmikan Electric Vehicle (EV) Charger Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Fast Charging 120 KVA.
Peresmian SPKLU ini dilakukan langsung Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya Armuji, didampingi Direktur Utama (Dirut) PT SIER Didik Prasetiyono, Managing Director PT Utomo Chargeplus, Anthony Utomo, Direktur Bisnis Komersial PT Iot Kreasi Indonesia, Alvin Julian Adrian,
Direktur Operasional dan Teknologi PT Iot Kreasi Indonesia, Kurniawan Firdaus, Direktur Pelayanan PDAM Surya Sembada, Agung Pribadi dan Komisaris PT SIER, Arif Budi Santoso dan Indra Nur Fauzi pada, Jumat (30/8/2024).
Dalam kesempatan itu, Wawali Surabaya Armuji mengatakan, langkah ini merupakan komitmen SIER untuk mendukung keberlanjutan dan inovasi di kawasan industri hijau yang terdepan di Indonesia.
“SPKLU hasil kerja sama antara PT SIER dan PT Utomo Chargeplus ini sangat luar biasa. Membantu warga Surabaya yang memiliki kendaraan listrik untuk mengisi energi. Ini inovasi yang bisa mendukung Surabaya Smart City,” katanya.
Armuji mengakui, jumlah SPKLU di Surabaya saat ini masih terbatas. Untuk itu, ia berharap jumlah SPKLU di Kota Pahlawan semakin banyak. Sehingga akan membuat warga tertarik untuk beralih dari kendaraan BBM ke kendaraan listrik.
“Jika kendaraan listrik di Surabaya semakin banyak, maka akan membuat lingkungan semakin baik. Pemkot Surabaya sekarang juga sudah mulai beralih ke kendaraan listrik untuk kendaraan dinasnya, tapi masih terbatas untuk kendaraan roda dua,” katanya.
Sementara itu, Dirut PT SIER Didik Prasetiyono mengatakan, SPKLU ini telah dilengkapi dengan teknologi canggih. Selain itu, yang lebih membanggakan lagi adalah 15 persen dari energi yang digunakan oleh SPKLU ini berasal dari solar panel.
“Dengan diresmikannya EV Charger SPKLU Fast Charging 120 KVA ini adalah wujud nyata komitmen PT SIER dalam mendukung transisi energi bersih dan berkelanjutan lingkungan,” ujar Didik.
Keberadaan fasilitas SPKLU ini, lanjutnya, SIER tidak hanya mendukung penggunaan kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan, tapi juga menunjukkan keterlibatan SIER dalam mempromosikan inovasi teknologi hijau di sektor industri.
“Ini adalah langkah pertama dari kerjasama yang lebih luas dengan Utomo Charge Plus, salah satu tenant kami yang juga berbasis di kawasan SIER,” kata Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) ini.
Didik menegaskan, komitmen SIER untuk menjadi kawasan industri hijau tidak hanya terbatas pada penanaman taman dan banyaknya pepohonan yang ada di kawasan SIER.
Tapi juga ikut mengembangkan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, yang mencakup pengelolaan energi bersih, efisiensi sumber daya, dan pengolahan limbah yang ramah lingkungan.
“Proyek SPKLU ini hanyalah satu contoh dari berbagai inisiatif kami untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi semua tenant dan masyarakat sekitar. SPKLU ini bisa dimanfaatkan untuk masyarakat umum,” ucapnya.
Managing Director PT Utomo Chargeplus, Anthony Utomo menjelaskan, semakin banyaknya kendaraan listrik akan membantu pengurangan polusi di kota besar seperti Surabaya.
“Untuk biaya pengisian kendaraan listrik jauh lebih murah dibanding BBM. Contohnya dari Surabaya ke Jogjakarta pulang pergi hanya habis kurang dari Rp200 ribu. Bandingkan dengan kendaraan BBM, tentu jauh lebih mahal. Ini jadi kelebihan kendaraan listrik,” jelasnya.
Anthony mengatakan, persepsi masyarakat saat ini memang untuk mengisi energi kendaraan listrik masih sangat susah. Namun dengan diresmikannya SPKLU di SIER ini akan mempermudah masyarakat mengisi energi.
“Semoga hal ini bisa mengikis keraguan masyarakat yang ingin membeli kendaraan listrik. Apalagi SPKLU ini adalah yang tercepat di Jatim,” tuturnya.
