Alasan Beberapa Negara Termasuk Indonesia Gunakan Mobil Setir Kanan

Jum'at, 15 November 2024 - 17:01 WIB
loading...
Alasan Beberapa Negara...
Mobil Setir Kanan. FOTO/ PINDAD
A A A
JAKARTA - Selalu menjadi misteri mengapa dunia membedakan posisi setir mobil . Saat ini, dikenal sebagai. Di mana setir ada beberapa negara diletakkan di sisi kanan dan kiri.



Biasanya, kendaraan dengan setir kanan melaju di " sisi kiri jalan ", atau lalu lintas kiri (LHT) . Dalam percakapan normal, itu adalah mobil yang " melewati sisi kiri ".

Di sisi lain, kendaraan dengan setir kiri melaju di " sisi kanan jalan ", atau lalu lintas sisi kanan (RHT) . Mobil tersebut akan menjadi mobil yang " melewati sisi kanan ".

Banyak negara yang menerapkan sistem mengemudi di sebelah kanan adalah bekas jajahan Inggris. Meskipun tidak semuanya, seperti Indonesia dan Timor Leste.

Dan ada alasan di baliknya. Selama feodalisme Inggris, di mana para ksatria atau pendekar pedang masih menjadi norma, pendekar pedang yang tidak kidal lebih suka tetap berada di " sisi kiri jalan " karena alasan berikut:

Jadi mereka dapat dengan mudah menggunakan tangan kanan mereka untuk mengayunkan pedang mereka ke arah lawan yang mendekat

Untuk menghindari bertabrakan dengan sarung pedang milik orang lain, yang merupakan lapisan tipis pedang yang diikatkan pada ikat pinggang dan diletakkan di sisi kiri badan.

Napoleon mulai memberlakukan aturan mengemudi di sebelah kiri ketika ia menaklukkan negara-negara Eropa seperti Jerman, Swiss, Polandia, dan banyak negara lainnya.

Tentu saja, lawan-lawannya yang gigih seperti Inggris dengan keras kepala menolak untuk melakukannya, dan tetap mempertahankan tradisi mengemudi di sebelah kanan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bakal Jadi Lawan Ducati...
Bakal Jadi Lawan Ducati Diavel, Zontes 703V Diperkenalkan
BMW R 80 G/S versi 2025...
BMW R 80 G/S versi 2025 Diluncurkan, Segini Tenaganya
Triumph TF 250-E dan...
Triumph TF 250-E dan TF 450-E Diluncurkan, Ini Detail Speknya
5 Pemain Sepakbola dengan...
5 Pemain Sepakbola dengan Mobil Termahal di Tahun 2025
Elon Musk Izinkan Tesla...
Elon Musk Izinkan Tesla Dijual di Arab Saudi
Ducati XDiavel V4 Terbary...
Ducati XDiavel V4 Terbary Siap Diproduksi di Borgo Panigale
Aston Martin Luncurkan...
Aston Martin Luncurkan Vanquish Volante 2025, Desain Ikonik Dipertahankan
Perluas Penetrasi Pasar,...
Perluas Penetrasi Pasar, QJMOTOR Indonesia Beberkan Komitmen di 2025
Toyota Siap Hadirkan...
Toyota Siap Hadirkan Pabrik Daur Ulang Kendaraan di Inggris
Rekomendasi
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
Giring Ganesha Sowan...
Giring Ganesha Sowan ke Istana Negara, Halal Bihalal dengan Prabowo dan Gibran
Lalu Lintas Padat, Tol...
Lalu Lintas Padat, Tol MBZ Berlakukan Buka Tutup Situasional
Giring Ganesha Bersyukur...
Giring Ganesha Bersyukur Bisa Salat Idulfitri Perdana di Masjid Istiqlal Bersama Keluarga
Ada Sejak Abad 15 Masehi,...
Ada Sejak Abad 15 Masehi, Pakar Unair Ungkap Sejarah Malam Takbiran di Indonesia
Ruben Onsu Umumkan Sudah...
Ruben Onsu Umumkan Sudah Mualaf: Semoga Saya Bisa Istiqomah
Berita Terkini
Hyundai Siap Memperkenalkan...
Hyundai Siap Memperkenalkan Sistem Infotainment Terbaru Pleos
7 menit yang lalu
Sejarah Vespa Sprint...
Sejarah Vespa Sprint Skuter Italia Paling Diburu di Indonesia
2 jam yang lalu
Bakal Jadi Lawan Ducati...
Bakal Jadi Lawan Ducati Diavel, Zontes 703V Diperkenalkan
3 jam yang lalu
Aston Martin Kenalkan...
Aston Martin Kenalkan Simulator Canggih Khusus untuk Balap
5 jam yang lalu
Meguro Motor Legendaris...
Meguro Motor Legendaris Jepang Jauh sebelum Kawasaki Ada
17 jam yang lalu
Teknologi AION Y Plus,...
Teknologi AION Y Plus, Mudik Pakai Mobil Listrik Tidak Takut Kehabisan Daya
21 jam yang lalu
Infografis
Bukan Indonesia, Trump...
Bukan Indonesia, Trump Minta Pindahkan Warga Gaza ke Negara ini
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved