Kuncian Penting di Yamaha YZF-R3 Tunggangan Aldi Satya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia sedang bergembira! Aldi Satya Mahendra, pembalap tim Yamaha Racing Indonesia berhasil menorehkan sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang menjadi juara dunia di seri World Supersport 300 (WorldSSP300) 2024.
Gelar juara dunia World Supersport 300 di 2024 ini menggunakan motor Yamaha YZF-R3, selain motor pelumas menjadi kunci kemenangan Aldi
“Eneos sebagai pabrikan pelumas terpercaya, ikut bangga dan bahagia atas prestasi yang dicapai oleh Aldi diajang balap motor internasional, terlebih lagi, prestasi ini belum pernah diraih sebelumnya oleh pembalap Indonesia”, ungkap Imran Razy, General Manager PT Nippon Oil Indonesia, produsen dan pemasar produk ENEOS.
Keberadaan Yamaha YZF-R3 tentu sudah tidak asing lagi di telinga para pecinta motor sport tanah air. Kendati berstatus sebagai varian ekspor yang diproduksi di Indonesia untuk pasar Eropa dan Amerika, namun nyatanya eksistensi YZF-R3 tetap populer berkat partisipasinya di berbagai ajang kejuaraan balap dunia dan eropa seperti di kejuaraan balap World Super Sport 300 (WSSP 300) dan R3 bLU cRU European Cup.
.
Yamaha YZF-R3 pertama kali diperkenalkan kepada publik di tahun 2014 silam dalam ajang AIM EXPO yang bertempat di Orlando, Amerika Serikat.
Hal tersebut setidaknya dapat dilihat melalui beberapa perubahan yang terjadi pada bagian fairing, headlamp dan juga desain saluran udara motor yang menjadi lebih aerodinamis sehingga mempengaruhi kecepatan laju motor.
Motor ini juga dibekali dengan suspensi yang tidak kalah canggihnya, Inverted Telescopic fork Kayaba berdiameter 41 mm dengan travel setinggi 130mm dan bagian belakang menggunakan monoshock Kayaba dengan travel 124mm yang dapat menghasilkan bantingan nyaman namun tetap stabil walaupun dikendarai dalam kecepatan tinggi.
Untuk melengkapi agar mencapai performa yang optimal, Yamaha melengkapi motor ini dengan dua buah roda yang masing-masing memiliki ukuran 110/70-r17 M/C 54H dan bagian belakang berukuran 140/70-r17 M/C 66H.
Yamaha memang sangat mengedepankan masalah keselamatan. Oleh karena itu, sistem pengeraman yang baik sangatlah fundamental bagi kendaraan motor, apalagi dengan kapasitas mesin yang tergolong besar.
Yamaha YZF-R3 kini mengusung sistem pengereman yang berbasis hydraulic disc brake dengan ukuran sebesar 298mm di bagian depan dan 220mm untuk bagian belakang. Sebagai fitur keselamatan tambahan, Yamaha juga menyediakan varian ABS untuk YZF-R3.
Aldi yang merupakan Juara Dunia pertama dari Asia ini juga sangat bersemangat dan gembira terhadap hasil yang diperoleh dari perjuangannya selama ini.
"Pelumas Eneos telah menjadi bagian penting dari performa motor saya, menjaga mesin tetap dalam kondisi terbaik dan memberikan performa maksimal di lintasan. Saya berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik dan membuat semua orang yang mendukung saya bangga." tutup Aldi
Gelar juara dunia World Supersport 300 di 2024 ini menggunakan motor Yamaha YZF-R3, selain motor pelumas menjadi kunci kemenangan Aldi
“Eneos sebagai pabrikan pelumas terpercaya, ikut bangga dan bahagia atas prestasi yang dicapai oleh Aldi diajang balap motor internasional, terlebih lagi, prestasi ini belum pernah diraih sebelumnya oleh pembalap Indonesia”, ungkap Imran Razy, General Manager PT Nippon Oil Indonesia, produsen dan pemasar produk ENEOS.
Keberadaan Yamaha YZF-R3 tentu sudah tidak asing lagi di telinga para pecinta motor sport tanah air. Kendati berstatus sebagai varian ekspor yang diproduksi di Indonesia untuk pasar Eropa dan Amerika, namun nyatanya eksistensi YZF-R3 tetap populer berkat partisipasinya di berbagai ajang kejuaraan balap dunia dan eropa seperti di kejuaraan balap World Super Sport 300 (WSSP 300) dan R3 bLU cRU European Cup.
.
Yamaha YZF-R3 pertama kali diperkenalkan kepada publik di tahun 2014 silam dalam ajang AIM EXPO yang bertempat di Orlando, Amerika Serikat.
Hal tersebut setidaknya dapat dilihat melalui beberapa perubahan yang terjadi pada bagian fairing, headlamp dan juga desain saluran udara motor yang menjadi lebih aerodinamis sehingga mempengaruhi kecepatan laju motor.
Motor ini juga dibekali dengan suspensi yang tidak kalah canggihnya, Inverted Telescopic fork Kayaba berdiameter 41 mm dengan travel setinggi 130mm dan bagian belakang menggunakan monoshock Kayaba dengan travel 124mm yang dapat menghasilkan bantingan nyaman namun tetap stabil walaupun dikendarai dalam kecepatan tinggi.
Untuk melengkapi agar mencapai performa yang optimal, Yamaha melengkapi motor ini dengan dua buah roda yang masing-masing memiliki ukuran 110/70-r17 M/C 54H dan bagian belakang berukuran 140/70-r17 M/C 66H.
Yamaha memang sangat mengedepankan masalah keselamatan. Oleh karena itu, sistem pengeraman yang baik sangatlah fundamental bagi kendaraan motor, apalagi dengan kapasitas mesin yang tergolong besar.
Yamaha YZF-R3 kini mengusung sistem pengereman yang berbasis hydraulic disc brake dengan ukuran sebesar 298mm di bagian depan dan 220mm untuk bagian belakang. Sebagai fitur keselamatan tambahan, Yamaha juga menyediakan varian ABS untuk YZF-R3.
Aldi yang merupakan Juara Dunia pertama dari Asia ini juga sangat bersemangat dan gembira terhadap hasil yang diperoleh dari perjuangannya selama ini.
"Pelumas Eneos telah menjadi bagian penting dari performa motor saya, menjaga mesin tetap dalam kondisi terbaik dan memberikan performa maksimal di lintasan. Saya berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik dan membuat semua orang yang mendukung saya bangga." tutup Aldi
(wbs)