Renault Pertimbangkan Gabung dengan Honda Bersama Nissan

Minggu, 05 Januari 2025 - 22:13 WIB
loading...
Renault Pertimbangkan...
Renault Pertimbangkan Gabung dengan Honda. FOTO/ CARSCOOPS
A A A
WAHYU BUDI SANTOSO - Renault Group, pemegang saham terbesar Nissan dengan kepemilikan hampir 36 persen, kini sedang mengevaluasi opsi terbaik menyusul pengumuman rencana merger antara Nissan dan Honda.



Dalam keterangan resminya, Renault menyatakan akan mempertimbangkan seluruh opsi berdasarkan kepentingan terbaik grup dan pemegang sahamnya.

Rencana merger ini, jika terealisasi, berpotensi membentuk entitas otomotif terbesar ketiga di dunia.

Namun peran Renault dalam merger ini masih belum jelas. Mantan CEO Nissan dan Renault, Carlos Ghosn, menyarankan agar Renault mempertimbangkan untuk menjual sahamnya di Nissan kepada Honda.

Ia juga menilai Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (METI) mungkin berperan dalam mendorong Honda menuju merger ini.

Renault menegaskan kembali komitmennya terhadap proyek-proyek yang ada dengan Nissan dan Mitsubishi dalam aliansi mereka, sambil terus menerapkan strategi yang menambah nilai bagi grup.

Sementara itu, Nissan dan Honda menghadapi tantangan dalam industri otomotif yang semakin kompetitif, dimana kedua perusahaan berupaya meningkatkan margin operasi dan kehadiran di pasar kendaraan listrik.

Perkembangan ini menimbulkan pertanyaan mengenai masa depan aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi dan bagaimana struktur kepemilikan serta kerja sama antara perusahaan-perusahaan ini akan berubah jika merger Nissan dan Honda tetap dilaksanakan.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Begini Cara Malaysia...
Begini Cara Malaysia Selamatkan Industri Otomotif dari Tarif Impor AS
Genesis X Gran Convertible...
Genesis X Gran Convertible Series Diperkenalkan, Inilah Kemewahan Sedan Buatan Korsel
Tarif Impor Kendaraan...
Tarif Impor Kendaraan Mencapai 25% Bisa Bikin Babak Belur Industri Otomotif ASEAN
Rencana Besar Industri...
Rencana Besar Industri Otomotif AS usai Tarif Impor Baru Diberlakukan
Industri Otomotif AS...
Industri Otomotif AS Keberatan dengan Tarif Impor Baru Trump
Honda Berniat Memperluas...
Honda Berniat Memperluas Bisnisnya hingga ke Luar Angkasa
Dealer Neta di Singapura...
Dealer Neta di Singapura Ditutup setelah 3 Bulan Dibuka
Lotus Memperkenalkan...
Lotus Memperkenalkan Struktur Baru untuk Eletre dan Emeya
Ducati Desmo450 MX Mesin...
Ducati Desmo450 MX Mesin 1 Silender 449cc dengan Bobot Ringan
Rekomendasi
Pangeran William dan...
Pangeran William dan Harry Bersatu Kembali karena Duka Kehilangan Orang Tercinta
Pertemuan Prabowo dan...
Pertemuan Prabowo dan Megawati di Teuku Umar Berlangsung 1 Jam
Prabowo Bertemu Megawati...
Prabowo Bertemu Megawati di Teuku Umar Malam Ini
Hasil Babak I Piala...
Hasil Babak I Piala Asia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Unggul atas Yaman 2-0
Siapa Monther Abed?...
Siapa Monther Abed? Satu-satunya Korban Selamat Pembantaian Paramedis di Rafah oleh Israel
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025
Berita Terkini
Gara-gara Tarif Impor...
Gara-gara Tarif Impor AS, Harley Davidson Bisa seperti Suzuki
7 jam yang lalu
Begini Cara Malaysia...
Begini Cara Malaysia Selamatkan Industri Otomotif dari Tarif Impor AS
8 jam yang lalu
Genesis X Gran Convertible...
Genesis X Gran Convertible Series Diperkenalkan, Inilah Kemewahan Sedan Buatan Korsel
12 jam yang lalu
Harley Davidson Banting...
Harley Davidson Banting Harga Imbas Tarif Impor AS
13 jam yang lalu
Tarif Impor Kendaraan...
Tarif Impor Kendaraan Mencapai 25% Bisa Bikin Babak Belur Industri Otomotif ASEAN
14 jam yang lalu
Rencana Besar Industri...
Rencana Besar Industri Otomotif AS usai Tarif Impor Baru Diberlakukan
17 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved