Hyundai Siap Kenalkan Tank Tempur MBT Bertenaga Hidrogen
loading...
A
A
A
LONDON - Hyundai siap meluncurkan tank tempur (MBT) generasi terbaru dengan tenaga hidrogen. Saat ini sebagian besar tank masih menggunakan mesin diesel dan ada pula yang menggunakan bahan bakar jet.
Ini bukan kali pertama Hyundai memamerkan desain MBT-nya. Sebelumnya mereka telah menunjukkan tank konsep lain bernama K3 di Seoul International Aerospace & Design Exhibition.
Bahkan sekilas kita tahu ini adalah tank. Bagian luarnya dilapisi pelindung berbentuk sarang lebah yang terlihat futuristik. Lampu LED utama berbentuk ramping dan juga memiliki meriam utama 130 mm.
Bagian tubuhnya terbuat dari logam, keramik, dan pelindung komposit. Diharapkan bisa tampil di medan perang dengan teknologi penggerak otonom.
Tahun lalu, K3 dikatakan sebagai konsep yang sepenuhnya tanpa pengemudi dan dikendalikan menggunakan remote control.
Laporan terbaru menyatakan bahwa itu dapat dioperasikan oleh tiga awak. Ia juga mampu meluncurkan drone yang cukup berguna dalam misi survei. Itu juga dilapisi dengan cat khusus agar tidak terdeteksi radar.
Untuk saat ini tentara Korea menggunakan tank K2 Black Panther. Wakanda Selamanya!! Baru saja tiba. K3 juga disebut-sebut akan menggunakan mesin diesel namun dengan dukungan sel bahan bakar hidrogen. Ia akan menggunakan tenaga hidrogen untuk bergerak.
Bukan hanya demi lingkungan, tapi juga untuk mengurangi emisi panas sehingga menyulitkan musuh untuk mendeteksi posisinya.
Meski terlihat menarik namun nyatanya jauh dari kenyataan. Perkembangannya dikatakan akan berlanjut hingga tahun 2030. Mungkin pada tahun 2040 ia akan mulai bertugas di tentara Korea.
Ini bukan kali pertama Hyundai memamerkan desain MBT-nya. Sebelumnya mereka telah menunjukkan tank konsep lain bernama K3 di Seoul International Aerospace & Design Exhibition.
Bahkan sekilas kita tahu ini adalah tank. Bagian luarnya dilapisi pelindung berbentuk sarang lebah yang terlihat futuristik. Lampu LED utama berbentuk ramping dan juga memiliki meriam utama 130 mm.
Bagian tubuhnya terbuat dari logam, keramik, dan pelindung komposit. Diharapkan bisa tampil di medan perang dengan teknologi penggerak otonom.
Tahun lalu, K3 dikatakan sebagai konsep yang sepenuhnya tanpa pengemudi dan dikendalikan menggunakan remote control.
Laporan terbaru menyatakan bahwa itu dapat dioperasikan oleh tiga awak. Ia juga mampu meluncurkan drone yang cukup berguna dalam misi survei. Itu juga dilapisi dengan cat khusus agar tidak terdeteksi radar.
Untuk saat ini tentara Korea menggunakan tank K2 Black Panther. Wakanda Selamanya!! Baru saja tiba. K3 juga disebut-sebut akan menggunakan mesin diesel namun dengan dukungan sel bahan bakar hidrogen. Ia akan menggunakan tenaga hidrogen untuk bergerak.
Bukan hanya demi lingkungan, tapi juga untuk mengurangi emisi panas sehingga menyulitkan musuh untuk mendeteksi posisinya.
Meski terlihat menarik namun nyatanya jauh dari kenyataan. Perkembangannya dikatakan akan berlanjut hingga tahun 2030. Mungkin pada tahun 2040 ia akan mulai bertugas di tentara Korea.
(wbs)