UMKM Kopi Wonosalam Berhasil Go International, Rahasianya Ada di Sistem Toyota?
loading...
A
A
A
Untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja fisik, akan dikembangkan juga mesin otomatisasi dengan biaya rendah (low-cost automation), yang diharapkan dapat mempercepat proses produksi, meningkatkan produktivitas, dan menjaga kualitas kopi yang dihasilkan.
“Fokus dalam mengembangkan Kopi Wonosalam yang berfokus pada Excellent Operation (Proses Produksi Terbaik), Expand Networking (Perluasan Jaringan), dan People Center (Pengembangan Sumber Daya Manusia),” ungkap Wakil Presiden PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMIIN), Bob Azam.
Produk UMKM Kopi Wonosalam terdiri dari tiga jenis utama: Robusta (65,8%), Excelsa (21,1%), dan Arabika (13,2%), dengan berbagai bentuk produk seperti green bean, roasted bean, dan ground bean, yang tersedia dalam dua grade: komersil dan premium.
Sejak tahun 2022, Koperasi Kopi Wonosalam telah melakukan ekspor kopi jenis Excelsa ke Malaysia dan Thailand.
“Implementasi TPS dapat mengurangi cacat produk, meningkatkan produktivitas, memperbaiki kualitas kopi dengan otomatisasi, perbaikan proses produksi untuk meningkatkan daya saing Kopi Wonosalam di pasar domestik dan internasional, serta memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi petani kopi lokal,”tutupBob.
“Fokus dalam mengembangkan Kopi Wonosalam yang berfokus pada Excellent Operation (Proses Produksi Terbaik), Expand Networking (Perluasan Jaringan), dan People Center (Pengembangan Sumber Daya Manusia),” ungkap Wakil Presiden PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMIIN), Bob Azam.
Produk UMKM Kopi Wonosalam terdiri dari tiga jenis utama: Robusta (65,8%), Excelsa (21,1%), dan Arabika (13,2%), dengan berbagai bentuk produk seperti green bean, roasted bean, dan ground bean, yang tersedia dalam dua grade: komersil dan premium.
Sejak tahun 2022, Koperasi Kopi Wonosalam telah melakukan ekspor kopi jenis Excelsa ke Malaysia dan Thailand.
“Implementasi TPS dapat mengurangi cacat produk, meningkatkan produktivitas, memperbaiki kualitas kopi dengan otomatisasi, perbaikan proses produksi untuk meningkatkan daya saing Kopi Wonosalam di pasar domestik dan internasional, serta memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi petani kopi lokal,”tutupBob.
(dan)
Lihat Juga :