BYD dan Xpeng Akhiri Kejayaan Mobil Eropa di China

Kamis, 05 September 2024 - 09:52 WIB
loading...
A A A
“Era keemasan menikmati tingkat pertumbuhan tinggi dan keuntungan besar (di Tiongkok) telah berakhir,” kata veteran industri otomotif dan CEO Dunne Insights, Michael Dunne. Ini adalah perusahaan konsultan yang berfokus pada kendaraan listrik.

Sebelumnya, meski pemerintah Tiongkok memberikan subsidi kepada produsen kendaraan listrik dan baterai lokal berdasarkan strategi Made in China 2025, produsen mobil asing tetap mendapat untung dari penjualan mobil konvensional karena konsumen masih memilih kendaraan di segmen tersebut.

Namun pada Desember 2019, Tesla Model 3 pertama buatan China dirilis di Shanghai. Menurut Dunne, tren mulai berubah saat itu.

"Seolah-olah keajaiban terjadi. Produksi Tesla Model 3 di Shanghai mengubah perspektif konsumen terhadap mobil listrik,” tambahnya.

Hal ini memberikan 'efek baik' pada pembuat kendaraan listrik Tiongkok seperti BYD, Neo, dan Li Auto, yang terus meningkatkan kendaraan listrik mereka selama beberapa tahun. Mereka juga siap memanfaatkan lonjakan permintaan yang tiba-tiba.

Tahun lalu, BYD mencatat rekor penjualan 3,02 juta kendaraan di seluruh dunia, termasuk hibrida plug-in, meningkat 62 persen dibandingkan tahun 2022.

Sebagai perbandingan, Volkswagen hanya menjual 1,02 juta kendaraan listrik dan hibrida plug-in, naik 26 persen pada tahun 2022, sementara Tesla menjual 1,8 juta kendaraan listrik.

Badan Energi Internasional memperkirakan penjualan baterai listrik dan kendaraan hibrida plug-in di Tiongkok akan mencapai 10 juta unit tahun ini.

Jumlah tersebut menyumbang hampir separuh penjualan mobil di negara tersebut, naik dari hanya 1,1 juta unit pada empat tahun lalu.

Sebelumnya, BYD akan membeli distributor Jerman Hedin Electric Mobility, hal ini salah satu upayanya untuk memantapkan dirinya sebagai pembuat kendaraan listrik besar di Eropa.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1669 seconds (0.1#10.140)