Peresmian SPKLU ini dilakukan langsung Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya Armuji, didampingi Direktur Utama (Dirut) PT SIER Didik Prasetiyono, Managing Director PT Utomo Chargeplus, Anthony Utomo, Direktur Bisnis Komersial PT Iot Kreasi Indonesia, Alvin Julian Adrian,
Direktur Operasional dan Teknologi PT Iot Kreasi Indonesia, Kurniawan Firdaus, Direktur Pelayanan PDAM Surya Sembada, Agung Pribadi dan Komisaris PT SIER, Arif Budi Santoso dan Indra Nur Fauzi pada, Jumat (30/8/2024).
Dalam kesempatan itu, Wawali Surabaya Armuji mengatakan, langkah ini merupakan komitmen SIER untuk mendukung keberlanjutan dan inovasi di kawasan industri hijau yang terdepan di Indonesia.
“SPKLU hasil kerja sama antara PT SIER dan PT Utomo Chargeplus ini sangat luar biasa. Membantu warga Surabaya yang memiliki kendaraan listrik untuk mengisi energi. Ini inovasi yang bisa mendukung Surabaya Smart City,” katanya.
Armuji mengakui, jumlah SPKLU di Surabaya saat ini masih terbatas. Untuk itu, ia berharap jumlah SPKLU di Kota Pahlawan semakin banyak. Sehingga akan membuat warga tertarik untuk beralih dari kendaraan BBM ke kendaraan listrik.
“Jika kendaraan listrik di Surabaya semakin banyak, maka akan membuat lingkungan semakin baik. Pemkot Surabaya sekarang juga sudah mulai beralih ke kendaraan listrik untuk kendaraan dinasnya, tapi masih terbatas untuk kendaraan roda dua,” katanya.
Sementara itu, Dirut PT SIER Didik Prasetiyono mengatakan, SPKLU ini telah dilengkapi dengan teknologi canggih. Selain itu, yang lebih membanggakan lagi adalah 15 persen dari energi yang digunakan oleh SPKLU ini berasal dari solar panel.
“Dengan diresmikannya EV Charger SPKLU Fast Charging 120 KVA ini adalah wujud nyata komitmen PT SIER dalam mendukung transisi energi bersih dan berkelanjutan lingkungan,” ujar Didik.
Keberadaan fasilitas SPKLU ini, lanjutnya, SIER tidak hanya mendukung penggunaan kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan, tapi juga menunjukkan keterlibatan SIER dalam mempromosikan inovasi teknologi hijau di sektor industri.
“Ini adalah langkah pertama dari kerjasama yang lebih luas dengan Utomo Charge Plus, salah satu tenant kami yang juga berbasis di kawasan SIER,” kata Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) ini.
Baca Juga
Didik menegaskan, komitmen SIER untuk menjadi kawasan industri hijau tidak hanya terbatas pada penanaman taman dan banyaknya pepohonan yang ada di kawasan SIER.
Tapi juga ikut mengembangkan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, yang mencakup pengelolaan energi bersih, efisiensi sumber daya, dan pengolahan limbah yang ramah lingkungan.
“Proyek SPKLU ini hanyalah satu contoh dari berbagai inisiatif kami untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi semua tenant dan masyarakat sekitar. SPKLU ini bisa dimanfaatkan untuk masyarakat umum,” ucapnya.
Managing Director PT Utomo Chargeplus, Anthony Utomo menjelaskan, semakin banyaknya kendaraan listrik akan membantu pengurangan polusi di kota besar seperti Surabaya.
“Untuk biaya pengisian kendaraan listrik jauh lebih murah dibanding BBM. Contohnya dari Surabaya ke Jogjakarta pulang pergi hanya habis kurang dari Rp200 ribu. Bandingkan dengan kendaraan BBM, tentu jauh lebih mahal. Ini jadi kelebihan kendaraan listrik,” jelasnya.
Anthony mengatakan, persepsi masyarakat saat ini memang untuk mengisi energi kendaraan listrik masih sangat susah. Namun dengan diresmikannya SPKLU di SIER ini akan mempermudah masyarakat mengisi energi.
“Semoga hal ini bisa mengikis keraguan masyarakat yang ingin membeli kendaraan listrik. Apalagi SPKLU ini adalah yang tercepat di Jatim,” tuturnya.
(msf)