Moto Guzzi V7 Facelift Banyak Perubahan Tenaga Lebih Buas
loading...
Moto Guzzi V7 Facelift . FOTO/ RIDEAPART
A
A
A
MILAN - Jajaran Moto Guzzi V7 ( 2025) akan menampilkan beberapa pembaruan seiring dengan peluncuran V7 Sport baru. V7 Sport mendapat spek tertinggi, sedangkan V7 Stone dan V7 Special juga mendapat beberapa pembaruan.
BACA JUGA - Moto Guzzi Siap Hidupkan Kembali Motor Legendaris Stelvio
Pertama, ketiga varian menggunakan mesin 853cc, dipasang melintang, 90° V-Twin, yang kini memenuhi standar Euro5+.
Terdapat peningkatan tenaga sebesar 4% sehingga menghasilkan tenaga maksimum menjadi 66,4hp pada 6.800 RPM, sedangkan torsi meningkat dari 72,9Nm menjadi 79Nm. 85% torsi maksimum tersebut tersedia pada 3.500 RPM.
Volume kotak udara meningkat sebesar 27% untuk menghasilkan peningkatan tenaga dan torsi tersebut. Pendinginan piston juga ditingkatkan melalui sistem jet oli yang ditingkatkan.
Throttle telah berpindah dari sistem kabel ke sistem ride-by-wire, sehingga membuka jalan bagi fitur mode berkendara. V7 Sport memiliki tiga mode: Sport, Road, Rain.
![Moto Guzzi V7 Facelift Banyak Perubahan Tenaga Lebih Buas]()
V7 Stone dan V7 Special hanya memiliki mode Jalan dan Hujan. V7 Sport juga menerima unit pengukuran inersia (IMU) enam sumbu untuk ABS yang sensitif terhadap sudut dan kontrol traksi.
Moto Guzzi V7 Special 2025 Suspensi dan rem pada V7 Stone dan V7 Special tetap tidak berubah, tetapi V7 Sport mendapat garpu terbalik 41mm yang dapat disesuaikan preload, dan peredam kejut ganda yang dapat disesuaikan preload di bagian belakang.
Velg pada V7 Sport juga terbuat dari velg yang lebih ringan, sehingga bobotnya turun 1,8 kg dibandingkan saudara kandungnya.
Moto Guzzi V7 Sport 2025 juga dilengkapi cakram mengambang ganda 320mm, kaliper 4 piston monoblok Brembo yang dipasang secara radial, dan master silinder depan yang ditingkatkan.
Lampu depannya kini menggunakan LED menggantikan lampu halogen model lama. Blok saklar juga telah direvisi untuk mengakomodasi fungsi baru termasuk cruise control. Ada juga revisi pada panel samping, spatbor belakang, dan knalpot.
BACA JUGA - Moto Guzzi Siap Hidupkan Kembali Motor Legendaris Stelvio
Pertama, ketiga varian menggunakan mesin 853cc, dipasang melintang, 90° V-Twin, yang kini memenuhi standar Euro5+.
Terdapat peningkatan tenaga sebesar 4% sehingga menghasilkan tenaga maksimum menjadi 66,4hp pada 6.800 RPM, sedangkan torsi meningkat dari 72,9Nm menjadi 79Nm. 85% torsi maksimum tersebut tersedia pada 3.500 RPM.
Volume kotak udara meningkat sebesar 27% untuk menghasilkan peningkatan tenaga dan torsi tersebut. Pendinginan piston juga ditingkatkan melalui sistem jet oli yang ditingkatkan.
Throttle telah berpindah dari sistem kabel ke sistem ride-by-wire, sehingga membuka jalan bagi fitur mode berkendara. V7 Sport memiliki tiga mode: Sport, Road, Rain.
V7 Stone dan V7 Special hanya memiliki mode Jalan dan Hujan. V7 Sport juga menerima unit pengukuran inersia (IMU) enam sumbu untuk ABS yang sensitif terhadap sudut dan kontrol traksi.
Moto Guzzi V7 Special 2025 Suspensi dan rem pada V7 Stone dan V7 Special tetap tidak berubah, tetapi V7 Sport mendapat garpu terbalik 41mm yang dapat disesuaikan preload, dan peredam kejut ganda yang dapat disesuaikan preload di bagian belakang.
Velg pada V7 Sport juga terbuat dari velg yang lebih ringan, sehingga bobotnya turun 1,8 kg dibandingkan saudara kandungnya.
Moto Guzzi V7 Sport 2025 juga dilengkapi cakram mengambang ganda 320mm, kaliper 4 piston monoblok Brembo yang dipasang secara radial, dan master silinder depan yang ditingkatkan.
Lampu depannya kini menggunakan LED menggantikan lampu halogen model lama. Blok saklar juga telah direvisi untuk mengakomodasi fungsi baru termasuk cruise control. Ada juga revisi pada panel samping, spatbor belakang, dan knalpot.
(wbs)
Lihat Juga :
